Kota Jantho Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/kota-jantho/ Selamat Datang di Institut Seni Budaya Indonesia Aceh - isbiaceh.ac.id Wed, 03 Jul 2024 04:09:10 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/Institut_Seni_Budaya_Indonesia_Aceh-50x50.png Kota Jantho Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/kota-jantho/ 32 32 Peksimida Berakhir, Lahirkan Para Juara Berbakat https://isbiaceh.ac.id/peksimida-berakhir-lahirkan-para-juara-berbakat/ Wed, 03 Jul 2024 04:09:10 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17061 Kota Jantho, isbiaceh.ac.id – KBRN, Banda Aceh : Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Aceh yang berlangsung selama empat hari, 24-27 Juni 2024, resmi ditutup, Kamis (27/6/2024). Acara yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh ini, menorehkan kesuksesan dengan melahirkan para juara berbakat yang akan mewakili Aceh di Peksiminas 2024 di Universitas Negeri… Read More »Peksimida Berakhir, Lahirkan Para Juara Berbakat

The post Peksimida Berakhir, Lahirkan Para Juara Berbakat appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kota Jantho, isbiaceh.ac.id – KBRN, Banda Aceh : Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Aceh yang berlangsung selama empat hari, 24-27 Juni 2024, resmi ditutup, Kamis (27/6/2024). Acara yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh ini, menorehkan kesuksesan dengan melahirkan para juara berbakat yang akan mewakili Aceh di Peksiminas 2024 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Penutupan Peksimida XVI Aceh 2024 diwarnai dengan suasana sukacita. Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten III Sekdakab, Jamaluddin SSos MM, secara resmi menutup acara ini. Dalam sambutannya, Jamaluddin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan Peksimida XVI Aceh 2024.

“Terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras menyukseskan Peksimida XVI Aceh 2024. Kepada para juara, saya ucapkan selamat dan persiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti Peksiminas 2024 di UNJ,” ujar Jamaluddin.

Peksimida XVI Aceh 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni. Selain itu, ajang ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa se-Aceh.

​Pada kesempatan tersebut, juga diumumkan para juara Peksimida XVI Aceh 2024 di berbagai cabang lomba. Berikut daftar lengkapnya dan pemenangnya:

A. Menyanyi Dangdut Putra

Juara I : Abd. Mukhlis, Universitas Malikussaleh

Juara II : Fiqri, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Khairol Azmi. Ar. S.H, Universitas Ubudiyah Indonesia

Juara III : Muzzairi Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

B. Menyanyi Dangdut Putri

Juara I : Sri Amalia, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Tarina Siti Dalikha Universitas Samudera

Juara III : Putri Amelia, Universitas Malikussaleh

Juara III : Bella Rahnum, Universitas Bina Bangsa Getsempena

C. Menyanyi Seriosa Putra

Juara I : Dhiyaul Mubarakh, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Asri Mahyudi, Universitas Teuku Umar

Juara III : Frans Fawzy Luis O, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

D. Menyanyi Seriosa Putri

Juara I : Ade Septia K. Saragih, Universitas Malikussaleh

Juara II : Thresia Agnes Monica, Universitas Samudera

Juara III : Maulida Hanum, Universitas Almuslim

Juara III : Raudah Cibro, Universitas Teuku Umar.

E. Menyanyi Keroncong Putra

Juara I : Ahmad Fikri S, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Irjie Rajasa, Universitas Samudera

Juara III : M. Zaky Aulia F, Institut Seni Budaya

Indonesia Aceh

Juara III : Muharadin Fahri, Universitas Teuku Umar.

F. Menyanyi Keroncong Putri

Juara I : Vitri Anasari, Institut Seni Budaya

Indonesia Aceh

Juara II : Evi Sofia Hakim, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Selvy Yunita A, Universitas Teuku Umar

Juara III : Amelia Rosani S, Universitas Samudera.

G. Menyanyi Pop Putra

Juara I : Rafian Mifthah, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Sandy Afriza Ramadhan, Universitas Malikussaleh

Juara III : Fajar Abdi, Universitas Teuku Umar

Juara III : Syauqi Shandana, Universitas Samudera.

H. Menyanyi Pop Putri

Juara I : Geubrina Raseuki Yose, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Melisa Ofi Saputri, Universitas Bumi Persada

Juara III : Tarisa Salsabilla Wibowo, Universitas Almuslim

Juara III : Fransiska Yohana Putri Simbolon, Universitas Serambi Mekkah.

I. Vokal Grup

Juara I : Universitas Syiah Kuala

Juara II : Universitas Samudera

Juara III : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Universitas Teuku Umar.

J. Baca Puisi Putra

Juara I : M. Haffas Muttaqin, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Ahmad Bahrul Ulum, Universitas Teuku Umar

Juara III : Nur Idhafi, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Rionnal Albara Dityashifa, Universitas Sains Cut Nyak Dhien.

K. Baca Puisi Putri

Juara I : Putri Isyelda Alicia Ritonga, Universitas Teuku Umar

Juara II : Nazli Ikhsani Sy, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Cut Ira Safitri, Universitas Samudera

Juara III : Ade Fitri Ramadhani, Universitas Abulyatama.

Malikussaleh.

L. Monolog

Juara I : Nasywa Ayudhia, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Lidia Agnesia Lumban Batu, Universitas Samudera

Juara III : Anisa Tari, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Juara III : Furma Sari, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

M. Tari

Juara I : Universitas Syiah Kuala

Juara II : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Universitas Samudera

Juara III : Universitas Malikussaleh.

N. Penulisan Cerpen

Juara I : Firah Dina Edisti, Universitas Malikussaleh

Juara II : Siti Rafidhah Hanum, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Juara III : Hafsa Yuswita, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Amelia Suri Inanda, Universitas Jabal Ghafur.

O. Penulisan Lakon

Juara I : Putri Maulidar, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Sayid Sulthan Rafi, Universitas Teuku Umar

Juara III : Hafidzah, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Rijal Arrasyid, Universitas Malikussaleh.

P. Penulisan Puisi

Juara I : Sucie Maisyuri, Universitas Malikussaleh

Juara II : Indah Febri, Universitas Samudera

Juara III : Irfan Rahmad Dzaki A, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Gerrard Habibie Ramadhan, Politeknik.

Q. Desain Media Kampanye Sosial

Juara I : Naufal Sultana P, Universitas Muhammadyah Aceh

Juara II : Mufazal, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

Juara III : Rizka Alya Hamzah, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Rudi Kombih, Universitas Serambi Mekkah.

R. Lukis

Juara I : Fitriani, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Mera Gustia, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Shania, Universitas Malikussaleh.

S. Komik Strip

Juara I : Aidila Safarah, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Cut Gheffira S, Universitas Malikussaleh

Juara III : Victorina Salma G, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Umi Mawadah, Universitas Muhammadiyah Aceh.

T. Fotografi Seni Murni

Juara I : Ilham Nur Hidayat, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Muhammad Tsani Qhastari, Universitas Syiah Kuala.

U. Fotografi Jurnalistik

Juara I : Abrar Mus Ad Yussya, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Fuadi, Universitas Teuku Umar

Juara III : Fhadli Maulana, Universitas Malikussaleh

Juara III : Fachrul Maulana, Universitas Muhammadyah Aceh

V. Kriya Cenderamata

Juara I : Muhammad Al Aushaf Fawwaz, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Cahya Kemala, Institut Seni Budaya

Indonesia Aceh

Juara III : Muhammad Ramadhani, Universitas Malikussaleh.[*]

The post Peksimida Berakhir, Lahirkan Para Juara Berbakat appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Tutup Peksimida https://isbiaceh.ac.id/wakili-pj-bupati-asisten-iii-sekdakab-aceh-besar-tutup-peksimida/ Wed, 03 Jul 2024 04:05:59 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17058 Kota Jantho, isbiaceh.ac.id | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Asisten III Administrasi Umum Sekdakab Aceh Besar Jamaluddin SSos MM menutup secara resmi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis (27/06). Dalam sambutannya… Read More »Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Tutup Peksimida

The post Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Tutup Peksimida appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kota Jantho, isbiaceh.ac.id | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Asisten III Administrasi Umum Sekdakab Aceh Besar Jamaluddin SSos MM menutup secara resmi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis (27/06).

Dalam sambutannya Asisten III Jamaluddin menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Institut Seni Budaya Indonesia Aceh dimana pada Tahun 2024 ini ISBI Aceh menjadi tuan rumah pelaksana event Peksimida Aceh ini.

“Sukses selalu untuk ISBI Aceh dan semoga ISBI menjadi pionir dalam memajukan seni budaya Aceh,” katanya.

Atas nama Pemkab Aceh Besar, Jamaluddin, juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak terkait, yang telah mensuport dan bekerja keras sehingga gelaran Peksimida XVI Tahun 2024 Provinsi Aceh terselenggara dengan baik, sukses, dan lancar.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan Peksimida Aceh di Kota Jantho,” ucapnya.

Ditambahkan, event ini juga menjadi wahana penting guna mempromosikan Aceh Besar, khususnya untuk mendorong perkembangan Kota Jantho

Selain itu, ia memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan berkompetisi mengikuti lomba pada ajang Peksimida Aceh Tahun 2024. dan kami ucapkan selamat kepada para juara serta yang akan mewakili Aceh pada ajang Peksiminas mendatang.

“Semoga dapat terus berprestasi mengharumkan nama almamater dan daerah pada event yang lebih besar dan semakin termotivasi untuk mengembangkan bakat seninya,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, sejak berdirinya ISBI Aceh di Kota Jantho.

“Dukungan dari Pemkab Aceh Besar sangat berharga bagi kami. Ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan seni dan budaya, serta terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Aceh,” katanya

Kemudian Wildan mengucapkan, selamat kepada peserta yang telah berhasil meraih juara satu dan bersiap-siaplah untuk bertarung kembali di kancah nasional pada bulan September nanti di Jakarta.

“Kita hanya ada waktu dua bulan untuk persiapan, kami sebagai panitia akan mendukung penuh kepentingan untuk keberangkatan peserta ke jakarta pada bulan September nanti,” ungkapnya.

Ia meminta bagian pembinaan UK untuk memberikan memperhatikan kepada seluruh elemen dan semua universitas yang menjadi juara satu, sehingga mereka bisa kita bina bersama-sama.

“Supaya kita bisa segera membuat pertemuan, untuk menyusun strategi yang harus kita tempuh, menjelang keberangkatan ke Peksiminas di Jakarta nanti,” pungkas Wildan. (Rel)

The post Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Tutup Peksimida appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Pemerintah Aceh Komit Dukung Pengembangan Seni dan Budaya https://isbiaceh.ac.id/pemerintah-aceh-komit-dukung-pengembangan-seni-dan-budaya/ Wed, 03 Jul 2024 03:25:26 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17039 KOTA Jantho, isbiaceh.ac.id – KBRN, Banda Aceh : Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung pengembangan seni dan budaya dengan meningkatkan kualitas pendidikan seni, menciptakan iklim yang baik bagi seniman, dan melaksanakan berbagai program seni dan budaya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A, saat secara resmi membuka Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Tahun… Read More »Pemerintah Aceh Komit Dukung Pengembangan Seni dan Budaya

The post Pemerintah Aceh Komit Dukung Pengembangan Seni dan Budaya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
KOTA Jantho, isbiaceh.ac.id – KBRN, Banda Aceh : Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung pengembangan seni dan budaya dengan meningkatkan kualitas pendidikan seni, menciptakan iklim yang baik bagi seniman, dan melaksanakan berbagai program seni dan budaya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A, saat secara resmi membuka Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Tahun 2024 yang diadakan di Institute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Senin, (24/6/2024). Marthunis hadir mewakili Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, S.E., M.Si.

Dalam sambutannya, Marthunis menyampaikan rasa bangga dan terhormat dapat hadir dalam acara yang ia sebut sebagai momen bersejarah ini. Ia menyambut seluruh peserta, official, dan tamu undangan yang hadir di Peksimida XVI 2024. “Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum penting yang mempertemukan para mahasiswa berprestasi di bidang seni dari berbagai penjuru Aceh,” ujarnya.

Marthunis menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai elemen kehidupan yang harus dilestarikan. Ia menyatakan, seni dan budaya Aceh memiliki keunikan tersendiri yang menjadi pondasi dalam membangun karakter bangsa yang kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia.

Peksimida XVI 2024 menjadi wadah penting untuk mempromosikan dan melestarikan seni budaya Aceh. Acara ini memberikan kesempatan bagi generasi muda Aceh untuk menggali, mempertahankan, dan mengembangkan ekspresi seni tradisional dan kontemporer, seperti tari, suara, rupa, dan sastra.

“Kegiatan ini tidak hanya forum untuk menampilkan bakat baru, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai positif tentang keragaman budaya dan toleransi di Aceh,” jelas Marthunis.

Penyelenggaraan Peksimida XVI 2024, menurutnya, bukan hanya ajang kompetisi seni, tetapi juga wahana pembelajaran, apresiasi, dan pendorong pertumbuhan budaya, ekonomi kreatif, serta identitas lokal Aceh. Marthunis berharap acara ini berjalan lancar dan menjadi inspirasi bagi para peserta untuk terus berkarya.

“Semoga Peksimida XVI 2024 melahirkan seniman muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Aceh di kancah nasional dan internasional,” tutupnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPSMI Aceh dan ISBI Aceh atas penyelenggaraan acara ini. “Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari semangat kerja keras dan dedikasi pihak ISBI Aceh,” pungkas Marthunis.

The post Pemerintah Aceh Komit Dukung Pengembangan Seni dan Budaya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
ISBI Aceh Jamu Pimpinan Kontingen Peksimida dalam Serasehan di Meuligo Bupati Aceh Besar https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-jamu-pimpinan-kontingen-peksimida-dalam-serasehan-di-meuligo-bupati-aceh-besar/ Wed, 03 Jul 2024 03:19:59 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17035 JANTHO, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menjamu Pimpinan Kontingen Peksimida XVI Tahun 2024 dalam kegiatan Serasehan, Senin 24 Juni 2024 siang di Meuligo Bupati Aceh Besar. Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengucapkan selamat menikmati jamuan makan siang kepada para undangan dan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam Peksimida XVI Tahun 2024… Read More »ISBI Aceh Jamu Pimpinan Kontingen Peksimida dalam Serasehan di Meuligo Bupati Aceh Besar

The post ISBI Aceh Jamu Pimpinan Kontingen Peksimida dalam Serasehan di Meuligo Bupati Aceh Besar appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menjamu Pimpinan Kontingen Peksimida XVI Tahun 2024 dalam kegiatan Serasehan, Senin 24 Juni 2024 siang di Meuligo Bupati Aceh Besar.

Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengucapkan selamat menikmati jamuan makan siang kepada para undangan dan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam Peksimida XVI Tahun 2024 di ISBI Aceh.

Serasehan menjadi kegiatan rutin dalam setiap pelaksanaan Peksimida untuk membicarakan hal-hal mengenai pelaksanaan Peksimida dua tahun selanjutnya.

Serasehan kali ini dipimpin oleh Sekretaris Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Aceh, Drs Abu Bakar MSi.

Dalam kesempatan itu Abu Bakar menyampaikan pembukaan pelaksanaan Peksimida XVI luar biasa, bukan juga menafikan pelaksanaan sebelumnya. “Namun setiap tahun ada peningkatan dalam pelaksanaanya, “katanya.

Ia berharap pelaksanaan Peksimida XVII lebih baik lagi atau minimal sama dengan tahun ini.

Dalam serasehan itu Abu Bakar menyebutkan Universitas Almuslim sudah menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah Peksimida XVII Tahun 2026.

Sementara itu Wakil Rektor III Universitas Almuslim, Dr Drh Zulfikar MSi menyatakan kembali kesiapan untuk menjadi tuan rumah Peksimida XVII dan meminta dukungan dari BPSMI serta dari kampus-kampus yang ada di Aceh.

Wakil Rektor III UTU, Ibrahim Laweung HS kami mendukung dan mengucapkan bismillah terus Universitas Almuslim.[*]

The post ISBI Aceh Jamu Pimpinan Kontingen Peksimida dalam Serasehan di Meuligo Bupati Aceh Besar appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Penjabat Bupati Aceh Besar Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta Peksimida XVI di ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/penjabat-bupati-aceh-besar-silaturahmi-dengan-pimpinan-perguruan-tinggi-peserta-peksimida-xvi-di-isbi-aceh/ Wed, 03 Jul 2024 03:13:25 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17029 JANTHO,isbiaceh.ac.id –  Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, melakukan silaturrahmi dengan pimpinan perguruan tinggi Provinsi Aceh yang hadir pada pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Senin 24 Juni 2024 di Meuligo Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi dan dukungan… Read More »Penjabat Bupati Aceh Besar Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta Peksimida XVI di ISBI Aceh

The post Penjabat Bupati Aceh Besar Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta Peksimida XVI di ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO,isbiaceh.ac.id –  Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, melakukan silaturrahmi dengan pimpinan perguruan tinggi Provinsi Aceh yang hadir pada pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Senin 24 Juni 2024 di Meuligo Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho,

Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan Peksimida sebagai wadah pengembangan bakat seni mahasiswa.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mahasiswa di bidang seni. Saya berharap acara ini dapat menjadi ajang yang bergengsi dan bermanfaat bagi seluruh peserta,” ujar Iswanto.

Acara silaturrahmi sambil makan siang tersebut dihadiri Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Ketua MPU Aceh Besar Tgk H Nasruddin, Ketua BPSMI Aceh Prof Dr Mustanir MSc, dan rektor serta pimpinan perguruan tinggi dari berbagai universitas baik negeri maupun swasta di Aceh, yang turut memberikan dukungan moral dan materiil terhadap kesuksesan Peksimida.

Mereka menyambut baik upaya pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan yang berfokus pada pengembangan seni dan budaya di kalangan generasi muda.

Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, sejak berdirinya ISBI Aceh di Kota Jantho.

“Dukungan dari Pemkab Aceh Besar sangat berharga bagi kami. Ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan seni dan budaya, serta terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Aceh,” katanya.

Peksimida Aceh ke-16 diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh, yang akan berlomba dalam 16 tangkai perlombaan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antar mahasiswa dan perguruan tinggi.[*]

The post Penjabat Bupati Aceh Besar Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Peserta Peksimida XVI di ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Besok Peksimida XVI Dibuka Pj Gubernur Aceh; ISBI Aceh Tampilkan Pertunjukan Kolosal https://isbiaceh.ac.id/besok-peksimida-xvi-dibuka-pj-gubernur-aceh-isbi-aceh-tampilkan-pertunjukan-kolosal/ Fri, 28 Jun 2024 04:42:38 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17013 JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah atau Peksimida ke XVI akan digelar besok. Kegiatan ini akan berlangsung di halaman gedung utama ISBI Aceh, Jln Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada 24/06/24. Menurut informasi yang diperoleh dari Humas ISBI Aceh, acara pembukaan Peksimida ke XVI besok akan dibuka oleh Pj… Read More »Besok Peksimida XVI Dibuka Pj Gubernur Aceh; ISBI Aceh Tampilkan Pertunjukan Kolosal

The post Besok Peksimida XVI Dibuka Pj Gubernur Aceh; ISBI Aceh Tampilkan Pertunjukan Kolosal appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah atau Peksimida ke XVI akan digelar besok. Kegiatan ini akan berlangsung di halaman gedung utama ISBI Aceh, Jln Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada 24/06/24.

Menurut informasi yang diperoleh dari Humas ISBI Aceh, acara pembukaan Peksimida ke XVI besok akan dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.

“benar, Insya Allah acara pembukaan Peksimida ke XVI besok akan di buka oleh Bapak Pj, semoga tidak ada kendala”, kata Ichsan.

Koordinator Kehumasan, Kerjasama dan Penerbitan juga menyebutkan, selain pejabat teras di Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, hadir pula pimpinan PTN dan PTS se Provinsi Aceh. Ada 16 tangkai lomba yang akan diperlombakan dalam acara Peksimida XVI kali ini. Total semua, ada 530 Oficial dan Peserta yang akan menghadiri acara ini.

Perlu diketahui juga, besok akan ada persembahan Istimewa dari ISBI Aceh yakni tari Kolosal dengan judul yang rahasia. Pertunjukan tersebut merupakan hasil riset seorang Profesor dan dosen-dosen ISBI Aceh. Dimotori oleh beberapa koreografer dan Komposer Rizki Mona M.Sn, tarian ini menceritakan kehidupan masyarakat Pidie di pasirawa.

Tradisi bersuci sebelum bekerja sebagai nelayan menjadi tradisi dan keunikan tersendiri. Semua peristiwa tersebut dikemas dalam satu pertunjukan Istimewa untuk para kontingen dan tamu undangan Peksimida XVI, kata Ichsan.

Jadi untuk semua masyarakat Aceh Besar dan seluruh Aceh, hadirilah acara Peksimida ke XVI yang akan dilaksanakan pada 24-27 juni 2024 di ISBI Aceh, dan Pembukaan dengan pertunjukan kolosal akan dilaksanakan besok”ajak Humas ISBI Aceh”.

The post Besok Peksimida XVI Dibuka Pj Gubernur Aceh; ISBI Aceh Tampilkan Pertunjukan Kolosal appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Isi Kuliah Umum di ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/dirjen-pendidikan-tinggi-riset-dan-teknologi-kemendikbudristek-isi-kuliah-umum-di-isbi-aceh/ Wed, 29 May 2024 02:08:19 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16909 JANTHO, isbiaceh.ac.id – Dirjend Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc mengisi kuliah umum di ISBI Aceh, senin sore 27 Mei 2024. Perkuliahan umum yang di ikuti oleh para mahasiswa ISBI Aceh di gelar di Aula Utama Mini Teater ISBI Aceh. Dalam Kuliah… Read More »Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Isi Kuliah Umum di ISBI Aceh

The post Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Isi Kuliah Umum di ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO, isbiaceh.ac.id – Dirjend Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc mengisi kuliah umum di ISBI Aceh, senin sore 27 Mei 2024. Perkuliahan umum yang di ikuti oleh para mahasiswa ISBI Aceh di gelar di Aula Utama Mini Teater ISBI Aceh.

Dalam Kuliah Umum, turut hadir Rektor ISBI Aceh Prof Dr Wildan MPd dan Rektor USK Prof Dr Ir Marwan IPU. Selain itu hadir pula pejabat dari ISBI Aceh dan beberapa pejabat dari USK.

“Pada kesempatan yang sangat luar biasa ini, saya ingin menyampaikan bahwa ada banyak persoalan jika Pendidikan dijadikan bahan diskusi terlebih soal UKT yang baru-baru ini menjadi viral.

Apapun yang menjadi persoalan, satu hal yang menjadi poin, bahwa apapun persoalan yang terjadi, semua dilakukan semata mata untuk kemajuan Pendidikan, semua dilakukan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi kita khususnya dalam mendorong Indonesia Emas 2045, kata Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc.

Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc menambahkan, bonus demografi bangsa Indonesia saat ini adalah sebuah kenyataan dan kita harus mempersiapkan diri kita khususnya kalangan muda mahasiswa Indonesia untuk selalu siap dan tanggap dalam menghadapi 100 tahun Indonesia Merdeka.

Pada kesempatan yang sama, Rektor ISBI Aceh dalam sambutannya memperkenalkan ISBI Aceh kepada Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc secara ringkas.

ISBI yang baru berusia menuju 10 tahun, alhamdulillah telah mengalami kemajuan yang signifikan, namun ini belum sempurna. Kami berharap Bapak Dirjend Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc dapat memberi perhatian lebih kepada ISBI, kampus Seni dan Negeri satu satunya di Aceh.

Gedung perkuliahan dan lab masih menjadi harapan yang sangat kami butuhkan guna menunjang proses belajar dengan baik, kata Rektor ISBI Aceh.

Acara kuliah Umum ini ditutup oleh Tari Gebyar Nusantara yang merupakan Karya Dosen dan Mahasiswa ISBI Aceh.

The post Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Isi Kuliah Umum di ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Dibuka Sekda Aceh Besar, ISBI Aceh Gelar Kenduri Aceh Rayeuk di Kota Jantho https://isbiaceh.ac.id/dibuka-sekda-aceh-besar-isbi-aceh-gelar-kenduri-aceh-rayeuk-di-kota-jantho/ Wed, 15 May 2024 02:58:44 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16887 Kota Jantho, isbiaceh.ac.id –  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mewakili Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Iswanto SSTP MSi, membuka kegiatan “Kenduri Aceh Rayeuk” yang digelar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, di Jantho Panorama Park (JPP), Aceh Besar, Selasa (14/5/2024). Kegiatan yang dibuka secara simbolis dengan mengaduk kuah beulangoeng tersebut, turut diwarnai dengan… Read More »Dibuka Sekda Aceh Besar, ISBI Aceh Gelar Kenduri Aceh Rayeuk di Kota Jantho

The post Dibuka Sekda Aceh Besar, ISBI Aceh Gelar Kenduri Aceh Rayeuk di Kota Jantho appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kota Jantho, isbiaceh.ac.id –  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mewakili Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Iswanto SSTP MSi, membuka kegiatan “Kenduri Aceh Rayeuk” yang digelar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, di Jantho Panorama Park (JPP), Aceh Besar, Selasa (14/5/2024).

Kegiatan yang dibuka secara simbolis dengan mengaduk kuah beulangoeng tersebut, turut diwarnai dengan penyerahan plakat kepada Sekda Aceh Besar, aneka penampilan kesenian, dari tarian adat, seumapa, hingga menyuguhkan tarian baru, yakni Tari Seni Kenduri Aceh Rayeuk yang terinspirasi dari aktivitas masyarakat Aceh Besar khususnya dalam melakukan perhelatan kenduri.

Pada kesempatan itu, Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang telah mendukung dan memverifikasi kegiatan tersebut.

Menurutnya, Aceh Besar memiliki banyak khazanah budaya yang belum sempat dipublikasikan, dan kegiatan seperti ini memberikan ruang kepada masyarakat untuk melihat dan mengetahui kekayaan budaya Aceh Besar yang sesungguhnya. “Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dan upaya dalam rangka menjaga keberlangsungan tradisi budaya di Kabupaten Aceh Besar,” ucapnya.

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada ISBI Aceh yang telah melaksanakan Kongres Peradaban Aceh 2 beberapa hari yang lalu, yang berhasil mengangkat dan mempromosikan Kota Jantho di mata dunia internasional dan nasional. “Kami berharap kegiatan ini terus dapat dijalankan dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan selalu mendukungnya,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Prasika Dewi Nugra SSn MSn yang juga dosen Seni Tari dari ISBI Aceh menyebutkan, kegiatan tersebut diprakarsai dari Dana Indonesiana 2023, yang dilaksanakan pada tahun 2024. Kegiatan tersebut bertujuan mengelola ekspresi budaya sebagai wadah kreativitas seni berkelanjutan di Kabupaten Aceh Besar.

“Kenduri Aceh Rayeuk mengangkat potensi alam dan ekspresi budaya sebagai media pelestarian dan kreativitas seni. Kegiatan ini mencakup pertunjukan yang memvisualisasikan aktivitas kenduri seperti memasak, menyajikan, berdoa, dan makan bersama,” ujar Prasika.

Sebagai informasi lainnya, beberapa warisan budaya tak benda (WBTB) yang ditampilkan termasuk Kuah Beulangoeng dan Keumamah (diakui 2018), Sie reuboh (diakui 2022), Likok Pulo (diakui 2016), dan Hikayat Aceh (UNESCO Memory of the World 2023).

Acara ini juga menyajikan pameran lukisan, karya instalasi, dan penataan artistik ruang publik di Jantho Panorama Park. Kenduri Aceh Rayeuk tersebut diharapkan dapat menstimulasi aktivitas seni berkelanjutan dan menjadikan Kota Jantho sebagai kota wisata seni edukatif di Aceh.

Acara ini mengedepankan kolaborasi dan partisipasi aktif pelaku seni dan masyarakat untuk membangun ekosistem kebudayaan, serta melestarikan dan mengembangkan budaya Aceh.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP dan WH) Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, para pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Aceh Besar, Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) T Afifuddin MSn, Ketua DKA Aceh Besar Mariadi ST MM, serta instansi vertikal lainnya.(*)

The post Dibuka Sekda Aceh Besar, ISBI Aceh Gelar Kenduri Aceh Rayeuk di Kota Jantho appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kongres Peradaban Aceh Hasilkan 21 Rekomendasi Pada Tahun 2026 Mendatang, Bertema Peradaban Gayo https://isbiaceh.ac.id/kongres-peradaban-aceh-hasilkan-21-rekomendasi-pada-tahun-2026-mendatang-bertema-peradaban-gayo/ Mon, 13 May 2024 03:26:55 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16876 KOTA JANTHO, isbiaceh.ac.id – Kongres Peradaban Aceh (KPA) 2024 di Jantho, Aceh Besar 6-8 Mei 2024 melahirkan 21 butir rekomendasi. Salah satunya Kongres 2026 bertema penguatan Peradaban Gayo berlangsung di wilayah dataran tinggi Gaho. Rekomendasi terbagi kepada tiga bagian, yakni Penguatan Seni berisi tujuh butir, Penguatan Adat dan Budaya tujuh butir, serta Penguatan KPA tujuh… Read More »Kongres Peradaban Aceh Hasilkan 21 Rekomendasi Pada Tahun 2026 Mendatang, Bertema Peradaban Gayo

The post Kongres Peradaban Aceh Hasilkan 21 Rekomendasi Pada Tahun 2026 Mendatang, Bertema Peradaban Gayo appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
KOTA JANTHO, isbiaceh.ac.id – Kongres Peradaban Aceh (KPA) 2024 di Jantho, Aceh Besar 6-8 Mei 2024 melahirkan 21 butir rekomendasi. Salah satunya Kongres 2026 bertema penguatan Peradaban Gayo berlangsung di wilayah dataran tinggi Gaho. Rekomendasi terbagi kepada tiga bagian, yakni Penguatan Seni berisi tujuh butir, Penguatan Adat dan Budaya tujuh butir, serta Penguatan KPA tujuh butir poin. Rekomendasi dirumuskan oleh Tim Perumus terdiri dari Prof. Dr. Wildan, MPd., Dr. Ahmad Farhan Hamid, M.S., Ir. Fikar W.Eda, M.Sn., Mustafa Ismail, S.E., M.Sn., Al Munzir, S.Pd., M.Si., Yarmen Dinamika, dan Prof. Dr. Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad. Berikut isi lengkap rekomendasi Kongres Peradaban Aceh.

REKOMENDASI KONGRES PERADABAN ACEH

(KPA) 2024 JANTHO,

6-8 Mei 2024

A. PENGUATAN SENI

1. Pemerintah, swasta, dan seluruh elemen masyarakat wajib memberi dukungan terhadap kerja kreatif dan inovatif pelaku seni dan budaya Aceh dalam bentuk anggaran, fasilitas, perekaman, pendokumentasian, promosi, dan pemasaran.

2. Memperbanyak pemberian beasiswa kepada putra-putri Aceh untuk menempuh pendidikan seni dan budaya, baik formal (S-1, S-2, S-3) maupun pendidikan nonformal, seperti kursus, workshop, residensi, lokakarya, seminar, studi banding, pameran, dan pertunjukan, di dalam dan luar negeri.

3. Memberi insentif dan penghargaan kepada pelaku seni dan budaya Aceh, baik yang tinggal di Aceh maupun di luar Aceh, yang berprestasi mengharumkan nama provinsi ini di level nasional dan internasional dalam bentuk dukungan finansial, fasilitas, dan alat kerja, demi menjamin kesejahteraan dan kreativitas para seniman.

4. Memperkuat lembaga kesenian, komunitas, dan sanggar seni masyarakat dengan menyediakan hibah anggaran yang memadai dan tata kelola organisasi yang baik.

5. Menyediakan ruang pameran dan pertunjukan dengan fasilitas standar di seluruh kabupaten/kota di Aceh yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh pelaku seni dan budaya.

6. Mempercepat adanya Qanun Aceh tentang Kesenian sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Qanun Aceh tentang Kebudayaan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

7. Mendorong pemerintah, swasta, dan masyarakat menyediakan ruang-ruang seni budaya atau ruang kreatif di tempat-tempat publik, seperti mal, gedung, taman kota, lokasi wisata, kompleks perumahan, kampung, dan lain-lain.

B. PENGUATAN ADAT DAN BUDAYA

1. Menggali dan menghidupkan kembali adat, budaya, serta tradisi yang telah punah serta mendorong generasi muda menjadi motor penggeraknya.

2. Memperkuat struktur kepemimpinan adat dan budaya dalam masyarakat mulai dari tingkat gampong (desa) hingga tingkat provinsi.

3. Pemerintah lebih aktif mempromosikan adat dan budaya Aceh di tingkat nasional dan internasional, mendaftarkan hak paten karya-karya seni budaya, serta membantu memasarkan karya seni budaya sebagai bagian dari ekonomi kreatif.

4. Mendukung pembiayaan dan fasilitas terhadap segala upaya pelestarian dan pengembangan adat dan budaya Aceh.

5. Mendorong pemerintah lebih aktif melakukan pendokumentasian, pengarsipan adat dan budaya Aceh dalam bentuk tertulis, video, suara, gambar, barang cetakan, dan animasi menggunakan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, sehingga mudah diakses publik.

6. Mendirikan Museum Peradaban Aceh di tingkat provinsi dan membangun gampong budaya di daerah hingga ke tingkat desa sebagai ruang kreatif, laboratorium seni budaya, serta ruang ekspresi dan ekshibisi karya-karya dari pelaku seni budaya.

7. Memandatkan kepada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh untuk membuka program studi ilmu sejarah.

C. PENGUATAN KPA

1. Pelaksanaan Kongres Peradaban Aceh (KPA) ditetapkan dua tahun sekali dan memandatkan kepada ISBI Aceh bertanggung jawab terhadap keberlanjutan pelaksanaan KPA berikutnya.

2. KPA 2026 mengangkat tema tentang Penguatan Peradaban Gayo dan dilaksanakan di wilayah Dataran Tinggi Gayo. Untuk itu, pemerintah, swasta, dan semua pihak di wilayah tersebut berkewajiban mendukung pembiayaan dan fasilitas demi terselenggaranya kongres dimaksud.

3. Sebagai bentuk kesinambungan gagasan Kongres Peradaban Aceh, perlu dibentuk Presidium Kongres yang di-SK-kan oleh Rektor ISBI Aceh.

4. Meminta Lembaga Wali Nanggroe untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan KPA berikutnya.

5. Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota ikut bertanggung jawab memberi dukungan terhadap pelaksanaan kongres dan perwujudan rekomendasi kongres.

6. KPA 2024 memperkuat rekomendasi KPA 2015 tentang penguatan bahasa-bahasa lokal di Aceh, termasuk mendorong Pemerintah Aceh atau pihak terkait segera menetapkan ejaan resmi bahasa Aceh yang diputuskan dalam KPA 2015, dan ejaan bahasa-bahasa lokal lainnya.

7. Memberi penghargaan kepada tokoh yang berjasa dalam seni budaya pada tiap penyelenggaraan KPA.

Kota Jantho, 7 Mei 2024

Tim Perumus

Foto:

1. Panitia, Tim Perumus dan sebagian pesarta kongres.

2. Dua Tim Perumus, Prof Wildan, MPd, dan Dr Ahmad Farhan Hamid, MS, bersana Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haytar

The post Kongres Peradaban Aceh Hasilkan 21 Rekomendasi Pada Tahun 2026 Mendatang, Bertema Peradaban Gayo appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kongres Peradaban Perkuat Seni Budaya Aceh di Era Kecerdasan Artifisial di ISBI Aceh, Ini Dibahas https://isbiaceh.ac.id/kongres-peradaban-perkuat-seni-budaya-aceh-di-era-kecerdasan-artifisial-di-isbi-aceh-ini-dibahas/ Thu, 09 May 2024 06:39:29 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16842 KOTA JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Kongres Peradaban Aceh (KPA) II berlangsung di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, pada 6-7 Mei 2024, membahas isu penguatan seni dan budaya. “Isu seni dan budaya menjadi sangat krusial di era kecerdasan buatan,” kata Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan Abdullah MPd di Jantho, Senin (6/5/2024) pagi. Kongres ini mengusung… Read More »Kongres Peradaban Perkuat Seni Budaya Aceh di Era Kecerdasan Artifisial di ISBI Aceh, Ini Dibahas

The post Kongres Peradaban Perkuat Seni Budaya Aceh di Era Kecerdasan Artifisial di ISBI Aceh, Ini Dibahas appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
KOTA JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Kongres Peradaban Aceh (KPA) II berlangsung di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, pada 6-7 Mei 2024, membahas isu penguatan seni dan budaya.

“Isu seni dan budaya menjadi sangat krusial di era kecerdasan buatan,” kata Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan Abdullah MPd di Jantho, Senin (6/5/2024) pagi.

Kongres ini mengusung tema Pemerkasaan Seni dan Budaya Aceh di Era Kecerdasan Artifisial.

Menurut Wildan, dunia digital dan kecerdasan buatan ibarat mata pisau yang bisa menjadi alat untuk mendukung kesenian dan kebudayaan, tapi jika salah digunakan bisa menjadi mesin pembunuh kreativitas.

“Kecerdasan buatan kini bisa menjadi pencipta karya seni. Ini adalah tantangan bagi seniman dan budayawan,” tutur salah satu ahli bahasa Aceh ini.

Seniman dan pegiat kebudayaan, lanjut Wildan, tidak boleh apatis terhadap perubahaan yang begitu dahsyat itu, melainkan perlu siap dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

“Jika tidak menyesuaikan diri, seniman dan budayawan akan ditinggalkan oleh perubahan,” ujar Wildan.

Kekuatan karya seni ciptaan seniman adalah olahan kreativitas. Wildan mengatakan, dengan kreativitaslah seniman bisa melampaui robot-robot cerdas dan mesin pintar.

“Seniman perlu lebih kuat dan intensif melakukan eksplorasi ide dan gagasan demi menciptakan kebaruan dalam karya-karyanya. Kebaruan itulah yang akan selalu menjadi nilai lebih,” ujarnya.

KPA 2024 diperkuat dengan konferensi internasional dengan pembicara dari dalam dan luar negeri, antara lain, Dr Restu Gunawan (Direktur Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan),  Komjen Pol (Purn.) Prof. H. Iza Fadri  (Duta Besar Mnyanmar 2018-2023), dan Dr Saparudin Barus ST, MM  (Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia).

Ada pula Dr James Bennett  (Museum dan  Seni Northern Territory, Australia),  Dr Roostum Vansu  (Universitas Srinakhairinwirot, Thailand),  Dr Muqtedar Khan (Universitas Delaware, Amerika Serikat), dan Prof Dr Khairul Azril Ismail  (National Academy of Arts, Culture, dan Warisan, Malaysia).

Kongres juga dibahani dengan diskusi panel dengan narasumber Dr Fachry Ali (cendekiawan asal Aceh), Dr Mustafa Abubakar MSi (Ketua Diaspora Global Aceh dan mantan menteri BUMN), Ismail Rasyid (pengusaha nasional asal Aceh), dan Reza Idria PhD dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu, ada pula pembacaan pidato Prof AD Pirous oleh arsitek asal Aceh di Bandung, Dr Kamal A Arief. Makalah itu ditulis AD Pirous beberapa hari menjelang ia meninggal bulan lalu.

“Prof AD Piorus sedianya akan menyampaikan pokok-pokok pikiran dalam pidato tentang peradaban Aceh di pembukaan Kongres. Beliau telah pula membuat naskah pidato itu. Namun, Tuhan berkehendak lain dan telah memanggilnya belum lama ini,” kata Wildan.

KPA 2024 turut dimeriahkan dengan kemah seniman, pertunjukan, pameran, dan aneka workshop seni.

“Kegiatan KPA ini kolaborasi dengan insan kampus ISBI, seniman, pemerintah daerah, dan berbagai pihak di Aceh dan luar Aceh,” kata Ketua Panitia KPA 2024, Ichsan MSn.

Ichsan, yang merupakan dosen ISBI Aceh itu, menyebukan bahwa kegiatan ini melibatkan sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan dan ribuan masyarakat sekitar sebagai penonton pertunjukan yang berlangsung tiga malam berturut-turut, 6-7 Mei.

Ada pula pasar rakyat yang berlangsung selama acara. “KPA menjadi ruang bersama untuk menghidupkan kesenian dan aktivitas masyarakat di Aceh Besar, khususnya Jantho, dan memajukan Aceh,” ujarnya.

Kongres Peradaban Aceh ini merupakan yang kedua kalinya dan merupakan kelanjutan Kongres Peradaban Aceh pada 2015.

KPA diinisiasi oleh sejumlah diaspora Aceh di Jakarta yang berkolaborasi dengan sejumlah tokoh muda di Aceh. KPA 2015 dimulai dengan diskusi terpumpun di Jakarta, lalu prakongres dan kongres di Banda Aceh.

Dr Ahmad Farhan Hamid, salah satu inisiator kongres, mengatakan bahwa KPA 2015 berfokus pada penguatan bahasa-bahasa lokal di Aceh. Salah satu rekomendasinya adalah membuat ejaan bahasa Aceh dan bahasa-bahasa lokal lainnya di Aceh. “Forum KPA 2015 telah menyelesaikan penyusunan tata bahasa Aceh. Kami berharap draf tata bahasa Aceh itu bisa dikukuhkan pada KPA 2024 ini,” ujar Wakil Ketua MPR RI Periode 2009-2014 tersebut.

Farhan menambahkan banyak isu kesenian dan kebudayaan perlu menjadi perhatian. Salah satu tantangannya adalah teknologi dan kecerdasan buatan.

“Kita perlu mempunyai sikap bijak dalam menghadapi kecerdasan artifisial ini. Kita bisa menggunakan teknologi dan kecerdasan buatan itu untuk memperkuat seni dan budaya Aceh,” kata Farhan yang merupakan Ketua Tim Pengarah KPA 2024.

Menurut Farhan, KPA 2024 merupakan hasil kolaborasi pemikiran dan gagasan dari para penggagas awal seperti dirinya, seniman Fikar W Eda, Mustafa Ismail, dan tokoh-tokoh Aceh dari berbagai bidang seperti Prof Wildan, Prof Mohd Harun, Prof Dr Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, Yarmen Dinamika, Al Munzir, Piet Rusdi, dan Dr Adli Abdullah.

“Mereka duduk di tim pengarah dan telah memberi warna dan muatan penting kongres kali in,” kata Farhan.

Farhan berharap Kongres 2024 ini menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat seni dan budaya Aceh. “Kami berharap peserta kongres berhasil memetakan berbagai persoalan seni dan budaya dan melahirkan solusi strategis untuk memajukannya,” pungkas Farhan. (*)

The post Kongres Peradaban Perkuat Seni Budaya Aceh di Era Kecerdasan Artifisial di ISBI Aceh, Ini Dibahas appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>