isbiaceh.ac.id – Menilik perkembangan seni dan budaya Aceh yang semakin pesat, Badan eksekutif mahasiswa ( BEM) ISBI Aceh dalam program kegiatan tahunan berinisiatif megadakakan suatu kegiatan yang menghimpun seluruh organisasi mahasiswa (ORMAWA) ISBI Aceh yaitu kegiatan Kemah Mahasiswa ISBI Aceh 2023.
Kegiatan kemah mahasiswa ini dilaksanakan pada tanggal 18-19 November 2023, bertempat di Jembatan Krueng Jalin, Desa Suka Tani, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar.
Sebagaimana maksud dan tujuan kegiatan kemah mahasiswa ini, yakni salah satu upaya membangun kesadaran atau merefleksi kembali kepada seluruh mahasiswa ISBI Aceh.
Ketua BEM ISBI Aceh, Mirzan dalam sambutannya mengatakan bahwa seni dan budaya Aceh ibaratkan sebuah kapal-kapal yang sedang berlayar di lautan lepas, tentu tidak semerta dapat berjalan dengan sendirinya, akan tetapi ada para nahkoda yang mengendalikan kapal tersebut. Itulah kita para lulusan/alumni ISBI Aceh”.
Rangkaian acara ini terbagi menjadi dua pokok acara, yaitu workhsop perancangan proposal seni dan budaya, sebagai narasumbernya, Agus Nur Amal Pmtoh atau lebih dikenal nama panggungnya Agus Pmtoh.
Kemudian seminar kebudayaan Aceh, sebagai narasumbernya yaitu Bapak Mahyudin atau lebih dikenal dengan sebutan Udin Pelor. Sebagai bentuk hasil workshop dan seminar, para peserta kemah melakukan aksi bekarya kolaboratif di lokasi kemah, yaitu merespon bahan-bahan alam (Limbah ranting kayi, bebatuan, dedaunan) menjadi sebuah panggung pertunjukan TV Eng Ong dalam acara penutupan.
Dalam penutupan acara ini dihadiri langsung oleh Bapak Rektor ISBI Aceh, Bapak Prof. Dr. Wildan, M.Pd, para Dosen Pembina Ormawa dan mahasiswa/i isbi Aceh. Dalam sambutan sekaligus pentupan acara secara resmi, Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd menyampaikan kepada seluruh civitas ademik yang hadir, terkhusus kepada seluruh mahasiswa, “bahwa ISBI Aceh adalah kampus yang besar, melahirkan orang-orang besar serta berperan besar dalam membangun peradaban Seni dan Budaya di Nusantara.
Maka dengan itu seluruh mahasiswa harus produktif, kreatif dan inovatif terhadap segala potensi/peluang pengembangan diri. Seluruh mahasiswa harus bersatu, kompak dan disiplin terhadap berbagai kegiatan Pendidikan serta kreatifitas pengembangan disi, sebagai salah satu contoh dalam MBKM ada satu program yang menarik, yaitu pertukaran mahasiswa merdeka (PMM), untuk sekarang program pertukaran mahasiswa merdeka sedang berjalan hanya di dalam Negeri bagaimana tahun depan mhasiswa ISBI Aceh ikut pertukaran mahasiswa merdeka keluar Negeri meskipun Negara tetangga, tentu hal tersebut merupakan salah satu pembuktian kita ISBI Aceh besar dan mampu”.
Akhir dari sambutannya, Rektor ISBI Aceh juga membawakan Puisi yang berjudul Pelangi, karya beliau sendiri. Kemudian diakhiri dan ditutup dengan serta penyerahan sertifikat kepada pemateri Agus nur amal Pmtoh dan Mahyudi (Din Pelor).[*]