mahasiswa Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/mahasiswa/ Selamat Datang di Institut Seni Budaya Indonesia Aceh - isbiaceh.ac.id Wed, 03 Jul 2024 04:13:53 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/Institut_Seni_Budaya_Indonesia_Aceh-50x50.png mahasiswa Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/mahasiswa/ 32 32 ISBI Aceh Terima Mahasiswa dari Kalangan Seniman, ASN, dan TNI/Polri https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-terima-mahasiswa-dari-kalangan-seniman-asn-dan-tni-polri/ Wed, 03 Jul 2024 04:13:53 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17064 Laporan Yarmen Dinamika | Jantho isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri khusus yang dimulai pada 1 Juli hingga 12 Agustus 2024. Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh ini dilakukan untuk memfasilitasi masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi, tetapi belum dapat lulus pada seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berdasarkan… Read More »ISBI Aceh Terima Mahasiswa dari Kalangan Seniman, ASN, dan TNI/Polri

The post ISBI Aceh Terima Mahasiswa dari Kalangan Seniman, ASN, dan TNI/Polri appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Laporan Yarmen Dinamika | Jantho

isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri khusus yang dimulai pada 1 Juli hingga 12 Agustus 2024.

Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh ini dilakukan untuk memfasilitasi masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi, tetapi belum dapat lulus pada seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK-SNBT), dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat.

Sebagaimana diketahui, ISBI Aceh sudah melaksanakan penerimaan mahasiswa baru (PMB) Jalur SNBP, SNBT, dan SMMPTN Wilayah Barat.

Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengatakan, untuk jalur SMMPTN Barat, ISBI Aceh baru saja melakasnakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di Kantor Pusat PPIP ISBI Aceh Lambaro, Aceh Besar, pada 28 Juni 2024 secara serentak bersama 24 PTN konsorsium Badan Kerja Sama (BKS) PTN-Barat.

Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh tahun ini, bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul dengan memberi kesempatan kepada masyarakat secara lebih luas untuk menjadi mahasiswa ISBI Aceh dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas seni dan budaya.

Melalui kesempatan ikut seleksi mandiri khusus di ISBI Aceh, Wildan mengharapkan calon mahasiswa yang berpotensi tinggi tersebut dapat menggapai cita-citanya dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang seni dan budaya.

“Melalui kesempatan ini kami informasikan kepada putra-putri Aceh khususnya dan Indonesia umumnya untuk dapat memanfaat kesempatan ini guna melanjutkan studi S1 di bidang seni dan budaya,” kata Prof Wildan.

Yang lebih Istimewa lagi, menurutnya, melalui penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri khusus pada tahun ini, ISBI menerima calon mahasiswa yang berijazah sepuluh tahun terakhir Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C, dan lulusan pesantren/dayah tahun 2014 sampai tahun 2023. Ini dibuktikan dengan ijazah.

Sementara itu, Wakil Rektor ISBI Aceh Bidang Akademik, Dr Ratri Candrasari MPd menyebutkan, terdapat sembilan program studi (prodi) yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa baru di ISBI Aceh, yaitu Prodi Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Teater, Seni Rupa Murni, Kriya Seni, Desain Komunikasi Visual, Kajian Sastra dan Budaya, Bahasa Aceh, dan Prodi Desain Interior.

Setiap peserta, lanjut Ratri Candrasari, dapat memilih dua prodi.

Persyaratan :

Peserta seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Lulusan SMA/MA/SMK atau lulusan Paket C tahun 2024 yang dibuktikan dengan surat keterangan lulus;
2. Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C, dan lulusan pesantren/dayah tahun 2014 sampai tahun 2023 yang dibuktikan dengan ijazah;
3. Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C, dan lulusan pesantren/dayah, yang berprofesi sebagai seniman, budayawan, ASN/TNI/Polri, dibuktikan dengan ijazah tanpa batas usia, dan perlu dilengkapi rekomendasi dari instansi terkait (lembaga pemerintah, organisasi seniman dan budayawan, atau pimpinan dayah).

Adapun ketentuan pendaftaran peserta Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 sebagai berikut.
a) Setiap peserta dapat memilih dua prodi;
b) Pendaftaran dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/mandirikhusus_isbiaceh2024; dan
c) Bebas biaya pendaftaran.

Untuk informasi lebih rinci, Ratri Candrasari menyarankan calon peserta Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh mengunjungi web isbi.aceh.ac.id serta media sosial ISBI Aceh. (*)

The post ISBI Aceh Terima Mahasiswa dari Kalangan Seniman, ASN, dan TNI/Polri appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Besok Peksimida XVI Dibuka Pj Gubernur Aceh; ISBI Aceh Tampilkan Pertunjukan Kolosal https://isbiaceh.ac.id/besok-peksimida-xvi-dibuka-pj-gubernur-aceh-isbi-aceh-tampilkan-pertunjukan-kolosal/ Fri, 28 Jun 2024 04:42:38 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17013 JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah atau Peksimida ke XVI akan digelar besok. Kegiatan ini akan berlangsung di halaman gedung utama ISBI Aceh, Jln Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada 24/06/24. Menurut informasi yang diperoleh dari Humas ISBI Aceh, acara pembukaan Peksimida ke XVI besok akan dibuka oleh Pj… Read More »Besok Peksimida XVI Dibuka Pj Gubernur Aceh; ISBI Aceh Tampilkan Pertunjukan Kolosal

The post Besok Peksimida XVI Dibuka Pj Gubernur Aceh; ISBI Aceh Tampilkan Pertunjukan Kolosal appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah atau Peksimida ke XVI akan digelar besok. Kegiatan ini akan berlangsung di halaman gedung utama ISBI Aceh, Jln Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada 24/06/24.

Menurut informasi yang diperoleh dari Humas ISBI Aceh, acara pembukaan Peksimida ke XVI besok akan dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.

“benar, Insya Allah acara pembukaan Peksimida ke XVI besok akan di buka oleh Bapak Pj, semoga tidak ada kendala”, kata Ichsan.

Koordinator Kehumasan, Kerjasama dan Penerbitan juga menyebutkan, selain pejabat teras di Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, hadir pula pimpinan PTN dan PTS se Provinsi Aceh. Ada 16 tangkai lomba yang akan diperlombakan dalam acara Peksimida XVI kali ini. Total semua, ada 530 Oficial dan Peserta yang akan menghadiri acara ini.

Perlu diketahui juga, besok akan ada persembahan Istimewa dari ISBI Aceh yakni tari Kolosal dengan judul yang rahasia. Pertunjukan tersebut merupakan hasil riset seorang Profesor dan dosen-dosen ISBI Aceh. Dimotori oleh beberapa koreografer dan Komposer Rizki Mona M.Sn, tarian ini menceritakan kehidupan masyarakat Pidie di pasirawa.

Tradisi bersuci sebelum bekerja sebagai nelayan menjadi tradisi dan keunikan tersendiri. Semua peristiwa tersebut dikemas dalam satu pertunjukan Istimewa untuk para kontingen dan tamu undangan Peksimida XVI, kata Ichsan.

Jadi untuk semua masyarakat Aceh Besar dan seluruh Aceh, hadirilah acara Peksimida ke XVI yang akan dilaksanakan pada 24-27 juni 2024 di ISBI Aceh, dan Pembukaan dengan pertunjukan kolosal akan dilaksanakan besok”ajak Humas ISBI Aceh”.

The post Besok Peksimida XVI Dibuka Pj Gubernur Aceh; ISBI Aceh Tampilkan Pertunjukan Kolosal appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
ISBI Aceh Terima Mahasiswa Berijazah SLTA 10 Tahun Terakhir, Jalur Mandiri Ditutup 20 Juni https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-terima-mahasiswa-berijazah-slta-10-tahun-terakhir-jalur-mandiri-ditutup-20-juni/ Sun, 16 Jun 2024 13:59:05 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16976 isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Tahun 2024. Seleksi mandiri ini dinamakan SMMPTN Wilayah Barat karena tahun ini ISBI Aceh bersama 24 PTN lainnya tergabung di dalam konsorsium Badan Kerja Sama (BKS) PTN Barat. PTN-PTN tersebut berasal dari wilayah Sumatra, Jawa bagian Barat, dan Kalimantan Tengah yang meliputi PTN umum, PTN seni, dan PTN agama.… Read More »ISBI Aceh Terima Mahasiswa Berijazah SLTA 10 Tahun Terakhir, Jalur Mandiri Ditutup 20 Juni

The post ISBI Aceh Terima Mahasiswa Berijazah SLTA 10 Tahun Terakhir, Jalur Mandiri Ditutup 20 Juni appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Tahun 2024.

Seleksi mandiri ini dinamakan SMMPTN Wilayah Barat karena tahun ini ISBI Aceh bersama 24 PTN lainnya tergabung di dalam konsorsium Badan Kerja Sama (BKS) PTN Barat.

PTN-PTN tersebut berasal dari wilayah Sumatra, Jawa bagian Barat, dan Kalimantan Tengah yang meliputi PTN umum, PTN seni, dan PTN agama.

Menurut Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd, tahun ini ISBI Aceh menerima calon mahasiswa yang memiliki ijazah SLTA sepuluh tahun terakhir (sejak 2015) dan untuk paket C maksimal berumur 35 tahun.

Pendaftaran SMMPTN Barat, kata Wildan, sudah dibuka pada 4 Mei 2024 pukul 15.00 WIB dan ditutup pada 20 Juni 2024.

“Tanggal dan jam penutupan masa pendaftaran ini yang sangat perlu diingat. Jangan sampai terlewatkan,” kata Wildan kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Minggu (16/6/2024) siang.

Ia ingatkan juga bahwa batas akhir cetak kartu bagi pendaftar adalah pada 21 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik ISBI Aceh, Dr Ratri Candrasari MPd mengatakan, peserta dapat memilih empat pilihan program studi (prodi) di PTN peserta dan lebih dari satu PTN.

“PTN pilihan peserta tidak harus menjadi lokasi tempat tes UTBK,” ujarnya.

Peserta, lanjut Doktor Ratri, dapat memilih PTN umum, PTN seni, dan PTN agama, serta dapat memilih lintas
prodi.

Ia tambahkan, ISBI Aceh turut menjadi bagian dari 25 kampus yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat tahun ini, membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui SMMPTN Barat.

“Ini sebagai upaya perluasan akses calon mahasiswa masuk perguruan tinggi negeri, termasuk ISBI Aceh,” ucap Ratri.

Menurutnya, terdapat sembilan prodi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa baru di ISBI Aceh, yaitu Prodi Seni Karawitan, Prodi Seni Tari, Prodi Seni Teater, Prodi Seni Rupa  Murni, Prodi Kriya Seni, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi Kajian Sastra dan Budaya, Prodi Bahasa Aceh, dan Prodi Desain Interior.

Adapun jumlah kuota daya tampung untuk seleksi mandiri tahun 2024 pada ISBI Aceh berjumlah 130 orang.

Untuk biaya registrasi, lanjutnya, masing-masing peserta sebesar Rp375.000.

Biaya registrasi dilakukan secara online melalui bank mitra yang telah ditunjuk yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI.

Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan Id bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada tanggal 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB.

Ratri Candrasari menerangkan bahwa sistem seleksi pada SMMPTN-Barat Tahun 2024 adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT) dan pada beberapa PTN terdapat penambahan penilaian untuk prodi seni dan olahraga, yaitu portofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa.

Namun, untuk ISBI Aceh, kata Ratri, tidak menggunakan penambahan nilai dengan portfolio, penilaian yang dilakukan hanya berdasarkan UTBK.

Ia ingatkan bahwa pelaksanaan ujian akan dilaksanakan pada 27 Juni s.d. 5 Juli 2024.

Setiap calon peserta akan mendapatkan jadwal sesuai pusat UTBK yang dipilih. Akses link https://smmptnbarat.id/

Untuk informasi lengkap, termasuk prodi yang bisa dipilih, dan untuk pendaftaran melalui https://pendaftaran.smmptnbarat.id/.

Ratri menginformasikan juga bahwa setelah penerimaan melalui jalur mandiri ini, ISBI Aceh akan membuka lagi penerimaan mahasiswa baru melalui “jalur mandiri khusus” yakni setelah 20 Juni 2024.

“Jadwal rincinya akan diumumkan dalam waktu dekat,” demikian kata Dr Ratri Candrasari. (*)

The post ISBI Aceh Terima Mahasiswa Berijazah SLTA 10 Tahun Terakhir, Jalur Mandiri Ditutup 20 Juni appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
H-27 Menuju Peksimida XVI, ISBI Aceh Siap Sambut Kedatangan Peserta Lomba https://isbiaceh.ac.id/h-27-menuju-peksimida-xvi-isbi-aceh-siap-sambut-kedatangan-peserta-lomba/ Wed, 29 May 2024 02:13:54 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16912   JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Tahun 2024 menjadi tahun paling semarak bagi ISBI Aceh. Setelah beberapa waktu lalu Kongres Peradaban Aceh (KPA) II  berhasil menyita mata dunia, kini ISBI Aceh kembali semarak dengan penyelenggaraan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida)  XI yang tinggal beberapa waktu lagi. Sebagai tuan rumah, ISBI Aceh tampak siap menyambut kedatangan para tamu… Read More »H-27 Menuju Peksimida XVI, ISBI Aceh Siap Sambut Kedatangan Peserta Lomba

The post H-27 Menuju Peksimida XVI, ISBI Aceh Siap Sambut Kedatangan Peserta Lomba appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
 

JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Tahun 2024 menjadi tahun paling semarak bagi ISBI Aceh. Setelah beberapa waktu lalu Kongres Peradaban Aceh (KPA) II  berhasil menyita mata dunia, kini ISBI Aceh kembali semarak dengan penyelenggaraan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida)  XI yang tinggal beberapa waktu lagi.

Sebagai tuan rumah, ISBI Aceh tampak siap menyambut kedatangan para tamu lomba yang akan digelar pada 24-27 Juni 2024 di Kota Jantho. Kegiatan tersebut dibawah koordinator Wakil Rektor I, Dr Ratri Candrasari.

Humas ISBI Aceh kepada media menyampaikan, dalam penyelenggaraan Peksimida tahun ini, alhamdulillah ISBI Aceh menjadi tuan rumah. Ada 16 tangkai lomba yang akan dipertandingkan pada Peksimida tahun ini.

“Sebagai kegiatan yang memberikan platform bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan praktis mereka dalam seni, mulai dari seni suara, pertunjukan, sastra, hingga rupa. Kami berharap semua perguruan tinggi dapat mengambil peran, kata Ichsan MSn.

Ia juga menambahkan, perlu perhatian semua perguruan tinggi bahwa pendaftaran akan ditutup pada tanggal 31 Mei 2024. Jadi kepada calon peserta lomba dapat berkoordinasi dengan penguruan tinggi masing masing untuk menyegerakan.

Pembukaan Peksimida XVI kali ini dikabarkan akan di gelar di depan Gedung Utama ISBI Aceh.

Atas nama Institusi, dengan senang hati kami menanti kedatangan seluruh peserta dan penggembira Peksimada XVI. Semoga Peksimada kali ini dapat meningkatkan kualitas mahasiswa kita semua, tutup Ichsan MSn.

The post H-27 Menuju Peksimida XVI, ISBI Aceh Siap Sambut Kedatangan Peserta Lomba appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Calon Mahasiswa Baru Ikut UTBK-SNBT Tahun 2024 di Pusat UTBK ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/calon-mahasiswa-baru-ikut-utbk-snbt-tahun-2024-di-pusat-utbk-isbi-aceh/ Tue, 30 Apr 2024 07:47:26 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16714 JANTHO, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia Aceh mulai selasa (30/05/2024) menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Test (UTBK-SNBT) tahun 2024 bagi para calon mahasiswa baru, yang berlokasi di Pusat Pelayanan Informasi Publik (PPIP) ISBI Aceh, Simpang Tugu BSI, Lambaro, Aceh Besar. UTBK-SNBT di ISBI Aceh diselenggarakan selama 1 hari pada tanggal 30 April… Read More »Calon Mahasiswa Baru Ikut UTBK-SNBT Tahun 2024 di Pusat UTBK ISBI Aceh

The post Calon Mahasiswa Baru Ikut UTBK-SNBT Tahun 2024 di Pusat UTBK ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia Aceh mulai selasa (30/05/2024) menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Test (UTBK-SNBT) tahun 2024 bagi para calon mahasiswa baru, yang berlokasi di Pusat Pelayanan Informasi Publik (PPIP) ISBI Aceh, Simpang Tugu BSI, Lambaro, Aceh Besar.

UTBK-SNBT di ISBI Aceh diselenggarakan selama 1 hari pada tanggal 30 April 2024 sebanyak 2 sesi. Sesi pertama pukul 06:45-10:30 dan sesi kedua pada pukul 12:30-16:15 dangan jumlah keseluruhan peserta 67 orang calon mahasiswa dari berbagai wilayah.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Ratri Candrasari, M.Pd. mengatakan bahwa Institut Seni Budaya Indonesia Aceh dipercayakan oleh Panitia SNBT Pusat menjadi salah satu pelaksana UTBK-SNBT. Pelaksanaan UTBK-SNBT pada hari ini diselenggarakan secara serentak oleh 137 PTN di seluruh Indonesia. Pusat UTBK-SNBT ISBI Aceh sejauh ini sudah melaksanakan 4 kali pelaksanaan UTBK-SNBT. Kedepan diharapkan calon mahasiswa di seputaran wilayah Aceh Besar untuk dapat mengikuti Pelaksanaan UTBK-SNBT di ISBI Aceh. Dalam upaya menyukseskan pelaksanaan UTBK-SNBT, ISBI Aceh telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak seperti PLN, kesehatan, pihak Telkom dan juga pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UTBK-SNBT.

Pada kesempatan yang sama koordinator pelaksana UTBK-SNBT Tahun 2024 ISBI Aceh, Dwi Novitasari, S.I.Kom. menjelaskan, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan pedoman Standar operasional Prosudur untuk penerimaan mahasiswa baru, ISBI Aceh telah bekerja keras untuk menyiapkan fasilitas yang memadai dalam rangka pelaksanaan UTBK-SNBT tersebut.

Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan, M.Pd meninjau langsung lokasi UTBK-SNBT dan memberikan arahan kepada panitia pelaksana untuk memberikan pelayanan secara maksimal bagi para peserta termasuk kenyamanan dan ketertiban pelaksanaan UTBK-SNBT.

The post Calon Mahasiswa Baru Ikut UTBK-SNBT Tahun 2024 di Pusat UTBK ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Menelisik Peluang Kerja Lulusan Prodi Kriya ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/menelisik-peluang-kerja-lulusan-prodi-kriya-isbi-aceh/ Sat, 06 May 2023 21:00:49 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=11330 Oleh ICHSAN MSn Kepala Museum Kota Juang Bireuen dan Dosen ISBI Aceh, melaporkan dari Kota Jantho HARDIKNAS pada 2 Mei lalu di Aceh Besar disambut oleh beberapa dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dengan melakukan Diskusi dan Evaluasi Pendidikan Seni dan Budaya di Aceh. Khususnya pengetahuan dan arahan pendidikan kriya seni di ISBI Aceh… Read More »Menelisik Peluang Kerja Lulusan Prodi Kriya ISBI Aceh

The post Menelisik Peluang Kerja Lulusan Prodi Kriya ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Oleh ICHSAN MSn

Kepala Museum Kota Juang Bireuen dan Dosen ISBI Aceh, melaporkan dari Kota Jantho

HARDIKNAS pada 2 Mei lalu di Aceh Besar disambut oleh beberapa dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dengan melakukan Diskusi dan Evaluasi Pendidikan Seni dan Budaya di Aceh. Khususnya pengetahuan dan arahan pendidikan kriya seni di ISBI Aceh yang dimotori oleh Ketua Jurusan Seni Rupa dan Desain, Saniman Andikafri, di Taman Sari Kota Jantho.

Program Studi (Prodi) Kriya Seni telah hadir seiring lahirnya ISBI lebih dari delapan tahun lalu. Berdiri sejajar dengan prodi-prodi lain di ISBI Aceh, prodi kriya seni tampaknya menjadi prodi yang unik, antara dianggap memberi peluang kerja besar yang tak terlalu prestise atau mungkin tak memberi peluang kerja karena dianggap kalah dengan digitalisasi dan teknologi.

Yang lebih membuat akademisi dan kriyawan tertegun adalah anggapan belajar kriya seni “hanya akan menjadi tukang kok harus kuliah” mulai menjadi tren baru. Hal ini mulai tampak menjamur di beberapa sekolah menengah, bahkan sampai ke perguruan tinggi.

Berdasarkan hasil riset tahun 2022 di SMK Negeri 4 Lhokseumawe—yang sekolah tersebut memiliki jurusan kriya seni dan hampir setiap tahun menjadi cikal bakal dari calon mahasiswa ISBI Aceh pada Prodi Kriya Seni—didapat hasil bahwa minat generasi muda khususnya yang ada di SMK Negeri 4 Jurusan Kriya Seni mengalami penurunan spirit belajar yang sangat drastis atas pilihan belajar di bagian kriya seni. Salah satu simpulan variabel yang ditemukan adalah faktor tidak adanya penjelasan mendetail tentang Prodi Kriya Seni baik input dan output serta follow up atau pendampingan di luar jam kerja normatif menjadi persoalan utama.

Saat ini ada dua sekolah menengah kejuruan (SMK) yang negeri di Aceh yang memiliki jurusan seni kriya. Pertama, di Banda Aceh, yang kedua adalah SMK Negeri 4 Lhokseumawe. Problematika SMK Negeri 4 Lhokseumawe tentu akan menjadi problem ISBI Aceh pula jika kita kaitkan pada sisi ISBI sebagai lembaga pendidikan lanjutan dari sekolah tersebut.

Jika ditelaah lebih jauh, maka akan banyak pula keterkaitannya, termasuk calon mahasiswa Prodi Kriya ISBI Aceh yang tentu berharap pada SMK Negeri 4 Lhokseumawe meskipun tidak sepenuhnya.

Menelisik lebih jauh, bila minat kriya seni mengalami benturan sejak dini, bahkan jauh sebelum melangkah ke perguruan tinggi, dapat dipastikan ISBI Aceh juga akan mengalami hambatan lebih awal, khususnya dari sisi kuantitas minat atau calon mahasiswa yang akan dididik di ISBI Aceh.

Dalam observasi yang dilakukan secara terpisah, dalam diskusi penulis melirik salah satu PTN yang juga memiliki program studi kriya di luar Aceh, yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Fenomenanya sama. Tampak jelas bahwa jumlah tenaga pengajar lebih banyak daripada jumlah mahasiswa.

Walaupun tidak ‘apple to apple’ untuk menyamakan PTN di luar Aceh yang sudah lama berdiri dengan ISBI Aceh yang baru berusia kurang dari sembilan tahun. Tentu ini dapat menjadi pembelajar dan perhatian tersendiri bagi ISBI Aceh khususnya agar lebih sigap dan kreatif dalam menyikapi fenomena ini, khususnya pada Prodi Kriya Seni.

Lalu, mengapa kriya tidak populer dan apa pentingnya kuliah kriya seni, sedangkan produk karya seni kriya seperti kursi perabotan, bahkan produk lainnya, telah ada tanpa harus sekolah atau kuliah seni kriya? Inilah yang menjadi dasar pemikiran dalam pendidikan kriya seni saat ini. Ketidakmampuan menjawab dan menerjemahkan kriya seni secara mendalam membuat kriya seni kurang diminati.

Pada momentum Hardiknas 2023, ISBI Aceh melalui Prodi Kriya Seni saat ini mulai melangkah lebih, menyamakan frekuensi, ide, serta menumbuhkan semangat bersama antarpendidik atau dosen dalam melahirkan lulusan yang siap kerja dan unggul dalam pengetahuannya, serta memiliki kepribadian yang luhur. Karena hampir dapat dipastikan persentase yang kuliah ke Prodi Kriya didominasi oleh mereka yang bukan masuk karena hati, melainkan karena keadaan, hingga muncul istilah “jalani saja, pat yang reubah hinan tapeuglah”. Fenomena apatisme ini yang seharusnya diidentifikasi dan diagnosis untuk kemudian dicarikan solusi konstruktif agar siapa pun yang kuliah di Prodi Kriya Seni ISBI Aceh benar-benar benar belajar mengisi “ulee” (kepala), bukan “pruet” (perut).

Fenomena kuliah di kriya menjadi “utoh” (tukang) ini tak boleh menjadi ekspektasi sepihak. Ilmu pengetahuan kriya seni lahir bukan karena mengakomodasi calon mahasiswa atau pelajar yang tidak lulus di prodi lain, tetapi karena ilmu pengetahuan kriya seni amatlah dekat dengan kerja nyata di sekitar kita. Kerangka dalam berpikir solutif, kreatif, inovatif, dan adaptif menjadi salah satu bagian dalam pendidikan di dunia kriya yang harus ditingkatkan.

Melalui berbagai solusi atas beragam fenomena yang didiskusikan pada hari Hardiknas lalu, diharapkan mahasiswa Prodi Kriya Seni ISBI Aceh lulus menjadi kriyawan yang unggul, bernilai, prestise, dan berprestasi.

FGD dengan melibatkan semua pihak internal dan eksternal yang paham kriya menjadi langkah awal dalam membangun diskusi fenomena kriya, dilanjutkan dengan seminar dan simposium adalah salah salah satu langkah nyata menumbuhkan semngat kriya sebagai pengetahuan yang penting di era saat ini. Pupolaritas kriya seni harus tumbuh karena kualitas lulusan dan hasil yang nyata.

Sebagai dosen kriya, saya tawarkan solusi untuk meningkatkan kuantitas peminat kriya seni. Pertama, seluruh akademisi yang terkait di dalamya baik sekolah ataupun PTN khususnya pemegang peran harus hadir menerjemahkan kriya seni secara akademis dan komprehensif kepada para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Kriya seni tidak boleh menjadi tempat yang belajar karena kebetulan semata. Karya yang dibuat pun oleh pelajar atau mahasiswa haruslah menghadirkan identitas dan khazanah Nusantara dengan berbasis kearifan lokal dengan melakukan pendampingan hingga tuntas. Setiap pelajar hendaknya didagnosis terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan metode pembelajaran yang akan disajikan.

Kedua, pengambil kebijakan seperti pemerintah, diharapkan mampu menjadikan kriya seni sebagai peluang ekonomi dan aksentuasi dengan membuka pasar seni di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi agar karya seni kriya dapat tersalurkan. Pembangunan pasar seni khusunya di Aceh harus menjadi skala prioritas.

Ketiga, UMKM dan institusi pendidikan hendaknya saling bersinergi meningkatkan mutu dan ruang dalam dunia seni kriya. Lulusan yang kompeten tentu akan mendongkrak kualitas dan kuantitas karya.

Keempat, institusi pendidikan dan dinas terkait harus sering melaksanakan FGD yang menghasilkan rekomendasi solutif, khususnya dalam dunia kriya seni, di mana saat ini solusi mandek di workshop ke worshop tanpa ada tindak lanjut dan upaya pendampingan berkala.

Oleh karena itu, pada momentum Hardiknas tahun ini, langkah lebih maju telah ditunjukkan oleh dosen-dosen Prodi Kriya ISBI Aceh dengan menjadikan momentum Hardiknas ini sebagai hari untuk mengevalusi dan mencari solusi membangun pendidikan seni kriya sebagai pengetahuan yang siap pakai, unggul, dan berbudaya yang dimulai dari ISBI Aceh untuk Indonesia dan untuk dunia.

 

 

The post Menelisik Peluang Kerja Lulusan Prodi Kriya ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
ISBI Aceh Mengukir Prestasi Melalui Kerjasama Aktif dengan Pemerintah dan Masyarakat Aceh dalam Mengembangkan Seni dan Budaya https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-mengukir-prestasi-melalui-kerjasama-aktif-dengan-pemerintah-dan-masyarakat-aceh-dalam-mengembangkan-seni-dan-budaya/ Fri, 03 Mar 2023 04:16:33 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=11165 Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh adalah perguruan tinggi seni negeri satu-satunya di Aceh dan yang kedua di Sumatera setelah ISI Padangpanjang di Sumatera Barat. Keberadaan ISBI Aceh semakin dihargai oleh masyarakat, terbukti dari jumlah mahasiswa yang mendaftar melalui jalur prestasi yang sudah mencapai 110 orang dari kuota 105 orang. Rektor ISBI Aceh, Dr. Wildan,… Read More »ISBI Aceh Mengukir Prestasi Melalui Kerjasama Aktif dengan Pemerintah dan Masyarakat Aceh dalam Mengembangkan Seni dan Budaya

The post ISBI Aceh Mengukir Prestasi Melalui Kerjasama Aktif dengan Pemerintah dan Masyarakat Aceh dalam Mengembangkan Seni dan Budaya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh adalah perguruan tinggi seni negeri satu-satunya di Aceh dan yang kedua di Sumatera setelah ISI Padangpanjang di Sumatera Barat. Keberadaan ISBI Aceh semakin dihargai oleh masyarakat, terbukti dari jumlah mahasiswa yang mendaftar melalui jalur prestasi yang sudah mencapai 110 orang dari kuota 105 orang. Rektor ISBI Aceh, Dr. Wildan, MPd, mengatakan bahwa mereka terus berusaha keras memperkenalkan ISBI kepada masyarakat Aceh sebagai perguruan tinggi seni negeri yang siap melahirkan kader-kader seni yang unggul.

ISBI Aceh berdiri pada tahun 2014, dan hingga kini jumlah mahasiswa yang terdaftar sudah lebih dari 300 orang. Dengan dibukanya pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur prestasi, mandiri, dan seleksi, jumlah mahasiswa diharapkan akan mencapai 600 orang dan tahun depan diharapkan akan meningkat lagi menjadi 1000 orang.

Manajemen ISBI Aceh, yang dipimpin oleh Dr. Wildan, terus memperkenalkan keberadaan ISBI kepada seluruh warga Aceh dan menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota. “Dari usaha dan kerja keras kita bersama, ISBI kini mulai mendapat tempat. Banyak kabupaten/kota yang menjalin kerja sama dengan kita,” kata Dr. Wildan.

ISBI Aceh memiliki enam program studi dari dua jurusan, yaitu jurusan seni pertunjukan dan jurusan seni rupa dan desain. Di dalamnya terdapat program studi karya seni, seni rupa murni, dan desain komunikasi visual. Tahun depan akan hadir program studi baru, yaitu desain interior.

Jurusan seni pertunjukan memiliki program studi karawitan atau musik Nusantara, seni tari, dan teater. Sedang diajukan dua program studi baru, yaitu bahasa Aceh dan seni budaya.

Sementara itu, ISBI Aceh memiliki tiga kampus dan satu rektorat yang semuanya terpusat di Kita Jantho Aceh Besar.

Bagian Humas ISBI Aceh, Ihsan, menjelaskan bahwa ISBI Aceh terus berinovasi dan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang seni. ISBI Aceh juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan budaya di Aceh. Hal ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengembangkan potensi seni dan kemampuan kreativitas.

ISBI Aceh juga mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi seni nasional maupun internasional. Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa ISBI Aceh telah berhasil meraih berbagai penghargaan dan prestasi di bidang seni dan budaya.

Sebagai perguruan tinggi seni negeri, ISBI Aceh turut berkontribusi dalam memajukan seni dan budaya di Aceh. ISBI Aceh juga berperan aktif dalam melestarikan seni dan budaya Aceh melalui berbagai kegiatan seni dan budaya yang diadakan di Aceh.

Dengan keberadaannya yang semakin dihargai oleh masyarakat, ISBI Aceh diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi dunia seni dan budaya di Aceh dan Indonesia.

The post ISBI Aceh Mengukir Prestasi Melalui Kerjasama Aktif dengan Pemerintah dan Masyarakat Aceh dalam Mengembangkan Seni dan Budaya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
ISBI Aceh Gelar Webinar Nasional Bahas Perkembangan Desain Grafis https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-gelar-webinar-nasional-bahas-perkembangan-desain-grafis/ Mon, 06 Jun 2022 03:22:04 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=9224 Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menggelar Webinar Nasional bertajuk “DKV Ngapain Sih?” pada Selasa, 31 Mei 2022, lalu. Tampil sebagai pemateri Hastjarjo Boedi Wibowo, M.Sn., Ketua Umum Nasional Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia (Aidia), dan Noviar Rahmat M.Ds., Founder Mad Matt Design Studio. Webinar Nasional ini merupakan lanjutan rangkaian… Read More »ISBI Aceh Gelar Webinar Nasional Bahas Perkembangan Desain Grafis

The post ISBI Aceh Gelar Webinar Nasional Bahas Perkembangan Desain Grafis appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menggelar Webinar Nasional bertajuk “DKV Ngapain Sih?” pada Selasa, 31 Mei 2022, lalu. Tampil sebagai pemateri Hastjarjo Boedi Wibowo, M.Sn., Ketua Umum Nasional Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia (Aidia), dan Noviar Rahmat M.Ds., Founder Mad Matt Design Studio.

Webinar Nasional ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan yang diselengggarakan Prodi DKV ISBI Aceh, 30-31 Mei 2022. Webinar Nasional ini dihadiri mahasiswa dan dosen DKV ISBI Aceh, praktisi desain serta dosen dan mahasiswa dari institusi lain mulai dari Lampung, ISBI Papua, ISI Padang Panjang, hingga LSPR Jakarta.

Webinar Nasional ini membahas perkembangan desain grafis di Indonesia yang sejalan dengan perubahan teknologi hingga ke perubahan perilaku masyarakat (audiens).

Seperti dipaparkan Hastjarjo Boedi Wibowo, Profesi DKV harus selalu relevan dan kontekstual dalam menyikapi perkembangan teknologi dan masyarakat. Sehingga perkembangan media dan teknologi harus dimanfaatkan secara maksimal sebagai upaya untuk mencapai sasaran komunikasi desain secara luas dan efektif.

Pemateri yang berprofesi sebagai pelaku profesional desainer sekaligus dosen ini juga menegaskan industri 4.0 menuju Society 5.0 menempatkan teknologi secara humanis dalam kehidupan sebagai upaya yang menciptakan kehidupan yang lebih baik. Sehingga banyak peran dalam profesi DKV yang dapat dieksplorasi untuk mewujudkan Society 5.0. Desain grafis dalam konteks industri kreatif, pasti akan selalu berkaitan dengan bidang desain lainnya. Mulai dari desain interior, desain produk, arsitektur, dan lainnya.

Oleh karena itu, Hastjarjo mengimbau mahasiswa agar dapat memperluas jejaring melalui kolaborasi sebagai salah satu cara untuk beradaptasi di era Society 5.0. Mahasiswa juga diimbau untuk menganggap diri sebagai “world citizen”. Artinya, walau keberadaan secara fisik di Jantho, Aceh, namun perluasan jejaring harus mampu hingga ke seluruh dunia. Karena produk digital merupakan salah satu produk yang sangat mudah dipasarkan hingga ke seluruh dunia.

Pemateri kedua, Noviar Rahmat, M.Sn., melalui materi “How To Market Your Artwork”, fokus pada pembahasan tentang bagaimana pelaku desain dapat memasarkan produknya.

Noviar selaku Founder Mad Matt Design Studio memulai materinya dengan perkenalan bagaimana studio desain miliknya bisa berkembang. Di mulai dari tahun 2014, Noviar konsisten mengikuti kontes dalam rangka mempertajam skill sekaligus membuat portofolio. Baru pada saat 2018 studio desain miliknya mulai dilirik pasar dan masuk ke agensi internasional, mulai dari Thailand, Norwaygia, India, dan masih banyak lainnya.

Dia menambahkan bahwa untuk dapat tetap eksis di dunia digital, desainer dapat mengenalkan produk digitalnya melalu digital market yang terdiri dari 3 cara, yaitu dengan perjanjian (comission), licensing, dan kontes. Hal ini sejalan dengan pemaparan pemateri pertama bahwa desainer harus dapat mencari cara untuk dapat beradapatasi dengan teknologi agar bisa terus eksis berperan sebagai profesi DKV.

Dosen DKV ISBI Aceh, Asrinaldi, menilai webinar ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan masyarakat agar menyadari pentingnya pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi bagi UMKM, instansi dan bagi kampus ISBI itu sendiri.

The post ISBI Aceh Gelar Webinar Nasional Bahas Perkembangan Desain Grafis appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Pakar Desain Tampil di Design Class ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/pakar-desain-tampil-di-design-class-isbi-aceh/ Tue, 31 May 2022 12:22:29 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=9222 ISBI Aceh mengadakan design class dalam bentuk teleconference bertajuk ‘Destination Branding’ diikuti para mahasiswa. Foto: ISBI Aceh BANDA ACEH – Seluruh mahasiswa DKV ISBI Aceh menghadiri kegiatan Design Class dalam bentuk Teleconference bertajuk “Destination Branding“, Senin, 30 Mei 2022. Topik ini dipilih penyelenggara kegiatan, yaitu Program Studi Desain Komunikasi Visual ISBI Aceh, karena melihat peluang… Read More »Pakar Desain Tampil di Design Class ISBI Aceh

The post Pakar Desain Tampil di Design Class ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>

ISBI Aceh mengadakan design class dalam bentuk teleconference bertajuk ‘Destination Branding’ diikuti para mahasiswa. Foto: ISBI Aceh

BANDA ACEH – Seluruh mahasiswa DKV ISBI Aceh menghadiri kegiatan Design Class dalam bentuk Teleconference bertajuk “Destination Branding“, Senin, 30 Mei 2022. Topik ini dipilih penyelenggara kegiatan, yaitu Program Studi Desain Komunikasi Visual ISBI Aceh, karena melihat peluang pasar bahwa setiap daerah yang mempunyai potensi pariwisata perlu dikemas secara baik untuk dapat berkembang di dalam persaingan pasar kreatif.

Teleconference yang dilaksanakan dari pagi hingga siang tersebut menjadi salah satu kegiatan diskusi yang sangat menarik karena mengundang pakar desain, yaitu Eka Sofyan Rizal, yang merupakan Sekjen AIDIA dan Direktur Paprieka Desain. AIDIA merupakan Asosiasi Profesional dalam Bidang Desain Komunikasi Visual se Indonesia.

Dalam teleconference ini, Eka tidak hanya memfokuskan pada branding destination, tapi juga membahas akar desain serta peran branding dalam kehidupan.

Eka menekankan bahwa branding bukan hanya persoalan apa yang terlihat dan apa yang divisualkan, tapi bagaimana sesuatu itu terkonsep sehingga menimbulkan citra bagi masyarakat.

Koordinator Prodi Desain Komunikasi Visual ISBI Aceh, Muhammad Ghifari, M.Sn., menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mereka secara langsung berdialog dengan pakar desain yang sudah berkecimpung diindustri kreatif Indonesia.

Dengan pengalaman narasumber yang begitu banyak tentunya mahasiswa dapat memperluas pengetahuannya seputar dunia desain seniacehnya branding. Kegiatan kali ini juga dapat menambah wawasan para mahasiswa mengenai bagaimana peranan dari seorang desainer dalam menjadi problem solving melalui paparan dan contoh pengalaman langsung dari narasumber.

“Antusias yang tinggi dari mahasiswa Prodi DKV ISBI Aceh membuat jalan diskusi semakin menarik. Alhamdulillah mahasiswa DKV ISBI Aceh semua aktif, mulai dari semester 2 hingga mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir pun semua berkesempatan menyampaikan pertanyaan langsung dengan narasumber,” kata Ghifari.

Ghifari mengatakan ke depannya program ini perlu dilaksakan secara intensif dengan model workshop selama beberapa hari agar mahasiswa lebih banyak mendapatkan pengalaman dalam mengembangkan ide dan konsep untuk memecahkan masalah-masalah desain.

Dia menambahkan bahwa setelah kegiatan design class pada Senin/kemarin, juga akan dilaksanakan webinar nasional dengan menghadirkan beberapa pakar desain nasional lainnya dengan tema yang semakin seru pada Selasa, 31 Mei 2022.

Hal ini dilakukan dalam upaya memperluas kesempatan mahasiswa Prodi DKV ISBI Aceh mengenal langsung para pakar desain dan perkembangan desain secara nasional era sekarang ini. Selain itu kegiatan yang dilakukan dengan menghadirkan pakar-pakar desain nasional tersebut juga bentuk dari eksistensi Program Studi Desain Komunikasi Visual ISBI Aceh pada skala nasional.

The post Pakar Desain Tampil di Design Class ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Mahasiswa Prodi Seni Rupa Murni ISBI Aceh Juara 1 Lomba Karya Trimatra UNS https://isbiaceh.ac.id/mahasiswa-prodi-seni-rupa-murni-isbi-aceh-juara-1-lomba-karya-trimatra-uns/ Tue, 24 May 2022 02:47:00 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=9214 The post Mahasiswa Prodi Seni Rupa Murni ISBI Aceh Juara 1 Lomba Karya Trimatra UNS appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>

The post Mahasiswa Prodi Seni Rupa Murni ISBI Aceh Juara 1 Lomba Karya Trimatra UNS appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>