Fungsi Tari :
Tontonan/hiburan rakyat
Jumlah Penari : Kelompok
Ditarikan oleh 7 orang penari
Lokasi
Kabupaten Simeulue
Tahun
–
Pencipta
Anonim
Unsur Penyajian Tari
Penari : Ditarikan oleh penari perempuan.
Musik : –
Kostum : –
Properti : Bambu yang berukuran 1,5 – 2 meter
Pentas : Arena
Biasa ditarikan di halaman atau ruang terbuka
Ket : –
Deskripsi Singkat Tari
Tari Mangasila adalah sebuah tarian yang menggambarkan masyarakat Simeulue yang berbudaya maritim. Tarian ini termasuk tarian yang dimodifikasi ke dalam kebudayaan Simeulue. Tarian ini saat ini banyak diajarkan di sekolah-sekolah di Simeulue. Tarian ini tidak diketahui siapa penciptanya, namun sampai saat ini banyak gerakannya yang dimodifikasi sesuai dengan karakteristik masyarakat Simeulue.
Tarian ini sebenarnya menggambarkan kehidupan perempuan nelayan yang “membuat garam” di pantai pinggir laut. Tarian ini menggambarkan tekad dan semangat perempuan nelayan yang tinggi dalam menambah penghasilan bagi kesejahteraan keluarganya. Formasi dalam pelaksanaan tarian Mangasila, berisi tujuh orang penari perempuan dengan gerakan-gerakan yang menggambarkan bagaimana aktivitas perempuan nelayan dalam mengambil air laut di tepi pantai, lalu dimasukkan ke dalam bambu yang berukuran 1,5 – 2 meter untuk kemudian di masak dalam kuali besar selama 24 jam.
Fungsi sosial dari tarian Mangasila ini adalah sebagai representasi kehidupan masyarakat Simeulue yang berbudaya maritim yaitu semangat perempuan nelayannya di dalam menambah penghasilan bagi kesejahteraan bagi keluarganya yang dituangkan di dalam tarian.