Mahasiswa ISBI Aceh menggelar acara pertunjukan seni di gedung kampus A lama pada Selasa, 5 September 2023.
Pertunjukan ini diadakan dengan tema “Sembunyik Salah, Kasih Nampak Saleh” yang diisi denga berbagai macam pertunjukan seni bakat-bakat mahasiswa mulai dari pertunjukan musik, teater, puisi, rap, performing art, hingga lirik MBP.
Acara pertunjukan seni ini di adakan sebagai bentuk kritik dari mahasiswa. Ada 2 hal yang di kritik memalui acara pertujukan seni ini, pertama kritik terhadap salah satu ormawa yang tidak aktif dalam berorganisasi dan kedua kritik mahasiswa terhadap kampus yang tidak lagi merasa diberi kebebasan, mahasiswa merasa di kekang dan tidak lagi bisa berekspresi bebas.
Ketua panitia, Puja Tri Mulya yang merupakan salah satu mahasiswa Prodi Karawitan mengatakan dengan kegiatan pergelaran yang berisi kritikan ini para petinggi dapat membuka mata dan melihat sudah seberapa sesak mahasiswa berada dalam situasi terkekang dan terhimpit seperti ini.
Kritikan ini di sampaikan melalui lagu, rap, dan melalui pertunjukan eksplor gerak dipadukan dengan orasi dan musikalisasi puisi. Lagu dan Rap dibawakan oleh para mahasiswa Karawitan.
Pertunjukan ekplor gerak merupakan pertunjukan kolaborasi antara mahasiswa prodi Tari, Desain Komunikasi Visual, dan Seni Murni.
Pemeran pertunjukan ini diantaranya Andrian yang merupakan mahasiswa Prodi Seni Tari, Alif yang merupakan mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual, Humam dari Prodi Seni Rupa Murni, dan Syakira dari Prodi Seni Tari.
Orasi dan Musikalisasi Puisi di bawakan oleh Mirzan yang merupakan mahasiswa Prodi Teater, di iringi dengan musik yang di pandu oleh Ferdian Angkasa yang merupakan mahasiswa Prodi Karawitan.
Ini merupakan pertunjukan dan aktivitas terakhir yang digelar di gedung ini. Mahasiswa dan seluruh civitas akademika ISBI Aceh pindah ke gedung Fakultas Ilmu Budaya dan Kampus c yang berlokasi di Bukit Meusara. [Yulia harfia].
Penulis mahasiswa ISBI Aceh yang sedang ambil mata kuliah Publikasi Ilmiah.