JAKARTA, isbiaceh.ac.id – Panitia pelaksana kegiatan Kongres Peradaban Aceh bersama Steering Committee mengadakan rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan Kongres Peradaban Aceh (KPA) II di Atjeh Conection Jakarta (23/03/24).
Rapat yang difasilitasi oleh Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan M.Pd menghadirkan Ketua Steering Committee Dr. Ahmad Farhan Hamid, MS, Anggota Steering Committee Al Munzir M.Si, Ir Fikar W.Eda M.Sn, Mustafa Ismail M.Sn dan Piet Rusdi S.Sos.
Dari unsur panitia, rapat koordinasi di hadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana Ichsan M.Sn, Nadra Akbar Manalu M.Sn dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr Ratri Candrasari M.Pd yang merupakan penanggungjawab kegiatan konfrensi Internasional.
Ini merupakan pertemuan besar dimana di dalamnya kita membahas progress kegiatan dan langkah-langkah kedepan dalam menyukseskan acara monumental ini. Alhamdulillah progress sudah berjalan 60% menuju h-42 hari menjelang acara, kata Ichsan M.Sn.
Berbagai pihak sudah mengambil bagian, diantaranya Balai Pelestarian Budaya Aceh, Badan Pemberdayaan Masyarakat Gampoeng Kabupaten Aceh Besar, Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Aceh Besar, Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Pidie, Dandim 0101 KBA dan beberapa Instansi, terang Ichsan.
Ichsan juga menambahkan, dari luar negeri, ada 17 Chapter Diaspora Global Aceh yang sudah merespos kegiatan akbar ini, diantaranya dari Qatar, Libya, Amerika Serikat, Sudan, Brunai Darussalam, Arab Saudi, Malasyia, Yordania, Turki, Mesir, Tunisia, Jepang, Skandanavia, Yaman, Kanada, Australia, dan Jerman.
Insya Allah Prof. Emeritus Drs. Abdul Djalil Pirous akan menyampaikan Pidato Kebudayaan pada Pembukaan Kongres Peradaban Aceh bulan Mei nanti. Kita doakan Prof AD Pirous sehat selalu di usia beliau yang sudah masuk 92 tahun dan dapat hadir bersama dengan kita nanti, kata Ketua OC Kongres Peradaban Aceh.
Piet Rusdi S.Sos anggota Stering Committee menyampaikan apresiasi atas diposisikannya Kepala BPK Aceh sebagai anggota SC. Kita berharap dapat terus bersinergi dengan ISBI Aceh terkhusus untuk menyukseskan acara akbar ini, kita juga berharap Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid MA PhD dapat menghadiri Kongres Peradaban Aceh pada Konfrensi Internasional dan Kemah Seniman nanti, tutup Piet.[*]