Pada hari ini, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh telah membuat sejarah dengan membuka 2 Program Studi baru, yaitu Program Studi Bahasa Aceh dan Program Studi Kajian Sastra dan Budaya. Kedua program studi ini diserahkan secara langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL – DIKTI) XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munadi, MM, MT kepada Rektor ISBI Aceh, DR Wildan M.Pd pada hari Selasa, 11 April 2023 di Gedung Baru LL-DIKTI, Alue Naga, Tibang Banda Aceh.
Kehadiran kedua program studi baru ini dianggap sebagai hadiah terindah di bulan Ramadan bagi ISBI Aceh secara institusi dan bagi Aceh secara istimewa. Program Studi Bahasa Aceh menjadi Program Studi pertama di Aceh dan di Indonesia dalam dunia Pendidikan Tinggi.
Rektor ISBI Aceh, DR Wildan M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada LL DIKTI, Rektor lama ISBI, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam pengembangan kedua program studi ini. Hari ini ISBI Aceh mencatat sejarah baru dengan menghadirkan Program Studi Bahasa Aceh sebagai bahasa ibu dan ideologis bagi Aceh, serta Program Studi Kajian Sastra Budaya yang dapat menjadi pelopor dalam melahirkan generasi berkarakter, berbudaya, tangkas, dan siap guna.
Program Studi Bahasa Aceh hadir untuk merangkum pembelajaran seluruh bahasa yang ada di provinsi Aceh, baik bahasa yang ada di pesisir Aceh, pegunungan, maupun kepulauan Aceh. Begitu juga dengan Kajian Sastra dan Budaya. Dengan keberagaman etnis di Aceh yang sangat beragam, kedua program studi ini akan menjadi ruang dalam mempelopori pengetahuan sastra dan budaya murni.
Dengan keberadaan dosen yang berkualitas dan memiliki latar belakang pendidikan dalam dan luar negeri, ISBI Aceh yakin dapat melahirkan generasi yang siap pakai, paham budaya dan norma, serta mencintai tanah air, agama, dan bangsa. Kehadiran kedua program studi ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan pendidikan di Indonesia khususnya di Aceh.