Pada hari Senin-Selasa (19-20 September 2022), Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMPMP) Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dengan dua lembaga Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, yakninya: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA). Penendatanganan dokumen kerjasama tersebut bertujuan untuk rencana kolaborasi beberapa kegiatan di bidang penelitian dan pengabdian serta pengembangan mutu pendidikan antara dua lembaga pada dua institusi pendidikan seni di pulau Sumatera tersebut.
Penandatanganan Kerjasama antara LPPMPM ISBI Aceh dengan LPPM ISI Padangpanjang yang berlangsung pada hari Senin (20/9/2022), terkait dengan rencana kolaborasi penelitian yang merupakan lanjutan dari kesepakatan pertemuan antar Lembaga Penelitian dan Pengabdian PTN wilayah Barat beberapa waktu lalu yang diselenggarakan di Kota Serang. Pertemuan tersebut merumuskan kesepakatan tentang program riset kolaborasi antar BKS PTN Barat. Sementara itu, untuk panduan pelaksanaan masing-masing PTN menunggu penyusunan Buku Panduan Riset dan Pengabdian Kolaborasi dari Forum LPPM BKS PTN Barat. Lembaga yang mengurusi bidang penelitian dan pengabdian yang dikepalai oleh Dr. Yuniarti Munaf, menyambut baik tawaran kerjasama yang disampaikan oleh Ketua LPPMPMP ISBI Aceh, Sabri Gusmail, M.Sn., yang sekaligus didampingi oleh Koordinator Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Rika Wirandi, S.Sn. melalui kunjungan singkat tersebut.
Sementara itu, penandatangan Kerjasama antara LPPMPMP ISBI Aceh dengan LP3M ISI Padangpanjang berlangsung esok hari, pada hari Selasa (20/9/2022). Dr. Nursyirwan, S.Pd., M.Sn. selaku Kepala LP3M ISI Padangpanjang didampingi oleh sekretaris LP3M, Dr. Roza Muliati, S.S., M.Si., dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Sriyanto, M.Sn., meyampaikan kepada Sabri Gusmail, M.Sn., sebagai Ketua LPPMPMP ISBI Aceh, akan kesedian untuk bekerjasama dalam hal pengembangan Mutu Pendidikan, yang meliputi penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta Akreditasi Program Studi dan Institusi, ke depannya. Selain itu, penyempurnaan dokumen mutu dan pengembangan Program Studi juga tidak luput dari pembicaraan antara kedua lembaga tersebut.
Pada saat ini, ISI Padangpanjang telah menyandang status BLU yang memiliki dua puluh empat program studi dan sedang mengajukan akreditasi internasional untuk empat prodi yang telah terakreditasi Unggul. Kemajuan pesat kampus seni tertua di Pulau Sumatera ini juga menjadi rujukan bagi ISBI Aceh dalam merencanakan pengembangan program studi baru, ke depannya.