Dalam acara tersebut, Rektor ISBI bertemu dengan Hebei Provincial Federation of Returned Overseas Chinese, Li Gang dan Shijiazhuang Federation of Returned Overseas Chinese, Gao Yingmin. Acara ini difasilitasi oleh Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut di bahas beberapa hal, diantaranya Rencana Pendirian Prodi Bahasa Mandarin di ISBI Aceh, Pusat Wisata Bambu, Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Aceh China dan Pelatihan Bahasa Mandarin.

Dalam pertemuan tersebut turut juga dibahas peluang beasiswa bagi dosen dan mahasiswa yang ingin belajar seni dan budaya di China.

Acara yang ditutup dengan makan malam bersama sempat mengalami keterlambatan.

Hal tersebut dikarenakan sebagian tamu undangan VVIP yang hadir langsung dari Beijing mengalami delay pesawat.

“Kita berharap, kerjasama yang sudah dibangun ini dapat terbangun dengan erat dimana nantinya akan ada aktualisasi dan implematasi nyata dari kerjasama ini, “terang Humas ISBI Aceh, Ichsan MSn.[*]

The post Hadiri Acara Chinese Bridge, Rektor ISBI Bahas Rencana Dirikan Prodi Bahasa Mandarin appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Kegiatan ini telah dirancang oleh ketua jurusan sebelumnya dan mereka membantu dalam menjalankan dan menyukseskan kegiatan tersebut. Dengan adanya panggung Gemilang Pelajar SMA, diharapkan para siswa dapat lebih mengenal seni melalui karya seni yang kreatif dan inovatif sesuai dengan tema yang diusung.

Pimpinan ISBI Aceh berharap bahwa acara “Gemilang Pelajar SMA” ini dapat menjadi ajang yang memberikan manfaat yang besar bagi para siswa SMA/SMK/MA dalam mengembangkan bakat seni dan kreativitas mereka. Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjadi sarana yang mempererat tali silaturahmi antara ISBI Aceh dengan masyarakat luas dan industri seni di Aceh. Pimpinan juga berharap bahwa acara ini dapat menjadi wadah yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan seni pertunjukan di Aceh serta membantu meningkatkan citra dan reputasi ISBI Aceh sebagai institusi pendidikan seni yang berkualitas tinggi.

Ichsan menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa SMA/SMK/MA untuk mengenal dunia seni dan menciptakan karya-karya yang kreatif bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini akan mengundang Apache sebagai salah satu seniman di Aceh sebagai ajang promosi bagi Jurusan Seni Pertunjukan dan memperkenalkan Prodi Seni Tari, Seni Karawitan, dan Seni Teater sebagai kampus seni yang menghasilkan insan akademisi yang kreatif, mandiri, berkepribadian, dan berbudaya.

The post ISBI Aceh Gelar Panggung Gemilang Pelajar SMA: Mengenalkan Seni Melalui Karya Kreatif dan Inovatif appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

ISBI Aceh berdiri pada tahun 2014, dan hingga kini jumlah mahasiswa yang terdaftar sudah lebih dari 300 orang. Dengan dibukanya pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur prestasi, mandiri, dan seleksi, jumlah mahasiswa diharapkan akan mencapai 600 orang dan tahun depan diharapkan akan meningkat lagi menjadi 1000 orang.

Manajemen ISBI Aceh, yang dipimpin oleh Dr. Wildan, terus memperkenalkan keberadaan ISBI kepada seluruh warga Aceh dan menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota. “Dari usaha dan kerja keras kita bersama, ISBI kini mulai mendapat tempat. Banyak kabupaten/kota yang menjalin kerja sama dengan kita,” kata Dr. Wildan.

ISBI Aceh memiliki enam program studi dari dua jurusan, yaitu jurusan seni pertunjukan dan jurusan seni rupa dan desain. Di dalamnya terdapat program studi karya seni, seni rupa murni, dan desain komunikasi visual. Tahun depan akan hadir program studi baru, yaitu desain interior.

Jurusan seni pertunjukan memiliki program studi karawitan atau musik Nusantara, seni tari, dan teater. Sedang diajukan dua program studi baru, yaitu bahasa Aceh dan seni budaya.

Sementara itu, ISBI Aceh memiliki tiga kampus dan satu rektorat yang semuanya terpusat di Kita Jantho Aceh Besar.

Bagian Humas ISBI Aceh, Ihsan, menjelaskan bahwa ISBI Aceh terus berinovasi dan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang seni. ISBI Aceh juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan budaya di Aceh. Hal ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengembangkan potensi seni dan kemampuan kreativitas.

ISBI Aceh juga mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi seni nasional maupun internasional. Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa ISBI Aceh telah berhasil meraih berbagai penghargaan dan prestasi di bidang seni dan budaya.

Sebagai perguruan tinggi seni negeri, ISBI Aceh turut berkontribusi dalam memajukan seni dan budaya di Aceh. ISBI Aceh juga berperan aktif dalam melestarikan seni dan budaya Aceh melalui berbagai kegiatan seni dan budaya yang diadakan di Aceh.

Dengan keberadaannya yang semakin dihargai oleh masyarakat, ISBI Aceh diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi dunia seni dan budaya di Aceh dan Indonesia.

The post ISBI Aceh Mengukir Prestasi Melalui Kerjasama Aktif dengan Pemerintah dan Masyarakat Aceh dalam Mengembangkan Seni dan Budaya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.