pertunjukan Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/pertunjukan/ Selamat Datang di Institut Seni Budaya Indonesia Aceh - isbiaceh.ac.id Mon, 20 Mar 2023 02:26:37 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/Institut_Seni_Budaya_Indonesia_Aceh-50x50.png pertunjukan Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/pertunjukan/ 32 32 ISBI Aceh Meriahkan Milad II Museum Kota Juang Bireun dengan Workshop Seni Rupa dan Pertunjukan https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-meriahkan-milad-ii-museum-kota-juang-bireun-dengan-workshop-seni-rupa-dan-pertunjukan/ Sun, 19 Mar 2023 13:23:24 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=11281 Pada tanggal 18 Maret 2023, ISBI Aceh mengadakan workshop seni rupa dan pertunjukan di Museum Kota Juang Bireun dalam rangka merayakan kedua tahun berdirinya museum tersebut. Acara ini merupakan bentuk pengabdian dari perguruan tinggi kepada masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pembina Museum Kota Juang Bireun, Ibu Hj Noor Baliqis, dan Dewan Pengurus… Read More »ISBI Aceh Meriahkan Milad II Museum Kota Juang Bireun dengan Workshop Seni Rupa dan Pertunjukan

The post ISBI Aceh Meriahkan Milad II Museum Kota Juang Bireun dengan Workshop Seni Rupa dan Pertunjukan appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Pada tanggal 18 Maret 2023, ISBI Aceh mengadakan workshop seni rupa dan pertunjukan di Museum Kota Juang Bireun dalam rangka merayakan kedua tahun berdirinya museum tersebut. Acara ini merupakan bentuk pengabdian dari perguruan tinggi kepada masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pembina Museum Kota Juang Bireun, Ibu Hj Noor Baliqis, dan Dewan Pengurus Harian Museum Kota Juang Bireuen.

Manager Museum Kota Juang Bireun, Ichsan M.Sn menyebutkan bahwa acara ini merupakan pra Milad yang merupakan rangkaian dari Milad II Museum yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret nanti. Rangkaian acara Milad dimulai dengan Workshop untuk Sekolah dan Mahasiswa pada hari pertama, dan TK pada hari kedua, yang diisi langsung oleh dosen dari ISBI Aceh.

Puncak acara pada 20 Maret nanti, Museum Kota Juang Bireun akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan ISBI Aceh, UNIKI Bireun dan Universitas Al Muslim, sebagai langkah konstruktif dalam membangun seni dan budaya serta berbagai ilmu lainnya dalam bentuk yang lebih nyata.

Acara Workshop di Museum Kota Juang Bireun diisi langsung oleh Prodi Kriya Seni dengan materi menggambar bentuk dan skeksa, prodi Tari dengan belajar Tari, prodi Teater dengan belajar make-up dan prodi karawitan dengan belajar rapai. Tamu yang diundang dalam acara tersebut antara lain mahasiswa Al Muslim dari prodi PGSD dan Prodi Bahasa Indonesia, serta dari MIN dan SMA sederajat yang ada di Bireun. Ichsan M.Sn yang juga menjabat sebagai Humas ISBI Aceh berharap kerjasama ini dapat membangun seni dan budaya serta ilmu lainnya secara lebih nyata.

The post ISBI Aceh Meriahkan Milad II Museum Kota Juang Bireun dengan Workshop Seni Rupa dan Pertunjukan appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Dosen dan Mahasiswa Seni Pertunjukan ISBI Aceh Melaksanakan Pengabdian Masyarakat dalam Memimpin Lagu https://isbiaceh.ac.id/dosen-dan-mahasiswa-seni-pertunjukan-isbi-aceh-melaksanakan-pengabdian-masyarakat-dalam-memimpin-lagu/ https://isbiaceh.ac.id/dosen-dan-mahasiswa-seni-pertunjukan-isbi-aceh-melaksanakan-pengabdian-masyarakat-dalam-memimpin-lagu/#respond Mon, 07 Feb 2022 04:59:29 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=8974 Dalam sebuah pertunjukan musik/paduan suara, penting adanya seorang pemimpin yang bertugas mengatur ataupun memanajemeni kelompok, orang itu disebut CONDUCTOR. Conductor atau yang lebih dikenal dengan Dirigen sangat berpengaruh penting terhadap kesuksesan sebuah pertunjukan musik/paduan suara yang dilakukan secara berkelompok. Dalam kebiasaan bahkan sudah menjadi suatu kewajiban bagi siswa Sekolah Menengah Pertama di Indonesia untuk hafal… Read More »Dosen dan Mahasiswa Seni Pertunjukan ISBI Aceh Melaksanakan Pengabdian Masyarakat dalam Memimpin Lagu

The post Dosen dan Mahasiswa Seni Pertunjukan ISBI Aceh Melaksanakan Pengabdian Masyarakat dalam Memimpin Lagu appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Dalam sebuah pertunjukan musik/paduan suara, penting adanya seorang pemimpin yang bertugas mengatur ataupun memanajemeni kelompok, orang itu disebut CONDUCTOR. Conductor atau yang lebih dikenal dengan Dirigen sangat berpengaruh penting terhadap kesuksesan sebuah pertunjukan musik/paduan suara yang dilakukan secara berkelompok. Dalam kebiasaan bahkan sudah menjadi suatu kewajiban bagi siswa Sekolah Menengah Pertama di Indonesia untuk hafal dengan lagu Wajib Nasional Kebangsaan Indonesia dan juga lagu-lagu daerah. Hal ini mendorong minat dan bakat siswa-siswi SMP untuk dapat menjadi bagian dari tim paduan suara sekolah. Selain itu kurikulum pendidikan seni budaya yang ada di Indonesiapun menuntut siswa-siswi agar dapat paham pada hal-hal yang berkaitan dengan Musik dan juga Paduan Suara.

Dasar-dasar an kemampuan yang harus dikuasai oleh sorang Dirigen:

  1. Seorang dirigen harus memiliki pendengaran yang baik

Dalam hal ini, seorang Dirigen tidak perlu pendengaran absolut untuk menentukan tinggi atau rendahnya nada dari suatu bunyi tanpa memastikannya menggunakan alat music ataupun garpu tala. Seirang dirigen hanya perlu memiliki pendengaran relatif, yaitu bakat untuk mendengar selisih antara dua nada atau lebih. Bakat ini dapat dilatih sehingga dapat dirasakan perbedaan antara dua bunyi yang nadanya sama namun tidak selaras.

  • Berwibawa dan Perasaan yang peka

Disamping memiliki pendengaran yang baik, seorang Dirigen juga harus berwibawa, mampu untuk mempengaruhi orang lain (sugesti), dalam hal ini: mampu berbicara luwes dimuka sekelompok orang. Seorang dirigen harus memiliki perasaan yang peka dalam pergaulan serta bisa diandalkan dalam mengurus suatu organisasi.

  • Mampu membentuk suara

Hal yang harus dipelajari secara intensif oleh seorang Dirigen ialah “Bagaimana Membentuk Suara”. Meski keindahan suara dari dirigen tidak bisa dituntut, namun ia sendiri harus menguasai teknik bernyanyi dengan bermacam-macam ekspresi agar ia bisa memberikan contoh yang sempurna hingga sedetail-detailnya. Dengan demikian ia dapat menuntut hal yang sama dari para penyanyi.

Ibu Berlian Denada, S.Pd., M.Sn dan dua orang mahasiswa prodi Seni Karawitan ISBI Aceh memberikan tutorial teknik memimpin lagu Wajib Nasional dan juga Lagu Daerah dengan judul materi “DIREKSI”. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tingkat Jurusan Dengan Tema Pengembangan Bahan Ajar MGMP Aceh Besar & Banda Aceh yang dilaksanakan pada 23 s/d 25 Desember 2021 di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Seluruh peserta yang merupakan guru SMP Aceh Besar dan Banda Aceh ini mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini dan berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan anatara ISBI Aceh dan MGMP SMP Aceh Besar dan Banda Aceh.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk membantu memajukan pendidikan Indonesia dibidang Seni dan Budaya pada tingkat SMP se-Aceh Besar dan Banda Aceh khususnya pada bidang musik. Diharapkan dari kegiatan ini mahasiswa dapat mempelajari tanggungjawab yang lebih pada bidang keahlian masing-masing nyakni mampu mengnyinergikan, menyukseskan kehidupan dikampus dan diluar kampus tanpa memilah dan memilih. Terseniaceh dalam upaya memajukan pendidikan Indonesia.

The post Dosen dan Mahasiswa Seni Pertunjukan ISBI Aceh Melaksanakan Pengabdian Masyarakat dalam Memimpin Lagu appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
https://isbiaceh.ac.id/dosen-dan-mahasiswa-seni-pertunjukan-isbi-aceh-melaksanakan-pengabdian-masyarakat-dalam-memimpin-lagu/feed/ 0
Single Melody https://isbiaceh.ac.id/single-melody/ https://isbiaceh.ac.id/single-melody/#respond Mon, 17 Jan 2022 02:34:41 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=8956 Memainkan melodi lagu adalah hal yang menyenangkan yang dapat dipraktikkan oleh guru dan pelajar tingkat SMP. Mata pelajaran Seni Budaya dapat dikemas menjadi menarik walaupun hanya menggunakan alat musik Pianika & Recorder. Apa yang dapat dilakukan dengan dua instrumen musik yang terlihat sederhana ini? 1. Menghafal Melodi Lagu yang telah dipilih untuk dimainkan secara bersama… Read More »Single Melody

The post Single Melody appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Memainkan melodi lagu adalah hal yang menyenangkan yang dapat dipraktikkan oleh guru dan pelajar tingkat SMP. Mata pelajaran Seni Budaya dapat dikemas menjadi menarik walaupun hanya menggunakan alat musik Pianika & Recorder. Apa yang dapat dilakukan dengan dua instrumen musik yang terlihat sederhana ini?

1. Menghafal Melodi

Lagu yang telah dipilih untuk dimainkan secara bersama harus dihafal secara acapella oleh peseta dengan menggunakan solmisasi. Jika molodi telah dihafal, maka fokus siswa beralih pada teknik permainan seperti letak jari, teknik tiup dan lainnya.

2. Memperbaiki Volume

Memperbaiki volume dapat diatasi dengan mengklasifikasikan volume dalam bentuk angka yang telah disepakati bersama. Misalnya volume terbesar yang dapat dimainkan oleh siswa diberi angka 100, volume setengah diberi angka 50.

3. Memperbaiki Tempo

Memperbaiki tempo dapat dilaksanakan dengan latihan menggunakan metronom atau MP3 iringan.

Murid akan dengan mudah mepraktikkan tempo yang baik dengan mengikuti iringan musik dan metronom yang mereka dengar.

4. Menambah dinamik (Cresscendo & Decresscendo)

Besar kecil bunyi yang dimainkan akan menambah keindahan performance. Walaupun sekelompok grup musik memainkan materi musik secara Unisono dengan instrumen yang sama. Aplikasi dinamik sungguh memperkaya bunyi dan membuat pertunjukan menjadi lebih hidup dan profesional.

Ibu Erlinda, S.Pd., M.Sn & empat orang mahasiswa prodi Seni Karawitan ISBI Aceh meminpin materi dengan judul Single Melody (memainkan melody secara solo). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tingkat jurusan dengan tema Pengembangan Bahan Ajar MGMP Aceh Besar & Banda Aceh 23 s/d 25 Desember 2021 di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Seluruh peserta yang merupakan guru SMP Aceh Besar dan Banda Aceh ini mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini dan berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan anatara ISBI Aceh dan MGMP SMP Aceh Besar dan Banda Aceh.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk membantu memajukan pendidikan Indonesia bidang seni & budaya tingkat SMP di Aceh Besar dan Banda Aceh khususnya bidang musik.

Diharapkan dari kegiatan ini mahasiswa dapat mempelajari tanggungjawab yang lebih pada bidang keahlian masing-masing nyakni mampu mengnyinergikan, menyukseskan kehidupan dikampus dan diluar kampus tanpa memilah dan memilih. Terseniaceh dalam upaya memajukan pendidikan Indonesia.

The post Single Melody appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
https://isbiaceh.ac.id/single-melody/feed/ 0
Pertunjukan Teater Kura-kura dan Bekicot Pada Ujian Pemeranan Mahasiswa ISBI ACEH https://isbiaceh.ac.id/pertunjukan-teater-kura-kura-dan-bekicot-pada-ujian-pemeranan-mahasiswa-isbi-aceh/ https://isbiaceh.ac.id/pertunjukan-teater-kura-kura-dan-bekicot-pada-ujian-pemeranan-mahasiswa-isbi-aceh/#comments Mon, 11 Jan 2021 09:35:20 +0000 http://isbiaceh.ac.id/?p=7597 Institut Seni Budaya Indonesia Aceh program studi seni teater menggelar pertunjukan teater yang berjudul Kura-Kura dan Bekicot karya Eugene Ionesco. Pertunjukan yang disutradarai oleh Susandro,M.Sn (dosen prodi seni teater) ini merupakan pertunjukan tugas akhir minat pemeranan yang di lakoni oleh mahasiswa teruji Putra Akhiar dan Aiga Delila yang memilih minat konsentrasi pemeranan, keduanya merupakan mahasiswa… Read More »Pertunjukan Teater Kura-kura dan Bekicot Pada Ujian Pemeranan Mahasiswa ISBI ACEH

The post Pertunjukan Teater Kura-kura dan Bekicot Pada Ujian Pemeranan Mahasiswa ISBI ACEH appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Institut Seni Budaya Indonesia Aceh program studi seni teater menggelar pertunjukan teater yang berjudul Kura-Kura dan Bekicot karya Eugene Ionesco. Pertunjukan yang disutradarai oleh Susandro,M.Sn (dosen prodi seni teater) ini merupakan pertunjukan tugas akhir minat pemeranan yang di lakoni oleh mahasiswa teruji Putra Akhiar dan Aiga Delila yang memilih minat konsentrasi pemeranan, keduanya merupakan mahasiswa program studi seni teater di ISBI ACEH. Pertunjukan ini berlansung pada Rabu, 23 Desember 2020 pukul  16.00 WIB di Aula InstitutSeni Budaya Indonesia Aceh Jantho Aceh Besar.

Pada pertunjukan kali ini pemanggungan naskah Kura-kura Bekicot menggunakan metode pemeranan Bertolt  Brecht. Yaitu menggunakan konsep (V-effect) effek  alinasi, yang bermaksud memisahkan penonton dari peristiwa panggung sehingga mereka dapat melihat panggung dengan kritis. Dengan demikian V-effect merupakan  metode di mana pemeran secara sadar menghadirkan emosi  dalam bentuk akting, serta menyeret penonton masuk ke ruang spekulasi pemain, lalu memberi kesan pernyataan serta pesan motivasi ke dalam pikiran  penonton dalam bentuk solusi untuk menyadarkan penonton bahwa yang ditontonnya bukanlah cerita sesungguhnya, melainkan hanya berupa sandiwara, suatu peristiwa hasil rekayasa yang sengaja dikonstruksi.

Dikutip dari Putra Akhiar (salah satu pemain) “pertunjukan ini telah berproses latihannya dari tahap awal sampai pertunjukan selama empat bulan, dari Semptember hingga Desember”. “Dua bulan pertama kami latihan di dua lokasi yaitu di Banda Aceh, di Taman Budaya dan Jantho, kondisi dikarenakan satu aktor domisili Banda dan satu lagi Aiga domisili di Jantho” tambahnya.

Proses selama empat bulan ini juga cukup menentang karena kondisi saat ini sedang ada virus Corona-19, jadi ada kebijakan PSBB dan tidak boleh ada kerumunan. Dan ketika pertunjukan berlansung semua dijalankan dengan mengikuti prtokol kesehatan sesuai yang disarankan oleh pemerintah.  

Drama berjudul Kura-kura  dan Bekicot  karya  Eugene Ionesco  ditulis pada tahun 1962. Drama ini memaparkan dunia yang semakin kacau akibat peperangan.  Naskah  lakon  Kura kura  dan Bekicot  menceritakan  tokoh laki-laki dan  perempuan yang sudah lama  hidup bersama dalam satu rumah tanpa ikatan yang sah,  tempat tinggal mereka berada  di tempat yang sedang mengalami perperangan, setiap hari mereka mendengar suara bom, tembakan dan orang yang menjerit ketakutan. Dalam situasi perang  mereka berselisih  paham antara dua tokoh,  mulai  dari hal terkecil, yakni  mepermasalahkan kura kura dan  bekicot adalah hewan yang sama, sedangkan yang satunya mengatakan tidak sama. Kedua tokoh ini tidak pernah akur dan tidak ada yang mau mengalah, bahkan sampai masalah serdadu yang mondar-mandir menjadi perdebatan antara kedua tokoh itu. Ketika perang sudah usai, lelaki dan perempuan ini membicarakan siapa yang kalah dan siapa yang menang tidak ada penyelesaian atas perdebatan kedua tokoh yang digambarkan.

The post Pertunjukan Teater Kura-kura dan Bekicot Pada Ujian Pemeranan Mahasiswa ISBI ACEH appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
https://isbiaceh.ac.id/pertunjukan-teater-kura-kura-dan-bekicot-pada-ujian-pemeranan-mahasiswa-isbi-aceh/feed/ 1