seni budaya Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/seni-budaya/ Selamat Datang di Institut Seni Budaya Indonesia Aceh - isbiaceh.ac.id Wed, 03 Jul 2024 03:26:31 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/Institut_Seni_Budaya_Indonesia_Aceh-50x50.png seni budaya Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/seni-budaya/ 32 32 Penjabat Bupati Aceh Besar Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta Peksimida XVI di ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/penjabat-bupati-aceh-besar-silaturahmi-dengan-pimpinan-perguruan-tinggi-peserta-peksimida-xvi-di-isbi-aceh/ Wed, 03 Jul 2024 03:13:25 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17029 JANTHO,isbiaceh.ac.id –  Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, melakukan silaturrahmi dengan pimpinan perguruan tinggi Provinsi Aceh yang hadir pada pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Senin 24 Juni 2024 di Meuligo Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi dan dukungan… Read More »Penjabat Bupati Aceh Besar Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta Peksimida XVI di ISBI Aceh

The post Penjabat Bupati Aceh Besar Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta Peksimida XVI di ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO,isbiaceh.ac.id –  Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, melakukan silaturrahmi dengan pimpinan perguruan tinggi Provinsi Aceh yang hadir pada pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Senin 24 Juni 2024 di Meuligo Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho,

Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan Peksimida sebagai wadah pengembangan bakat seni mahasiswa.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mahasiswa di bidang seni. Saya berharap acara ini dapat menjadi ajang yang bergengsi dan bermanfaat bagi seluruh peserta,” ujar Iswanto.

Acara silaturrahmi sambil makan siang tersebut dihadiri Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Ketua MPU Aceh Besar Tgk H Nasruddin, Ketua BPSMI Aceh Prof Dr Mustanir MSc, dan rektor serta pimpinan perguruan tinggi dari berbagai universitas baik negeri maupun swasta di Aceh, yang turut memberikan dukungan moral dan materiil terhadap kesuksesan Peksimida.

Mereka menyambut baik upaya pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan yang berfokus pada pengembangan seni dan budaya di kalangan generasi muda.

Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, sejak berdirinya ISBI Aceh di Kota Jantho.

“Dukungan dari Pemkab Aceh Besar sangat berharga bagi kami. Ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan seni dan budaya, serta terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Aceh,” katanya.

Peksimida Aceh ke-16 diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh, yang akan berlomba dalam 16 tangkai perlombaan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antar mahasiswa dan perguruan tinggi.[*]

The post Penjabat Bupati Aceh Besar Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta Peksimida XVI di ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kongres Peradaban Aceh II di ISBI Jantho Dihadiri Sejumlah Budayawan https://isbiaceh.ac.id/kongres-peradaban-aceh-ii-di-isbi-jantho-dihadiri-sejumlah-budayawan/ Mon, 06 May 2024 08:58:11 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16793 Jantho, isbiaceh.ac.id – Kongres Peradaban Aceh (KPA) 2024 akan dibuka nanti malam, Senin (6/5/2024) di Lapangan Bungong Jumpa Kota Jantho, Aceh Besar. Kemudian kongres yang melibatkan sekitar 500-an dari berbagai kalangan dan ribuan masyarakat sekitar sebagai penonton, akan berlangsung selama tiga malam berturut-turut. Keterangan ini disampaikan Ketua Panitia Kongres Peradaban Aceh (KPA) II 2024, Ichsan, MSn,… Read More »Kongres Peradaban Aceh II di ISBI Jantho Dihadiri Sejumlah Budayawan

The post Kongres Peradaban Aceh II di ISBI Jantho Dihadiri Sejumlah Budayawan appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Jantho, isbiaceh.ac.id – Kongres Peradaban Aceh (KPA) 2024 akan dibuka nanti malam, Senin (6/5/2024) di Lapangan Bungong Jumpa Kota Jantho, Aceh Besar.

Kemudian kongres yang melibatkan sekitar 500-an dari berbagai kalangan dan ribuan masyarakat sekitar sebagai penonton, akan berlangsung selama tiga malam berturut-turut.

Keterangan ini disampaikan Ketua Panitia Kongres Peradaban Aceh (KPA) II 2024, Ichsan, MSn, Senin (6/5/2024) di Jantho.

Ichsan menjelaskan, KPA 2024 itu, dirangkai dengan berbagai kegiatan, seperti kemah seniman, pertunjukan, pameran, dan aneka workshop seni.

“Kegiatan KPA ini kolaborasi dengan insan dan kampus ISBI, seniman, pemerintah daerah, dan berbagai pihak di Aceh dan luar Aceh,” ucap Ichsan.

KPA ujar Ichsan, menjadi ruang bersama untuk menghidupkan kesenian dan aktifitas masyarakat di Aceh Besar, khususnya Jantho, dan memajukan Aceh secara umum.

Sementara itu Rektor ISBI Aceh, Prof DR Wildan Abdullah menjelaskan, KPA yang digelar di Kampus ISBI itu, membahas isu penguatan seni dab budaya.

Kongres ini, ulas Rektor, akan mengukuhkan tema “Penguatan Seni dan Budaya di Era Kecerdasan Artifisial.”

Menurut Wildan Abdullah, dunia digital dan kecerdasan buatan seperti mata pisau yang bisa menjadi alat untuk mendukung kesenian dan kebudayaan, tetapi jika salah menggunakannya bisa menjadi mesin pembunuh kreativitas.

“Kecerdasan buatan kini bisa menjadi pencipta karya seni. Ini adalah tantangan bagi seniman dan budayawan,” tegas Wildan.

Seniman dan pegiat kebudayaan, tambah Wildan, tidak boleh apatis terhadap perubahan yang terjadi dan berubah secara dahsyat. Sebagai insan budaya harus siap dan menyesuaikan dengan perubahan tersebut.

Kekuatan karya seni ciptaan seniman adalah olahan kreativitas. Dengan kreativitas seniman bisa melampaui robot-robot cerdas dan mesin pintar.

“Seniman perlu lebih kuat dan intensif melakukan eksplorasi ide dan gagasan demi menciptakan kebaruan dalam karya-karyanya. Kebaruan itulah yang akan selalu menjadi nilai lebih,” kata Wildan.

KPA 2024 akan diperkuat dengan konferensi internasional dengan pembicara dari dalam dan luar negeri, antara lain, DR Restu Gunawan (Direktur Pembinaan Tenaga dan Kelembagaan Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan).

Kemudian, Komjen Pol (Purn.) Prof. H. Iza Fadri (Duta Besar Myanmar 2018-2023), dan Dr. Saparudin Barus, ST, MM (Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia), Dr. James Bennett (Museum & Seni Northern Territory, Australia), dan Dr. Roostum Vansu (Universitas Srinakhairinwirot, Thailand).

Selain itu tampil pula, Dr. Muqtedar Khan (Universitas Delaware, Amerika Serikat), dan Prof. Dr. Khairul Azril Ismail (National Academy of Arts, Culture, dan Warisan, Malaysia).

Kongres juga dibahani dengan diskusi panel dengan narasumber DR Fachry Ali (cendikiawan), Dr. Mustafa Abubakar (Ketua Diaspora Global Aceh dan mantan Menteri BUMN), Ismail Rasyid (pengusaha nasional asal Aceh), dan Reza Idria dari UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu, ada pembacaan pidato Prof AD Pirous oleh arsitek Aceh di Bandung, DR Kamal A Arief.

Prof AD Pirous seyogianya akan menyampaikan pokok-pokok pikiran dalam pidato tentang peradaban Aceh di pembukaan Kongres. Beliau telah pula membuat naskah pidato itu. Namun Tuhan berkehendak lain Allah SWT telah memanggilnya ke hadiratnya belum lama ini,” kata Wildan.

DR Ahmad Farhan Hamid, salah seorang inisiator dan tim pengarah kongres mengatakan, KPA 2015 berfokus pada penguatan bahasa-bahasa lokal di Aceh.

Salah satu rekomendasinya membuat ejaan bahasa Aceh dan bahasa-bahasa lokal lainnya di Aceh.

“Forum KPA 2015 telah menyelesaikan penyusunan tata bahasa Aceh. Kami berharap draft tata bahasa Aceh itu bisa dikukuhkan pada KPA 2024 ini,” ujar Wakil Ketua MPR RI Periode 2009-2014 tersebut.

Farhan menambahkan banyak isu kesenian dan kebudayaan perlu menjadi perhatian. Salah satu tantangannya adalah teknologi dan kecerdasan buatan.

Oleh sebab itu, sebut Farhan, perlu mempunyai sikap bijak dalam menghadapi kecerdasan artifisial ini, yaitu menggunakan teknologi dan kecerdasan buatan itu untuk memperkuat seni dan budaya Aceh.

Menurut Farhan, KPA 2024 merupakan hasil dari kolaborasi pemikiran dan gagasan dari para penggagas awal seperti dirinya, seniman Fikar W Eda, Mustafa Ismail, dan tokoh-tokoh Aceh dari berbagai bidang seperti Prof Wildan, prof Mohd Harun, Prof DR Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Yermen Dinamikan, Al Munzir, Piet Rusdi, dan DR Adli Abdullah.

“Mereka duduk di tim pengarah dan telah memberi warna dan muatan penting kongres kali ini,” imbuh Farhan.

Farhan berharap Kongres 2024 ini mengahasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat seni dan budaya Aceh.

“Kami berharap peserta kongres berhasil memetakan berbagai persoalan seni dan budaya dan melahirkan solusi strategis untuk memajukannya,” pungkas Farhan. []

The post Kongres Peradaban Aceh II di ISBI Jantho Dihadiri Sejumlah Budayawan appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Pameran “Tajampu Fest 2023” Membangkitkan Kreativitas Mahasiswa DKV ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/pameran-tajampu-fest-2023-membangkitkan-kreativitas-mahasiswa-dkv-isbi-aceh/ Wed, 31 May 2023 03:15:50 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=11455 Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Budaya Indonesia Aceh telah menggelar pameran tugas akhir dan tugas ujian akhir semester yang berjudul “Tajampu Fest 2023” selama dua hari, mulai dari tanggal 30 hingga 31 Mei 2023, di Jantho Sport City (JSC). Tajampu Fest adalah sebuah acara yang diinisiasi oleh mahasiswa DKV ISBI Aceh. Acara… Read More »Pameran “Tajampu Fest 2023” Membangkitkan Kreativitas Mahasiswa DKV ISBI Aceh

The post Pameran “Tajampu Fest 2023” Membangkitkan Kreativitas Mahasiswa DKV ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Budaya Indonesia Aceh telah menggelar pameran tugas akhir dan tugas ujian akhir semester yang berjudul “Tajampu Fest 2023” selama dua hari, mulai dari tanggal 30 hingga 31 Mei 2023, di Jantho Sport City (JSC).

Tajampu Fest adalah sebuah acara yang diinisiasi oleh mahasiswa DKV ISBI Aceh. Acara ini menampilkan karya-karya kreatif dari mahasiswa yang dihasilkan selama satu semester, serta kolaborasi dengan karya dari mahasiswa yang akan menjalani sidang akhir.

Pameran ini dibuka oleh PJ Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SStp., M.M., yang didampingi oleh Kadisparpora Aceh Besar, Abdullah, S.Sos. Acara ini mendapatkan sambutan yang baik dari berbagai pihak.

Muhammad Iswanto mengucapkan terima kasih kepada ISBI Aceh, khususnya kepada mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual, karena telah berperan dalam menghidupkan kegiatan seni di Aceh Besar.

“Kolaborasi yang terus-menerus diperkuat oleh mahasiswa merupakan hal yang sangat positif. Terima kasih kepada para mahasiswa yang telah berperan dalam acara ini,” ujarnya.

Karya-karya yang dipamerkan antara lain berupa typografi, ilustrasi, maskot, komik, film animasi, dan karya audio visual. Karya-karya tersebut ditampilkan dengan baik, memukau pengunjung, dan memberikan kesan maksimal. Karya-karya ini juga diaplikasikan dalam berbagai media dan produk merchandise yang dapat dibeli oleh pengunjung.

Dr, Dra. Ratri Candra Sari, M. pd., selaku Wakil Rektor bidang akademik dan kemahasiswaan, merasa bangga dengan adanya kegiatan ini.

“Karya-karya mahasiswa yang sangat membanggakan dan sesuai dengan perkembangan zaman sangat terlihat. Kami berharap acara ini dapat dilaksanakan setiap semester. Kita harus menghasilkan karya-karya mutiara dari ISBI yang dapat bersaing secara lokal maupun internasional,” tambahnya.

Selain pameran karya mahasiswa, acara Tajampu juga menyediakan stan Bazaar UMKM di lokasi pameran. Bazaar ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif yang sedang berkembang saat ini.

Gilang, selaku ketua panitia, mengungkapkan bahwa acara ini terwujud berkat semangat kolaborasi antara mahasiswa, baik dari program studi DKV maupun program studi lainnya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua rekan yang telah berjuang keras dalam membangun suasana kesenian di Aceh Besar. Awalnya, ini hanya ide kecil, namun dapat terlaksana dengan baik dan sukses berkat bantuan dan kerja keras dari semua teman,” katanya.

Rino Yudha, M.Sn., selaku koordinator program studi Desain Komunikasi Visual ISBI Aceh, berharap pameran ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus menghasilkan karya terbaiknya. Rino Yudha, M.Sn., selaku koordinator program studi Desain Komunikasi Visual ISBI Aceh, berharap pameran ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus menghasilkan karya terbaik mereka.

“Dengan harapan ini, kami berharap pameran dapat menjadi tonggak bagi para mahasiswa kami untuk terus tumbuh, berkembang, dan memberikan manfaat yang besar bagi program studi, institusi, dan masyarakat secara luas,” ujar Rino.

Pameran “Tajampu Fest 2023” tidak hanya menampilkan karya-karya visual yang menakjubkan, tetapi juga memberikan peluang bagi para mahasiswa untuk membangun jejaring bisnis mereka. Stand Bazaar UMKM yang turut hadir dalam acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mempraktikkan dan mengembangkan keterampilan ekonomi kreatif mereka.

Melalui semangat kolaborasi antarprogram studi, acara ini telah menciptakan sebuah atmosfer yang penuh dengan kesenian dan kreativitas di Aceh Besar. Dalam hal ini, para mahasiswa telah memainkan peran yang penting dalam menghidupkan dan memperkaya budaya seni di daerah tersebut.

Prestasi karya-karya mahasiswa DKV ISBI Aceh yang ditampilkan dalam pameran ini tidak hanya membanggakan institusi, tetapi juga mencerminkan adaptasi mereka terhadap perkembangan zaman yang dinamis. Diharapkan pameran seperti ini dapat diadakan secara berkala agar selalu memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan menjadi acuan bagi karya-karya terbaik mereka di masa depan.

Pameran “Tajampu Fest 2023” telah membuktikan potensi kreativitas dan kemampuan mahasiswa DKV ISBI Aceh. Dengan adanya ajang seperti ini, diharapkan akan muncul lebih banyak lagi talenta-talenta muda yang mampu bersaing di tingkat lokal maupun internasional.

Dalam kesempatan ini, perlu diapresiasi kerja keras semua pihak yang telah berperan dalam keberhasilan pameran ini. Mulai dari mahasiswa yang menampilkan karya terbaik mereka, hingga panitia yang telah bekerja keras dalam merencanakan dan mengorganisir acara ini.

Tajampu Fest 2023 telah menciptakan momentum yang luar biasa bagi perkembangan seni dan kreativitas di Aceh Besar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang semakin besar bagi mahasiswa, institusi, serta masyarakat luas.

The post Pameran “Tajampu Fest 2023” Membangkitkan Kreativitas Mahasiswa DKV ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>