Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur masuk Perguruan Tinggi melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM-PTN) BARAT 2021 dilaksanakan selama 2 hari yaitu 28-29 Juni 2021, berlokasi di
Jln, Banda Aceh Medan Km. 8,5 Desa Lamteungoh-Lambaro Kec. Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
Hal ini disampaikan Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA, MLA melalui Wakil Rektor Bidang Akademik ISBI Aceh Dr. Drs. Yusri Yusuf, M.Pd, Senin (28/6) di lokasi pelaksanaan UTBK ISBI Aceh.
“Program SMMPTN BARAT 2021 pada dasarnya merupakan jalur seleksi mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi yang pelaksanaannya dilakukan secara bersama-sama. Lebih lanjut, Dr. Drs. Yusri Yusuf, M.Pd, menyebutkan tujuan penyelenggaraan SMMPTN BARAT 2021 adalah jalur masuk PTN untuk memfasilitasi para calon mahasiswa peserta dari jalur mandiri, yang memiliki opsi untuk memilih dan masuk menjadi mahasiswa pada program studi dari berbagai perguruan tinggi serta menyeleksi secara bersama, yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik.
Pada saat pelaksanaan ujian itu, para peserta perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ujian SMMPTN BARAT ini. Seperti, peserta wajib mengikuti protokol Covid-19 yang ditetapkan dalam dokumen Protokol Pelaksanaan Tugas Panitia SMMPTN BARAT dalam Kondisi Pandemi Covid-19.
Pelaksanaan UTBK tahun 2021 dilaksanakan pada tanggal 28-29 Juni 2021. Seluruh pelaksanaannya tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pelaksanaan pada Seleksi SMMPTN BARAT ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 – 11.40 WIB sedang sesi kedua dilaksanakan pada pukul 13.30 – 16.45 WIB.
Wakil Rektor Bidang Akademik ISBI Aceh Dr. Drs. Yusri Yusuf, M.Pd mengharapkan kepada seluruh peserta untuk memperhatikan hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan UTBK, antara lain menyiapkan, peralatan untuk ujian tulis, pensil 2B, pena, penghapus, penggaris lingkar, Kartu Tanda Peserta, tanda pengenal, dan ijazah atau bukti kelulusan. Selain itu juga, peserta diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan.
“Melaksanakan tes di tengah pandemi menjadi perhatian penting bagi kita semua. Oleh karenanya peserta dan seluruh pihak agar menaati seluruh protokol kesehatan dan memastikan kebersihan tetap terjaga. Selain itu, peserta disarankan agar dapat melihat lokasi ujian dengan teliti untuk mempermudah kehadiran pada saat pelaksanaan ujian,” tutupnya.