isbiaceh.ac.id – Ulaiya Uzrina melaporkan dari ISBI Aceh, para mahasiswa prodi kriya seni ISBI Aceh (Institut Seni Budaya Indonesia Aceh) kembali mengadakan acara pameran seni rupa pada kamis 14 Desember 2023.
Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah praktik dan sebagai salah satu syarat untuk dapat lulus mata kuliah praktik seni, acara ini diketuai oleh Bambang Hartono selaku mahasiswa kriya seni semester 3.
Walaupun ilmu masih sebiji jagung tetapi Bambang sudah berani menunjukkan bahwa ia sanggup menjalankan dan menyukseskan acara tersebut dengan dibantu oleh teman angkatannya dan para senior yang turut mengajarinya bagaimana menjalanlan sebuah pameran agar dapat berjalan dengan baik.
Adapun karya karya yang dipamerkan dihasilkan dari para mahasiswa kriya seni dari semester 1 sd 7 sangatlah beragam dengan menghadirkan berbagai bentuk serta motif konten lokal kebudayaan Aceh. Dalam acara ini para mahasiswa dapat terjun langsung belajar bagaimana cara mengelola sebuah karya seni melalui pameran agar dapat tersampaikan pesan pesan dari pengkarya kepada para penikmat seni.
Dalam mengelola seni bukanlah hal yang mudah bagi para pelajar karna mereka masih dalam tahapan pembelajaran. Untuk berjalannya sebuah acara diperlukan yang namanya kerja sama tim atau panitia penyelenggara atau disebut dengan tim suksesnya sebuah acara.
Disini para mahasiswa diasah untuk memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran diri atas apa yang mereka kerjakan. Pentingnya komunikasi agar tidak terjadi kesalah pahaman antar tim, adapun tim tim yang dibentuk diantaranya, kebersihan, komsumsi, pubdok, dispay, humas dll. setelah tim terbentuk maka diadakannya sebuah rapat untuk memecahkan masalah dan mendapatkan solusi, adapun yang perlu dibahas dalam sebuah rapat mengenai dana, komsumsi dan karya yang akan dipamerkan, para mahasiswa sangat antusias dalam mengadakan acara tersebut sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan semestinya maskipun masih banyak kejanggalan kejanggalan yang terjadi saat acara pameran.
Acara ini bertemakan ‘’Art Collaboration’’ yaitu pameran ujian akir semester kriya seni, karya karya yang dipamerkan sangat berfariasi dengan menggunakan berbagai media serta tehnik dalam proses penggarapannya, ukuran karya yang berfariasi sehingga menambah kerumitan dalam memajangkan sebuah karya, disini para mahasiswa diasah untuk mampu mempertimmbangkan tata susun karya agar pameran terlihat bagus dan tidak terlihat sembrono.
Acara tersebut diresmikan oleh bapak Saniman Andi Kafri, S.Sn., M.Sn. selaku ketua jurusan Seni rupa dan desain. Setelah acara pembukaan selesai dengan diakiri pemotongan pita seluruh tamu undangan diperkenankan untuk memasuki ruang pameran yang telah di susun sedemikian rupa.
Bapak Saniman dan dosen pengampu lainnya melihat lihat karya yang diciptakan serta memberikan berbagai kritikan serta saran terhadap karya yang telah dibuat dan diminta pertanggung jawaban atar yang telah mereka ciptakan.
Dengan diadakannya acara ini diharapkan mahasiswa dapat mengambil pelajaran dan mampu mengelola sebuah seni agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan sebagai upaya melestarikan kebudayaan Aceh serta dapat mengasah kemampuan kreatifitas, tanggung jawab dan kemandirian mahasiswa. [Ulaiya Uzrina ]
