Dalam acara itu ISBI Aceh hadir mewakili Pemerintah Aceh. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh meminta ISBI Aceh untuk mempersiapkan tim sejak 4 bulan lalu guna tampil di event Internasional tersebut.

Rektor ISBI Aceh, Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA.,MLA yang juga mendampingi para penari hadir disana mengatakan “Ini suatu kebanggan bagi ISBI Aceh diminta untuk terlibat langsung mementaskan sejumlah tarian Aceh di perhelatan Internasional Dubai Expo 2021 ini, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah mempercayai ISBI Aceh untuk tampil di acara tersebut”.

ISBI Aceh dalam World Expo 2020 Dubai menampilkan sejumlah tarian yaitu Tari rapai geleng,  tari seudati, tari saman, tariri piasan muda mudi, dan tari garapan Aceh Negeri Rempah. Kepala UPT Ajang Gelar ISBI Aceh Fitra Airiansyah mengatakan “anak didiknya telah berlatih sejak 4 bulan lalu guna tampil di Acara Internasional ini, dan sejumlah tarian dan musik khas Aceh telah kami siapkan dengan matang.

Antusias pengunjung Paviliun Indonesia dalam menyaksikan tarian dan musik Aceh sungguh sangat semarak, tepukan tangan penonton terdengar jelas ketika sejumlah tarian ditampilkan. Acara World Dubai Expo 2020 ini turut dihadiri Presiden RI dan sejumlah Menteri. Acara internasional yang di hadiri oleh sejumlah Negara, Pemerintah Aceh sendiri ikut menjadi bagian untuk memperkenalkan dan mempromosikan ragam potensi dan pesona wisata Aceh.

The post ISBI Aceh Pukau Pengunjung Dubai EXPO 2020 appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Nyanyian nusantara merupakan interpretasi vokal – vokal pada Kesenian musik tradisional   nusantara yang ada di indonesia. Musik tradisional indonesia memiliki ragam vokal yang dapat digarap ke dalam bentuk komposisi musik kreasi nusantara. Peserta   membuat karya musik yang ide dan konseptual penciptaan berpijak dari vokal pada musik tradisional daerah   masing – masing (Vokal/Dendang). Deskripsi karya yang merupakan penjelasan mengenai proses kreatif, berupa konsep garapan, berkaitan dengan konteks tradisi atau kebudayaan yang menjadi latar belakang garapan.

A.  Ketentuan Umum

a.   Peserta Festival Musik Nusantara 2021 merupakan Utusan Pribadi, Komunitas, Sekolah, Sanggar dan Para Penikmat Musik Lainnya.

b.   Peserta wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi form pendaftaran yang telah dilampirkan ( Paling Lambat 30 Juli 2021). Peserta mengirimkan form pendaftaran ke : https://bit.ly/uploadformulirpendaftaran

c.   Peserta membawakan MusikTradisi Nusantara ke dalam bentuk Komposisi musik kreasi.

d.   Peserta Mengirimkan Video karya Musik baru dan belum pernah di ikut sertakan di kompetisi lain sebelumnya.

e.   Karya  direkam  dalam  format  video  (mp4),  dikirimkan  dalam  bentuk  soft  file kepada panitia dengan menyertakan data karya (judul, deskripsi konsep karya dan data pendukung karya); https://bit.ly/festivalmusiknusantara

f.    Pengumpulan video Karya paling lambat 01 September 2021 dan video karya merupakan hak non ekslusif Panitia.

g.   Materi video yang dikirimkan dengan mematuhi protokol kesehatan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah;

h.   Karya musik menggunakan instrumen Tradisional 70% dan Modern 30%.

i.    Kelompok pemusik berjumlah maksimal 6 orang. j.    Durasi video karya musik minimal 4 menit, maksimal 6 menit.

B.      Lokakarya Pra Festival Musik Nusantara 2021

a.   Penata  Musik  /  Tim Produksi  yang  telah  mengisi  formulir  pendaftaran,  wajib mengikuti lokakarya/workshop secara daring. Bertujuan untuk memberikan kerangka pemahaman terhadap tema dan penyajian dalam bentuk garapan karya nantinya.

b.   Lokakarya akan diadakan menggunakan Zoom Meeting dan info selanjutnya akan diumumkan melalui WhatsApp Grup Festival Musik Nusantara.

c.   Materi lokakarya/workshop akan diberikan oleh tim kurator.

C.      Seleksi/Kurasi

a.   Kurasi/Seleksi karya akan dilakukan oleh Tim Kurator yang dibentuk Panitia Penyelenggara Festival Musik Nusantara 2021. Tim Kurator akan memilih 4 karya terbaik.

b.   Tim Kurator terdiri dari para ahli di bidang seni musik,

1) Gilang Ramadhan (Drummer dan Musisi Indonesia)

2) Rino (Riau Rhythm)

3) Taufik Adam ( Seniman Indonesia)

c.   Penilaian Kurator  :

1.Materi  Keaslian Vokal Tradisional Nusantara 40%,

2. Garapan Musikal 35 %

3. Teknik,Penjiwaan dan Ekspresi 25%

d.   Pengumuman hasil seleksi diumumkan Secara lansung oleh Kurator melalui meeting Zoom pada tanggal 08 September 2021.

D.      Penghargaan

a.   Panitia akan memberikan piagam penghargaan/ Sertifikat seluruh peserta

b.  Panitia akan memberikan apresiasi piagam penghargaan dan dana pembinaan :

1. Karya terbaik 1 (Rp.5.500.000 )

2. Karya terbaik 2 (Rp.4.500.000 )

3. Karya terbaik 3 (Rp.3.500.000)

4. Karya Favorite (Rp.2.600.000 )

E.      Penutup

Demikian Pedoman Festival Musik Nusantara 2021 ini dibuat untuk ditaati dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Mohon kerjasama untuk mensosialisasikan Pedoman Penyelenggaraan ini, komunitas seni, sanggar dan lainnya

Contact Panitia: Rizki (082284363736), Rico (082275937988), Jack (082285250932)

The post Pedoman Festival Musik Nusantara ( Daring) 2021 appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Acara yang berlangsung dari tanggal 25-27 mei 2021 ini diikuti oleh berbagai pekerja seni  yang tidak berhenti berkreasi walaupun dimasa pandemi, mereka berinisiatif menggelar pertunjukan dengan protokoler kesehatan (Prokes) yang ketat sesuai anjuran pemerintah.

Pertunjukan diawali dengan sajian kelompok musik De’Tradisi pimpinan Brevin Tarigan. Duduk di teras rumah tradisional Karo Siwaluh Jabu, personel yang dominan pria itu mengiring vokalis Novia Br Karo, Dwi Ginting dan Ogar Nababan, diikuti tarian ISBI Aceh yang menampilkan Opoh Ulen-ulen yang merupakan Motif Kerawang Gayo yang merupakan khas tenunan Gayo. Sajian pemuncak malam itu disampaikan lewat Siberu Dayang. Puluhan penari muda bergabung menerjemahkan tradisi warga agraris tempo dulu dengan balutan busana khas Karo ditingkah suara petikan kecapi Ramanta Sinulingga.

Dalam acara tersebut turut pula dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dan Rumah Karya Indonesia. Penandatanganan yang di Wakil oleh Rektor Bidang Non Akademik ISBI Aceh, yaitu Ir. Syahrizal. MT di damping oleh Koordinator Umum ISBI Aceh, Almunzir, S.Pd.I., M. Si dan Ketua LPPMPMP ISBI Aceh, Sabri Gusmail, M.Sn.

Wakil oleh Rektor Bidang Non Akademik ISBI Aceh, yaitu Ir. Syahrizal. MT dalam kata sambutannya mengatakan Kegiatan Festival Seni ini haruslah tetap dilakukan walaupun kondisi ditengah pandemi seperti sekarang, Karena berkesenian tidaklah harus bertatap langsung, ide seni bisa dikembangkan dan disalurkan dengan berbagai cara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan atau dilakukan secara online. Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan ISBI Aceh siap menerima calon mahasiswa yang memiliki jiwa seni untuk mengembangkan bakatnya di ISBI Aceh, karena ISBI Aceh merupakan kampus seni dan memiliki beasiswa bagi calon mahasiswa. Pada acara tersebut turut pula hadir Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Kadis Budpar Karo, Munarta, Kades Dokan Martinus Sembiring, pemerintah kabupaten Karo sangat mendukung kegiatan Dokan Art Festival #4 ini.

The post ISBI ACEH tampil pada Dokan Art Festival #4 di desa Budaya Dokan, Kabupaten Karo, Sumut appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.