Fungsi Tari :
Tontonan/hiburan rakyat
Jumlah Penari : Kelompok
Minimal 2 orang penari atau lebih
Lokasi
Kabupaten Simeulue
Tahun
Diperkirakan pada abad ke-16
Pencipta
Anonim
Unsur Penyajian Tari
Penari : Ditarikan oleh penari laki-laki
Musik : Terdiri dari lantunan pantun dan menggunakan alat pengiring kedang (gendang)
Kostum : –
Properti : –
Pentas : Arena
Biasa ditarikan di halaman atau ruang terbuka
Ket : –
Deskripsi Singkat Tari
Tari Sikambang adalah sebuah tarian yang menggambarkan masyarakat Simeulue yang multikultur. Tarian ini termasuk pengaruh dari tarian pesisir andalas yang diadopsi ke dalam kebudayaan Simeulue. Tarian ini dibawakan oleh beberapa orang penari di Simeulue. Tarian ini dalam pertunjukannya menggunakan alat pengiring kedang (gendang). Tidak diketahui siapa yang pertama kali memperkenalkan tarian ini kepada masyaarakat Simeulue.
Tarian ini sebenarnya merupakan kompilasi dari beberapa bagian yang terdiri dari Tari saputangan, tari Adok, Tari Anak, Tari Payung, Sikambang Botan. Tarian ini dapat dimainkan oleh penari laki-laki sebanyak dua orang penari atau lebih. Tarian ini dimainkan diiringi lantunan-lantunan pantun dan tabuhan kedang.Tari ini menggambarkan adanya integrasi antara masyarakat Simeulue dengan Melayu. Tarian ini kemungkinan dibawa oleh orang Minangkabau yang bermigrasi ke sana sejak abad ke-16.
Fungsi sosial dari tarian Sikambang adalah sebagai representasi integritas kehidupan masyarakat Simeulue dari berbagai budaya yang sangat multikultur, namun mereka saling menghargai antara satu dengan lainnya.