ISBIAceh Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/isbiaceh/ Selamat Datang di Institut Seni Budaya Indonesia Aceh - isbiaceh.ac.id Wed, 03 Jul 2024 03:09:36 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/Institut_Seni_Budaya_Indonesia_Aceh-50x50.png ISBIAceh Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/tag/isbiaceh/ 32 32 Wakili Pj Gubernur Aceh Kadisdik Aceh Buka Peksimida XVI di ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/wakili-pj-gubernur-aceh-kadisdik-aceh-buka-peksimida-xvi-di-isbi-aceh/ Wed, 03 Jul 2024 03:09:36 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17026 JANTHO,isbiaceh.ac.id – Pj Gubernur Aceh yang diwakili Kadisdik Aceh, Marthunis ST DEA membuka Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI di ISBI Aceh, Senin 24 Juni 2024. Martunis ST DEA membacakan amanat tertulis Pj Gubernur Aceh yang menekankan bahwa pentingnya seni dan budaya sebagai identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Pemerintah Aceh, berkomitmen mendukung pengembangan seni… Read More »Wakili Pj Gubernur Aceh Kadisdik Aceh Buka Peksimida XVI di ISBI Aceh

The post Wakili Pj Gubernur Aceh Kadisdik Aceh Buka Peksimida XVI di ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO,isbiaceh.ac.id – Pj Gubernur Aceh yang diwakili Kadisdik Aceh, Marthunis ST DEA membuka Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI di ISBI Aceh, Senin 24 Juni 2024.

Martunis ST DEA membacakan amanat tertulis Pj Gubernur Aceh yang menekankan bahwa pentingnya seni dan budaya sebagai identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan.

Pemerintah Aceh, berkomitmen mendukung pengembangan seni dan budaya melalui peningkatan kualitas pendidikan seni, menciptakan iklim kondusif bagi seniman, dan melaksanakan berbagai program seni budaya.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga sangat penting untuk mempromosikan seni dan budaya Aceh, serta mendorong pertumbuhan budaya ekonomi kreatif dan identitas lokal.

Marthunis berharap Peksimida ke-16 ini dapat berjalan lancar, menginspirasi peserta untuk terus berkarya, dan melahirkan seniman muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Aceh di kancah nasional dan internasional.

“Seni dan budaya adalah identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan,” tegasnya, seraya mengajak semua pihak untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan Peksimida ke-16.

Sekda Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi mewakili pj Bupati Aceh Besar menyampaikan apresiasi kepada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh sebagai pelaksana kegiatan.

“Semoga ISBI Aceh menjadi pionir dalam memajukan seni budaya Aceh,” ucapnya. Acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturrahmi insan seni dan budaya, tetapi juga sebagai upaya memajukan seni budaya di Kota Jantho.

“Kita berharap event ini menjadi tonggak dalam memajukan seni budaya di Kota Jantho,” katanya.

Dukungan penuh diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk kesuksesan Peksimida Aceh. “Semoga acara ini berjalan lancar sesuai dengan tema ‘Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi’,” tambahnya.

Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPMI) Aceh, Prof Dr Mustanir MSc menyoroti peran seni dalam menyampaikan pesan sosial dan dakwah secara efektif, serta menekankan pentingnya logika, estetika, dan etika dalam kehidupan. Ia juga menyambut baik inisiatif pemerintah melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia yang membantu mengembangkan bakat mahasiswa sejak dini.

“Harapannya ke depan, saat mencari pekerjaan, pihak terkait bisa dengan mudah mengontak talenta yang ada di manajemen talenta Indonesia,” sebutnya.

Rektor ISBI Aceh Prof Dr Wildan MPd, berterima kasih kepada pengurus BPSMI Aceh atas dukungannya sehingga ISBI Aceh dapat menjadi tuan rumah Peksimida tahun ini.

Meskipun infrastruktur ISBI Aceh belum memadai, semangat dan optimisme tinggi untuk menyukseskan acara ini.

Rektor juga mengapresiasi partisipasi semua perguruan tinggi yang hadir serta dedikasi panitia, dosen, tenaga akademik, dan mahasiswa.

“Sebagai kampus seni, kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan berkesenian peserta, serta mendorong mahasiswa mengembangkan kreativitas dan meraih prestasi,” ungkapnya.

Pembukaan Peksimida tersebut dilakukan dengan penabuhan rapai bersama-sama yang di pimpin oleh Kadis Pendidikan Aceh Martunis ST DEA mewakili Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, dan didampingi oleh Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Rektor ISBI Aceh Prof Dr Wildan MPd, Ketua BPSMI Aceh Prof Dr Mustanir MSc, serta beberapa pejabat penting lainnya.

Sebelumnya, Prof Dr Mustanir MSc juga mengambil sumpah profesionalisme terhadap 48 dewan juri yang akan menilai 16 tangkai perlombaan yang akan diikuti oleh 530 peserta yang terdiri dari mahasiswa di 18 perguruan tinggi di Aceh.

Panitia pelaksana, Dr Dra Ratri Candrasari M.Pd  menyebutkan 18 kampus yang ikut Peksimida yaitu ISBI Aceh, USK, Universitas Teuku Umar, Samudera, Malikussaleh, USM, Bumi Persada, Al Muslim, Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Bina Bangsa Getsempena, Muhammadiyah, Sains Cut Nyak Dhien, Islam Kebangsaan Indonesia, Abulyatama, Ubudiyah Indonesia, Jabal Gafur, Politeknik Indonesia Venezuela, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, dan Univ Muhammadiyah Takengon.[*]

The post Wakili Pj Gubernur Aceh Kadisdik Aceh Buka Peksimida XVI di ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
ISBI Aceh dan Universitas Leiden KITLV Jakarta Berkolaborasi untuk Memperkaya Literatur Seni dan Budaya Aceh https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-dan-universitas-leiden-kitlv-jakarta-berkolaborasi-untuk-memperkaya-literatur-seni-dan-budaya-aceh/ Fri, 17 May 2024 03:06:03 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16890 Kota Jantho, isbiaaceh.ac.id, 16 Mei 2024 – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh baru saja menerima kunjungan dari Universitas Leiden KITLV – Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk melengkapi koleksi perpustakaan KITLV dengan karya-karya buku yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen ISBI Aceh. Budiman, sebagai Koordinator Koleksi Perpustakaan KITLV – Jakarta, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka merupakan… Read More »ISBI Aceh dan Universitas Leiden KITLV Jakarta Berkolaborasi untuk Memperkaya Literatur Seni dan Budaya Aceh

The post ISBI Aceh dan Universitas Leiden KITLV Jakarta Berkolaborasi untuk Memperkaya Literatur Seni dan Budaya Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kota Jantho, isbiaaceh.ac.id, 16 Mei 2024 – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh baru saja menerima kunjungan dari Universitas Leiden KITLV – Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk melengkapi koleksi perpustakaan KITLV dengan karya-karya buku yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen ISBI Aceh.

Budiman, sebagai Koordinator Koleksi Perpustakaan KITLV – Jakarta, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka merupakan bagian dari upaya untuk memperkaya khasanah literatur Aceh di perpustakaan KITLV. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Aceh, Dr. Ratri Candrasari, M. Pd., menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Universitas Leiden KITLV – Jakarta. “Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan karya-karya kami ke dunia yang lebih luas. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan KITLV dalam upaya ini,” kata Dr. Ratri Candrasari, M. Pd.

Dalam kunjungan ini, perwakilan KITLV – Jakarta juga mengadakan diskusi dengan beberapa dosen dan mahasiswa ISBI Aceh. Mereka membahas berbagai topik terkait seni dan budaya Aceh, serta potensi kerjasama lebih lanjut di bidang penelitian dan publikasi.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan perpustakaan KITLV akan semakin kaya dengan berbagai buku dan karya ilmiah yang mencerminkan kekayaan seni dan budaya Aceh, serta mempererat hubungan akademis antara kedua institusi.

The post ISBI Aceh dan Universitas Leiden KITLV Jakarta Berkolaborasi untuk Memperkaya Literatur Seni dan Budaya Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Dua Tokoh Singkil Membingkai Peradaban yang Bersyariah https://isbiaceh.ac.id/dua-tokoh-singkil-membingkai-peradaban-yang-bersyariah/ Tue, 07 May 2024 07:24:17 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16800 SADRI ONDANG JAYA, S.Pd., Koordinator Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Aceh Singkil, melaporkan dari Singkil Alhamdulillah, dua pekan lalu saya mendapat undangan tertulis dari Prof Dr Wildan MPd, Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh. Di undangan itu saya diajak untuk ikut menjadi peserta Kongres Peradaban Aceh (KPA) II yang di dalamnya ada kegiatan pengiring,… Read More »Dua Tokoh Singkil Membingkai Peradaban yang Bersyariah

The post Dua Tokoh Singkil Membingkai Peradaban yang Bersyariah appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
SADRI ONDANG JAYA, S.Pd., Koordinator Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Aceh Singkil, melaporkan dari Singkil

Alhamdulillah, dua pekan lalu saya mendapat undangan tertulis dari Prof Dr Wildan MPd, Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh. Di undangan itu saya diajak untuk ikut menjadi peserta Kongres Peradaban Aceh (KPA) II yang di dalamnya ada kegiatan pengiring, seperti seminar internasional, workshop, pertunjukan seni budaya, kemah seniman, dan pameran produk seni.

Perhelatan budaya yang rencananya dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri itu, diselenggarakan pada 6-7 Mei 2024 di Kampus ISBI, Jantho, Aceh Besar.

Menariknya, saya diundang ke kongres, bukan karena profesi saya seorang guru, melainkan, menurut panitia, sebagaimana yang tertera dalam surat, karena saya budayawan dan penulis.

Acara-acara yang tertera di undangan itu, saya nilai, sangat bagus, urgen, dan langka. Narasumbernya pun sangat mumpuni. Pokok bahasan yang bakal dipaparkan pun sangat relevan dengan situasi kekinian. Apalagi yang mengundang saya orang yang kedudukannya tertinggi di ISBI Aceh dan pernah menjadi senior dan guru saya di FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam, Banda Aceh.

Ditambah lagi,  kapasitas yang disematkan pada saya sangat keren, “budayaan dan penulis”, maka tanpa tedeng aling-aling, apalagi komplain, saya terima saja undangan itu. Lalu, saya mendaftarkan diri dan bertekad untuk ikut kegiatan tersebut.

Setelah saya mendaftar dan identitas saya diregistrasi, saya merenung, dengan kapasitas saya dan dikaitkan dengan keadaan kondisi sekarang, saya harus bisa berkontribusi dan turut urun rembuk dalam KPA kali kedua ini.

Turut urun rembuk, tentunya yang paling efektif sekarang, menurut saya, salah satunya adalah melalui tulisan, di samping melalui dialog-dialog dalam kongres dan seminar nantinya.

Sebagai permulaan, saya membuat tulisan singkat ini. Dahulu, dahulu sekali, tepatnya pada abad ke-16 dan ke-17, di Singkil lahir dua orang pria, tentu bukan sekaligus. Oleh orang tuanya, diberi nama Hamzah Fansuri dan Abdurrauf As-Singkili.

Keduanya pun menjadi guru, ulama tersohor,  penulis, pujangga, dan terus berkiprah dalam khazanah ilmu pengetahuan plus kecendekiawan serta menjadi ‘dedengkot’ di Kerajaan Aceh Darussalam. Sejak masa Sultan Iskandar Muda dan Sultanah Sri Shafiatuddin hingga Sultanah Kemalat Syah. Syekh Hamzah Fansuri dan Sayekh Abdurrauf As-Singkili, sangat aktif dan produktif menyebarkan ilmu dan melakukan pembejaran melalui dayah-dayah dan majelis-majelis ilmu kepada jemaah dan murid-muridnya. Kemudian murid-muridnya itu menjadi ulama hebat dan berkaliber yang menyebar ke penjuru Nusantara.

Sebut saja di antaranya, Syamsuddin As-Sumatrani (murid Syekh Hamzah Fansuri). Syekh Burhanuddin dari Ulakan Minangkabau, Sumatera Barat, Abdul Muhyi di Jawa Barat, Abdul Malik bin Abdullah dari Terengganu, dan Daud Ibnu Rumi keturunan Turki (murid Syekh Abdurrauf As-Singkili).

Tidak itu saja, ilmu yang dimiliki keduanya, ditorehkan pada risalah dan kitab-kitab berbahasa Melayu bergenre sastra, syair, dan prosa. Yang kemudian, setelah diimplementasikan, ikut mewarnai kehidupan pemerintahan, bernegara, sosial, dan kemasyarakatan. Bahkan, mewarnai  peradaban Aceh.

Bisa kita katakan, atas peran signifikan Syekh Hamzah Fansuri dan Syekh Abdurrauf As-Singkil, bersama ulama lain dan petinggi kerajaan yang tangguh, kreatif, inovatif, dan ditopang oleh elemen masyarakat lainnya, peradaban Aceh tertata dengan baik, maju, dan bermartabat dalam bingkai syariat Islam yang kental.

Sebagai bukti, ada “hadih maja” yang sangat populer dan  fenomenal di Aceh berbunyi: Adat bak Poteumeureuhom, hukum bak Syiah Kuala, qanun bak Putroe Phang, reusam bak Lakseumana. Hukom ngon adat, lagee zat ngon sifeut.

Sehingga ketika itu, tak pelak lagi, Kerajaan Aceh Darussalam, menjadi kerajaan terhebat di dunia. Aceh  menjadi negeri yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan kata lain, negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Bahkan, Aceh Darussalam menjadi pusat tamadun di Nusantara.

Di samping itu, Kerajaan Aceh Darussalam menjadi panutan bagi negara-negara lain sebagai kerajaan yang berhasil merekonsiliasi konflik atau pertentangan yang sebelumnya tak kunjung terselesaikan, yaitu antara Syekh Hamzah Fansuri dengan Syekh Nuruddin Ar-Raniry tentang paham Wahdatul Wujud. Termasuk pula perbedaan pendapat ulama tentang boleh tidaknya perempuan menjadi raja (sultanah).

Kemudian, kedua ulama itu merupakan pembawa dan pengembang dan terus-menerus melakukan gerakan pembaruan neosufisme sehingga ajaran-ajaran keduanya menjadi sangat dominan masyhur dalam penghayatan agama dalam Kerajaan Aceh Darussalam.

Nah, dalam Kongres Peradaban Aceh II yang berlangsung di ISBI yang panelisnya Wali Nanggroe Aceh, Paduka YM Malik Mahmud Al-Haythar, Ketua Umum PP Diaspora Global Aceh, Dr Ir Mustafa Abubakar MSi, Setdakab Provinsi Aceh, Azwardi, Pangdam IM Aceh, Nico Fahriza, dan Rektor ISBI Prof Wildan, agaknya perlu kita kilas balik (direkonstruksi) pemikiran dan kiprah serta tatanan peradaban yang telah diimplementasikan atau ditorehkan oleh  kedua ulama Syekh Hamzah Fansuri dan Syekh Abdurrauf As-Singkili bersama ulama lainnya semasa Kerajaan Aceh Darussalam.

Kemudian, semua itu dijadikan sebagai spirit untuk membangun peradaban Aceh baru. Paling tidak, sebagai opsi alternatif untuk memperkuat spiritualisme dalam rangka mengadang peradaban  moderrnisme berbasis rasionalisme dan materialisme yang dikembangkan negara-negara Eropa. Dalam artian, Pemerintah Aceh sekarang, harus menguatkan kembali peradaban Aceh Darussalam dan menyesuaikannya dengan situasi kekinian. Sebab, Aceh adalah bangsa yang sangat besar. Bukan saja dilihat secara  fisik, tetapi dari makna kebesaran itu sendiri, seperti sejarahnya, etos juang, militansi, heroisme, dan peradaban masa lalunya.

Kebesaran Aceh ini, bisa tercapai dengan tatanan peradaban yang tinggi dan bermartabat yang dibingkai syariat Islam. Tanpa itu, Aceh sulit maju dan berkembang.

 

The post Dua Tokoh Singkil Membingkai Peradaban yang Bersyariah appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Konferensi Internasional Awali Kongres Peradaban Aceh ke-2 di Jantho https://isbiaceh.ac.id/konferensi-internasional-awali-kongres-peradaban-aceh-ke-2-di-jantho/ Wed, 24 Apr 2024 08:32:22 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16674 JAKARTA, isbiaceh.ac.id –  Kongres Peradaban Aceh ke-2 (KPA-2) yang diselenggarakan ISBI Aceh 6- 8 Mei 2024 diawali konferensi internasional, menghadirkan para pembicara  dalam dan luar negeri. “Konferensi Internasional ini dilaksanakan pada hari pertama rangkaian Kongres Peradaban Aceh yang akan berlangsung pada tanggal 6 Mei 2024. Kongres Internasional merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan secara berkesinambungan setiap dua tahun sekali,” kata Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd,… Read More »Konferensi Internasional Awali Kongres Peradaban Aceh ke-2 di Jantho

The post Konferensi Internasional Awali Kongres Peradaban Aceh ke-2 di Jantho appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JAKARTA, isbiaceh.ac.id –  Kongres Peradaban Aceh ke-2 (KPA-2) yang diselenggarakan ISBI Aceh 6- 8 Mei 2024 diawali konferensi internasional, menghadirkan para pembicara  dalam dan luar negeri.

“Konferensi Internasional ini dilaksanakan pada hari pertama rangkaian Kongres Peradaban Aceh yang akan berlangsung pada tanggal 6 Mei 2024.

Kongres Internasional merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan secara berkesinambungan setiap dua tahun sekali,” kata Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd, Minggu (21/4/2024) sesaat sebelum bertolak ke Seoul, Korea Selatan bersama 16 Rektor Perguruan Tinggi Negeri lainnya, mengikuti Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) tahun 2024.

Tema Kongres Internasional ini adalah “Pemberdayaan Seni dan Budaya Aceh dalam Membangun Peradaban Masa Depan” yang mencakup pembahasan mengenai Seni, Budaya, Sosiologi, Politik, Sastra, Sejarah, Linguistik, Sosial Ekonomi, Antropologi, Etnomusikologi, dan Hukum.

Tema ini tentunya sejalan dengan tema utama kongres peradaban Aceh.

Sebagai Pembicara Utama Hilmar Farid, MA, Ph.D. – (Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia),  Prof. Wildan, M.Pd. Rektor ISBI Aceh.

Sementara Pembicara Tamu akan hadir Komjen Pol.(Purn.) Prof. H. Iza Fadri  (Duta Besar Mnyanmar (2018-2023), Dr. Saparudin Barus, ST, MM – (Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia).

Dr. James Bennett – (Museum & Seni Northern Territory, Australia). Selanjutnya Dr. Roostum Vansu  (Universitas Srinakhairinwirot, Thailand).

Dr. Muqtedar Khan – Universitas Delaware, (Amerika Serikat), Prof. Dr. Khairul Azril Ismail  (National Academy of Arts, Culture , dan Warisan, Malaysia).

Rektor ISBI Aceh juga menyampaikan konferensi ini akan mengadakan sesi panel dengan presentasi makalah, yang akan membuka pengiriman abstrak pada 1 – 30 April 2024.

Konferensi ini juga mengundang peserta dari berbagai wilayah di dunia.

“Konferensi rencananya akan digelar dalam format hybrid sehingga selain peserta dan presenter yang hadir di lokasi juga diundang secara online,” demikian Prof Wildan. (*)

The post Konferensi Internasional Awali Kongres Peradaban Aceh ke-2 di Jantho appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
USK Siap Perkuat TIK ISBI Aceh https://isbiaceh.ac.id/usk-siap-perkuat-tik-isbi-aceh/ Fri, 05 Apr 2024 03:59:26 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=16577 BANDA ACEH, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia Aceh atau lebih dikenal dengan ISBI Aceh melaksanakan MoU dengan Universitas Syiah Kuala (USK). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rektor USK, Rabu, 4 April 2024. Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd berterimakasih atas sambutan hangat USK. Ia menyampaikan, MoU tersebut merupakan perpanjangan, dari MoU yang telah… Read More »USK Siap Perkuat TIK ISBI Aceh

The post USK Siap Perkuat TIK ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
BANDA ACEH, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia Aceh atau lebih dikenal dengan ISBI Aceh melaksanakan MoU dengan Universitas Syiah Kuala (USK). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rektor USK, Rabu, 4 April 2024.

Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd berterimakasih atas sambutan hangat USK. Ia menyampaikan, MoU tersebut merupakan perpanjangan, dari MoU yang telah dilaksanakan sejak rektor ISBI Aceh sebelumnya.

“Yang paling penting dari MoU ini adalah penekanan di bidang Teknologi Informasi,” katanya.

Ia menjelaskan, bahwa hal tersebut sangat urgen karena ISBI Aceh saat ini sedang memperbaiki sistem. Dan salah satu kendalanya di TIK. USK diharapkan bisa berperan lebih. Prof Wildan menyampaikan, apalagi dalam sejarah dan perjalanan ISBI Aceh, USK terlibat. Baik yang langsung maupun yang tidak.

“Barangkali itu (TIK) dulu yang secepatnya dilaksanakan Perjanjian Kerjasama (PKS), sampai ke implementasinya,” sebut Prof Wildan.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyambut baik MoU antara ISBI Aceh dengan USK. Selama ini, kerja sama antara kedua belah pihak berjalan cukup baik, dan USK teguh memegang komitmen.

“Pada prinsipnya USK siap dan terus mendukung perkembangan ISBI Aceh, terutama penguatan TIK. Kita akan coba isi, utamanya (TIK) untuk pelaksanaan akademik,” ucap Prof Marwan.

Sebagai Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh, USK selalu terbuka kepada setiap Perguruan Tinggi, apalagi yang ada di Aceh, untuk bekerjasama demi pendidikan Aceh yang lebih baik.

“Kampus di Aceh menjadi salah satu kekuatan yang berperan dalam pembangunan SDM Aceh. USK terus mendukung ISBI Aceh untuk berkontribusi bagi dunia seni dan budaya,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut turut dibincangkan, ada dua agenda besar yang akan dilaksanakan ISBI Aceh dalam waktu dekat. Pertama, Konferensi Peradaban Aceh, dalam waktu dekat. Kedua, Peksimida yang kemungkinan berlangsung pertengahan atau akhir tahun.

The post USK Siap Perkuat TIK ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Mau Ikut Kongres Peradaban Aceh II di ISBI Aceh? Silakan Daftar secara Digital, Ini Link-nya https://isbiaceh.ac.id/mau-ikut-kongres-peradaban-aceh-ii-di-isbi-aceh-silakan-daftar-secara-digital-ini-link-nya/ Sun, 24 Mar 2024 15:49:18 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=15971 JAKARTA, isbiaceh.ac.id- Kongres Peradaban Aceh II (KPA -II) digelar ISBI Aceh di Kota Jantho Aceh Besar 6-8 Mei 2024. Kongres bertemakan “Pemerkasaan Seni Budaya Aceh di Era Kecerdasan Buatan.” Seniman rupa Indonesia Prof Abdul Djalil Pirous (AD Pirous) akan menyampaikan pidato kebudayaan. Kongres diisi konferensi internasional, kemah seniman dan budayawan, pertunjukan seni budaya, pameran dan workshop seni. Seluruh kegiatan dipusatkan di Kota… Read More »Mau Ikut Kongres Peradaban Aceh II di ISBI Aceh? Silakan Daftar secara Digital, Ini Link-nya

The post Mau Ikut Kongres Peradaban Aceh II di ISBI Aceh? Silakan Daftar secara Digital, Ini Link-nya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JAKARTA, isbiaceh.ac.id- Kongres Peradaban Aceh II (KPA -II) digelar ISBI Aceh di Kota Jantho Aceh Besar 6-8 Mei 2024. Kongres bertemakan “Pemerkasaan Seni Budaya Aceh di Era Kecerdasan Buatan.”

Seniman rupa Indonesia Prof Abdul Djalil Pirous (AD Pirous) akan menyampaikan pidato kebudayaan.

Kongres diisi konferensi internasional, kemah seniman dan budayawan, pertunjukan seni budaya, pameran dan workshop seni.

Seluruh kegiatan dipusatkan di Kota Jantho. Kegiatan ini melibatkan 2000 peserta baik dari kalangan seniman, budayawan, kampus, sanggar, siswa sekolah, dan berbagai elemen lainnya.

Peserta terbuka untuk umum. Apabila Anda ingin ikut serta kegiatan kongres dipersilakan mengisi formulir digital yang sudah disiapkan panitia.

“Kita membuka kesempatan kepada masyarakat seni untuk ikut serta dalam kongres ini. Untuk itu dipersilakan mengisi formulir digital yang sudah kami siapkan,” kata Kabag Humas ISBI Aceh Ichsan, MSn.

Formulir digital bisa diakses melalui link di bawah ini:

https://pendaftarankpa.isbiaceh.ac.id/

Ichsan, MSn menginformasikan bahwa sektor ISBI Aceh Prof Wildan sudah berkomunikasi dengan GG n banyak kalangan naik di Aceh maupun luar Aceh untuk kelancaran kongres.

“Beberapa waktu lalu Pak Rektor bertemu dengan seniman ternama Indonesia AD Pidorus di Bandung. Kemudian dilanjutkan bertemu dengan Ketua Diaspora Global Aceh Pak Mustafa Abubakar di Jakarta.

Juga sudah berkomunikasi dan berdiskusi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudritek,” kata Ichsan.

Masih dalam rangkaian kongres dalam waktu dekat Rektor ISBI Aceh akan menghadap Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di Jakarta.

Di Aceh, Rektor sudah bertemu dengan Pemerintah Provinsi Aceh,Pemerintah Aceh Besar, kalangan seniman dan sebagainya.

“Kita harapkan kongres ini bisa berjalan dengan baik dan memberi sumbangan pemikiran bagi kemajuan pembangunan kebudayaan,” demikian Ichsan. (*)

The post Mau Ikut Kongres Peradaban Aceh II di ISBI Aceh? Silakan Daftar secara Digital, Ini Link-nya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Rektor ISBI Aceh Lantik Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum https://isbiaceh.ac.id/rektor-isbi-aceh-lantik-wakil-rektor-ii-bidang-perencanaan-keuangan-dan-umum/ Wed, 28 Feb 2024 16:59:20 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=15598 KOTA JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Prof Dr Wildan M.Pd melantik pejabat baru di lingkungan ISBI Aceh, Selasa 27 Februari 2024 di Aula setempat. Pejabat yang dilantik adalah Dr Ir Marwan, S.Si., MT., IPM., ASEAN ENG dengan jabatan Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum. Dalam sambutannya, Prof Dr… Read More »Rektor ISBI Aceh Lantik Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum

The post Rektor ISBI Aceh Lantik Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
KOTA JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Prof Dr Wildan M.Pd melantik pejabat baru di lingkungan ISBI Aceh, Selasa 27 Februari 2024 di Aula setempat.

Pejabat yang dilantik adalah Dr Ir Marwan, S.Si., MT., IPM., ASEAN ENG dengan jabatan Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum.

Dalam sambutannya, Prof Dr Wildan M.Pd mengawali dengan mengutip surah Al Ashr. Dalam surat ini, Allah bersumpah “demi masa, sungguh manusia dalam kerugian, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan menasehati untuk kesabaran”, ayat ini mengajak kita semua untuk terus berbuat kebaikan dan disiplin. Yakinlah jika kita tidak mau berbuat kebajikan, maka kita dalam keadaan rugi.

Rektor ISBI Aceh juga mengingatkan agar seluruh pejabat disiplin dalam menjalankan tugasnya. Kebajikan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, maka pejabat dilingkungan ISBI Aceh diminta terus kreatif khususnya dalam meningkatkan kuantiti mahasiswa ISBI Aceh dan lulusan yang kualified.

Pelantikan di lingkungan di ISBI Aceh merupakan kegiatan biasa dalam rotasi struktur organisasi Pendidikan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan dan mempercepat langkah dalam mencapai tujuan yang direncanakan ISBI Aceh menuju Indonesia,” tambah Ichsan Humas Ichsan Aceh.

The post Rektor ISBI Aceh Lantik Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Launching Pendaftaran Kongres Peradaban Aceh II 2024 Telah Dimulai https://isbiaceh.ac.id/launching-pendaftaran-kongres-peradaban-aceh-ii-2024-telah-dimulai/ Wed, 28 Feb 2024 09:36:54 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=15595 KOTA JANTHO, isbiaceh.ac.id – Launching untuk pendaftaran Kongres Peradaban Aceh (KPA) II 2024 yang akan dilaksanakan pada 6-8 Mei 2024 di Kota Jantho telah dimulai beberapa hari yang lalu. Kabar tersebut disampaikan Humas ISBI Aceh, Ichsan MSn kepada media ini, Rabu 28 Februari 2024 di Kota Jantho. KPA II mengambil tema “Pemerkasaan Seni dan Budaya Aceh… Read More »Launching Pendaftaran Kongres Peradaban Aceh II 2024 Telah Dimulai

The post Launching Pendaftaran Kongres Peradaban Aceh II 2024 Telah Dimulai appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
KOTA JANTHO, isbiaceh.ac.id – Launching untuk pendaftaran Kongres Peradaban Aceh (KPA) II 2024 yang akan dilaksanakan pada 6-8 Mei 2024 di Kota Jantho telah dimulai beberapa hari yang lalu.

Kabar tersebut disampaikan Humas ISBI Aceh, Ichsan MSn kepada media ini, Rabu 28 Februari 2024 di Kota Jantho.

KPA II mengambil tema “Pemerkasaan Seni dan Budaya Aceh di Era Kecerdasan Artifisial”

Adapun rangkaian kegiatan:

• Kongres
• Seminar Internasional
• Pameran dan Pertunjukan Seni Budaya
• Workshop

Untuk mendaftar bisa menggunakan link berikut:   https://isbiaceh.ac.id/kongresperadabanaceh/

Gedung Utama Kampus ISBI Aceh beralamat: Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

The post Launching Pendaftaran Kongres Peradaban Aceh II 2024 Telah Dimulai appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
ISBI Aceh Borong Anugerah KPPPN Award, Rektor : Ini Kerja Super Tim https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-borong-anugerah-kpppn-award-rektor-ini-kerja-super-tim/ Wed, 28 Feb 2024 09:31:28 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=15592 BANDA ACEH, isbiaceh.ac.id – ISBI Aceh menerima 3 penghargaan yaitu katagori Penyerapan Anggaran Satker Besar Terbaik I, katagori penggunaan KKP terbaik V dan Kategori Pengajuan Gaji Induk Tercepat Terbaik IV. Penganugerahan KPPN Award Semester II Tahun 2023 Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan, M.Pd pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung KPPN lt.5 Banda Aceh Kepala… Read More »ISBI Aceh Borong Anugerah KPPPN Award, Rektor : Ini Kerja Super Tim

The post ISBI Aceh Borong Anugerah KPPPN Award, Rektor : Ini Kerja Super Tim appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
BANDA ACEH, isbiaceh.ac.id – ISBI Aceh menerima 3 penghargaan yaitu katagori Penyerapan Anggaran Satker Besar Terbaik I, katagori penggunaan KKP terbaik V dan Kategori Pengajuan Gaji Induk Tercepat Terbaik IV.

Penganugerahan KPPN Award Semester II Tahun 2023 Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan, M.Pd pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung KPPN lt.5 Banda Aceh

Kepala KPPN Iman Haidir dalam sambutannya menyampaikan kegiatan anugerah ini diberikan untuk beberapa instansi dari berbagai katagori, mudah-mudahan upaya yang dilakukan akan terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, mengurangi penggunaan uang cash, menghindari terjadinya kerugian negara, menghindari terjadinya gratifikasi dan konflik kepentingan.

“Kami berharap instansi di wilayah Aceh dapat terus mengoptimalkan penggunaan pembelanjaan melalui Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dan penggunaan DIGIPAY untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melului UMKM, “pungkasnya.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Aceh Izharul Haq, S.E., M. Fin. selaku keynote speaker menyampaikan kondisi ekonomi global sedang tidak menentu yang diprediskikan akan terjadi dalam jangka waktu yang panjang, namun kita punya pendapatan pajak, cukai, pnbp alhamdulillah tercapai dengan baik.

Mudah-mudahan ini menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi di Aceh khususnya, paling tidak mempertahan perputaran ekonomi di daerah kita, kumulatif pertumbuhan ekonomi Aceh 4,23 meningkat dari tahun sebelumnya, ini tidak luput dari partisipasi dari instansi-instansi pemerintah baik daerah maupun vertikal dalam pengelolaan anggaran.

Harapan kami kedepan agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan akan ada inpact dan outcome untuk masyarakat, seperti penurunan angka stanting dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Acara KPPN Award ini diselenggarakan dalam rangka memberikan motivasi kepada instansi untuk terus berkinerja lebih baik lagi.

Sementara Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan, M.Pd didampingi Kabag. Perencanaan, Keuangan dan Umum, Al Munzir MSi mengatakan sangat berbahagia mendapat apresiasi dari pemerintah khususnya untuk ISBI Aceh dalam beberapa katagori, ini merupakan hasil kerja super tim.

Rektor bukanlah seorang superman, anugerah ini kami persembahkan untuk seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan di lingkungan ISBI Aceh.

“Mudah-mudahan kita dapat terus mempertahankan dan bahkan dapat meraih penghargaan lebih banyak katagori lagi kedepannya.

The post ISBI Aceh Borong Anugerah KPPPN Award, Rektor : Ini Kerja Super Tim appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Disdikbud Aceh Besar dan ISBI Aceh Sepakat Bangun Seni Budaya Bersama https://isbiaceh.ac.id/disdikbud-aceh-besar-dan-isbi-aceh-sepakat-bangun-seni-budaya-bersama/ Thu, 29 Jun 2023 21:00:23 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=11732 Kota Jantho – Disdikbud Aceh Besar dan ISBI Aceh sepakat membangun seni budaya secara bersama-sama. Hal tersebut mengemuka saat pertemuan antara plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi MPd dan Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan MPd disela kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) revisi statuta ISBI Aceh, Selasa 27 Juni 2023 di gedung Dekranasna Aceh Besar, Gani.… Read More »Disdikbud Aceh Besar dan ISBI Aceh Sepakat Bangun Seni Budaya Bersama

The post Disdikbud Aceh Besar dan ISBI Aceh Sepakat Bangun Seni Budaya Bersama appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kota Jantho – Disdikbud Aceh Besar dan ISBI Aceh sepakat membangun seni budaya secara bersama-sama.

Hal tersebut mengemuka saat pertemuan antara plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi MPd dan Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan MPd disela kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) revisi statuta ISBI Aceh, Selasa 27 Juni 2023 di gedung Dekranasna Aceh Besar, Gani.

Pertemuan tersebut juga turut didampingi pamong budaya Disdikbud Aceh Besar, Rusydi S Ag dan Humas ISBI Aceh, Ichsan MSn.

Dalam kesempatan itu plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi meminta dukungan ISBI Aceh terkait akan dilaksanakan program Indonesiana di Aceh Besar pada Juli-Oktober tahun 2023 ini.

Agus Jumaidi menerangkan Indonesiana yang akan diselenggarakan di Aceh Besar ini adalah kerja gotong royong, kolaborasi untuk itu ISBI Aceh sebagai kampus seni kami rasa sangat tepat untuk diajak mensukseskan event tersebut.

“Selain dengan ISBI kami juga sudah menjalin kerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Aceh, komunitas seniman, Dewan Kesenian Aceh Besar, MAA Aceh Besar dan stakeholder seni budaya lainnya, “pungkas Agus Jumaidi.

Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan MPd menyambut baik pertemuan tersebut dan siap membantu serta mensupport kegiatan Indonesiana di Aceh Besar.

Bukan hanya itu saja kata Wildan, kami siap membantu setiap kegiatan yang sesuai dengan kemampuan kami.

“Untuk Aceh Besar, kita pastikan support 100%, Kota Jantho bukan hanya Ibu Kota Aceh Besar tetapi Rumah Utama ISBI Aceh, “tegas Wildan.

“Silakan membuat surat apa yang perlu kami support sehingga dapat kami persiapkan,”pungkas Wildan.[*]

The post Disdikbud Aceh Besar dan ISBI Aceh Sepakat Bangun Seni Budaya Bersama appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>