ISBI Aceh – Kebangsaan merupakan kegiatan dari perwujudan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi secara utuh terintegrasi. KKN Kebangsaan lebih mengedepankan penanaman wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar di masyarakat yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita kehidupan.
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh mengirimkan 4 orang mahasiswa yang akan menjadi delagasi institusi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata kebangsaan yang dilaksanakan di provinsi Kalimantan Barat. Keempat mahasiswa tersebut telah diseleksi oleh kepala LPPM dan Koord.Pusat Penyelenggaraan KKN ISBI Aceh, terdiri dari perwakilan 4 Program Studi yaitu Rahma Yanti dari Seni Tari, Badrul Mukhlishiin dari Seni Karawitan, Sayuti dari Kriya Seni dan Della Andini dari Desain Komunikasi Visual.
Tahun ini, Universitas Tanjungpura selaku tuan rumah telah melakukan persiapan semaksimal mungkin. Nantinya, seluruh peserta KKN Kebangsaan akan ditempatkan di dua kabupaten yang ada di Kalimantan Barat yaitu kabupaten Bengkayang dan Sambas.
Mengusung tema “Meneguhkan nilai-nilai kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan”, peserta diharapkan mampu bersinergi bersama masyarakat dalam membangun negeri. Pemerintah Kalimantan Barat beserta jajarannya mendukung penuh pelaksanaan KKN Kebangsaan Tahun 2023, dan juga pihak keamanan dikerahkan untuk membantu kelancaran kegiatan tersebut.
Pelaksanaan KKN Kebangsaan ini berlangsung selama 32 hari, terhitung dari hari pembukaan di tanggal 20 Juli sampai dengan 21 Agustus 2023. Total peserta yang mengikuti KKN tersebut berjumlah 951 orang dari 74 universitas seluruh indonesia, dan akan menempati 48 desa di kabupaten Sambas dan 54 desa di kabupaten Bengkayang.
Pada Pembukaan KKN Kebangsaan, serangkaian acara yang disajikan membingkai keistimewaan Kalimantan Barat. Dimulai dengan acara hiburan dan atraksi terjun payung dan pesawat tempur dari Skadron Lanud Supadio Pontianak yang dijuluki dengan nama Elang Khatulistiwa memukau para undangan dan seluruh peserta KKN Kebangsaan 2023.
Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, serta Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D berjalan sukses.
Dalam kata sambutannya, Gubernur menyampaikan, ada 4 hal yang harus dilakukan agar mahasiswa sukses, yaitu kejujuran, disiplin, harmonisasi (hubungan dengan sekitar), dan skill. KKN kebangsaan ini semoga nantinya bisa menjadi referensi untuk mengembangkan skill para mahasiswa.
Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, juga memberikan sambutan dalam pembukaan KKN Kebangsaan. Beliau menyampaikan bahwa, “KKN kebangsaan hadir untuk membangun kerjasama bangsa. Saat adik-adik di desa-desa, diharapkan mampu mengambil pelajaran. Ilmu tidak hanya diperoleh di kampus, kebersamaan dan kolaborasi lintas ilmu dan lintas disiplin di desalah yang menjadi ilmu penting dalam menghadapi kehidupan.
Harapannya mahasiswa mampu membangun persahabatan, untuk membangun desa dan membangun masyarakat serta diri sendiri”. Prof. Nizam juga mengingatkan agar mahasiswa harus selalu menjaga diri supaya jangan ada kekerasan fisik dan verbal, kekerasan seksual, intoleransi, dan juga jangan ada narkoba di sekitarnya.
Sebelum ditempatkan ke lokasi masing-masing, peserta KKN akan mengikuti pembekalan yang dijadwalkan oleh panitia Untan selama 4 hari di Gor Untan. Pembekalan dilakukan untuk menyamakan persepsi dan menjelaskan kepada peserta terkait program kerja yang akan dilakukan nantinya.
Semoga dengan adanya program KKN Kebangsaan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia ini, sistem pertahanan Indonesia menjadi lebih baik ke depannya.[*]