Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dalam memperingati milad yang ke-7 tahun 2021 menggelar orasi ilmiah. Orasi ilmiah yang digelar di gedung aula pertunjukan ISBI Aceh, Minggu (14/11/2021), dengan tema “ISBI Aceh sebagai Perekat Budaya Nusantara” menghadirkan pembicara Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi PROF NIZAM, M.SC,. DIC.M Ph.D., IPU. Asean Eng.
Rektor ISBI Aceh, Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA, MLA dalam sambutannya mengatakan Sebaik-baik kampus adalah yang mendapatkan dukungan dari masyarakat, dengan dibukanya ISBI Aceh di Provinsi Aceh,tepatnya Kota Jantho hal itu menunjukan bahwa pemerintah melihat bahwa ISBI Aceh adalah salah satu kampus yang memiliki fungsi seniaceh melahirkan akademisi yang berkualitas. Di usia yang ke-7 ini ISBI Aceh diharapkan semakin matang dalam mencapai tujuan sebagaimana telah dituangkan dalam Statuta ISBI Aceh.
“Peringatan Milad ISBI Aceh tahun ini bisa dijadikan sebagai evaluasi dan intropeksi atas apa yang telah dilakukan. Seiring dengan terus bertambahnya mahasiswa/i yang berminat belajar, ISBI Aceh terus berupaya melakukan pembenahan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan pelayanan”.
Profesor Nizam Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi,dalam orasi ilmiahnya mengatakan, sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi dan sebagai kampus seni, ISBI Aceh telah ikut memberikan sumbangsih melalui kiprah mulia sebagai simbol seniacehnya. “Momentum Milad ISBI Aceh yang ke-7 tahun dapat menjadi tonggak bagi pencapaian penting dalam kiprah ISBI Aceh di dunia pendidikan Indonesia. “Saya berharap sebagai kampus seni dapat terus meningkatkan peran dan kiprahnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan serta memperlihatkan eksistensinya di tengah masyarakat,” harapnya.
Dalam kegiatan ini Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi PROF NIZAM, M.SC,. DIC.M Ph.D., IPU. Asean Eng. Juga mengunjungi lahan ISBI Aceh yang berlokasi di Kota Jantho, Aceh Besar, sekitar 45 km dari Kota Banda Aceh.Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah menghibahkan lahan seluas 30 Ha di Buket Meusara Kota Jantho Aceh Besar dengan No Sertifikat 00010 dan 00011 (sertifikat atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia).
Tahun 2019 telah rampungnya Masterplan Pembangunan Gedung ISBI Aceh, Laporan AMDAL yg sudah final, dan Progres Penyusunan Detail Engineering Desain (DED) yang selesai tahun 2019. Tahun 2021 ini ISBI Aceh berupaya agar Pembangunan kampus akan dibangun dengan APBA Tahun 2021, ungkap Rektor ISBI Aceh.
Oleh karena itu beliau mohon dukungan dari semua pihak baik baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Aceh dan Aceh Besar dalam mendukung Pembangunan kampus ISBI Aceh.
Selain dihadiri ratusan Sivitas Akademika ISBI Aceh juga turut dihadiri oleh Moh. Sofwan Efendi – Direktur Sumberdaya Diktiristek, Kepala LLDikti Aceh, Dr. Ir. Ishak Hasan, M.Si-Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Para Wakil Rektor ISBI Aceh, Kepala Bappeda Aceh Besar, Sub Koordinator Sarpras, Ketua Senat dan Para Anggota Senat ISBI Aceh, dan Para tamu undangan lainnya.