Pada pelaksanaan kegiatan Aktualisasi/Habituasi dalam rangkaian Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS angkatan XI tahun 2019, Sabri Gusmail yang merupakan salah satu peserta asal unit kerja Proram Studi Seni Tari, Jurusan Seni Pertunjukan Institut Seni Budaya Indonesia Aceh merancang program Inventarisasi Tari Tradisi Aceh Berbasis Akses Digital. Program tersebut diharapkan dapat memberikan solusi atas belum adanya database tari tardisi sebagai arsip Prodi Seni Tari. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 14 oktober s.d 23 november 2019. Pemetaan kekayaan tradisi lokal, dalam hal ini tari tradisi Aceh sebagai wujud nyata Prodi Seni Tari sebagai unit kerja Lembaga pendidikan pemerintah yang fokus pada bidang seni tari mendukung program pemerintah dalam menjaga khasanah budaya bangsa. Sejalan dengan UU RI No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Pasal 1 (3) yang berbunyi “Pemajuan Kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan”
Inventarisasi tari tradisi Aceh yang dilakukan tidak hanya melibatkan pihak internal ISBI Aceh, akan tetapi didukung juga oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh melalui Bidang Bahasa dan Seni, Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh, Dewan Kesenian Aceh dan Lembaga Budaya Aceh Nusantara. Diharapkan kedepan layanan data ini dapat terus berkembang dan berkontribusi untuk pelestarian seni tari tradisi Aceh, diakses oleh mahasiswa dan sivitas akademika ISBI Aceh serta masyarakat luas.
Masuk ke layanan data https://isbiaceh.ac.id/tari-tradisi-aceh/