Hal tersebut mengemuka saat pertemuan antara plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi MPd dan Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan MPd disela kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) revisi statuta ISBI Aceh, Selasa 27 Juni 2023 di gedung Dekranasna Aceh Besar, Gani.

Pertemuan tersebut juga turut didampingi pamong budaya Disdikbud Aceh Besar, Rusydi S Ag dan Humas ISBI Aceh, Ichsan MSn.

Dalam kesempatan itu plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi meminta dukungan ISBI Aceh terkait akan dilaksanakan program Indonesiana di Aceh Besar pada Juli-Oktober tahun 2023 ini.

Agus Jumaidi menerangkan Indonesiana yang akan diselenggarakan di Aceh Besar ini adalah kerja gotong royong, kolaborasi untuk itu ISBI Aceh sebagai kampus seni kami rasa sangat tepat untuk diajak mensukseskan event tersebut.

“Selain dengan ISBI kami juga sudah menjalin kerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Aceh, komunitas seniman, Dewan Kesenian Aceh Besar, MAA Aceh Besar dan stakeholder seni budaya lainnya, “pungkas Agus Jumaidi.

Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan MPd menyambut baik pertemuan tersebut dan siap membantu serta mensupport kegiatan Indonesiana di Aceh Besar.

Bukan hanya itu saja kata Wildan, kami siap membantu setiap kegiatan yang sesuai dengan kemampuan kami.

“Untuk Aceh Besar, kita pastikan support 100%, Kota Jantho bukan hanya Ibu Kota Aceh Besar tetapi Rumah Utama ISBI Aceh, “tegas Wildan.

“Silakan membuat surat apa yang perlu kami support sehingga dapat kami persiapkan,”pungkas Wildan.[*]

The post Disdikbud Aceh Besar dan ISBI Aceh Sepakat Bangun Seni Budaya Bersama appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Kota Jantho –  Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menggelar Fokus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Terpumpun untuk merevisi Statuta kampus tersebut, Selasa 27 Juni 2023 di gedung Dekranasda Aceh Besar, Gani Ingin Jaya.

Diskusi dan pembahasan usulan revisi statuta ISBI Aceh diikuti Rektor ISBI, Dr Wildan MPd, Dewan Pertimbangan ISBI, Dr Ir Mirza Irwansyah MBA MLA dan Drs H Malik Raden MM, Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi MPd, wartawan senior Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika, Ketua Desainer Indonesia provinsi Aceh, Hardianto ST MT, akademisi USK, Dewan Kesenian Aceh Besar, Seniman, dan yang mewakili alumni.

Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan MPd dalam sambutannya menyampaikan FGD dilakukan revisi ad art atau statuta dan sudah mendapatkan restu dari senat.

“Sudah melakukan rapat dengan senat dan FGD bisa dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan, “ujarnya.

“Setelah selesai melakukan FGD ini kami akan mengajukan ke senat kembali baru kemudian baru ke Kementerian, “terang Wildan.

“Mudah-mudahan dengan FGD ini yang menghasilkan pemikiran-pemikiran yang variatif dapat menjadi penyempurnaan revisi statuta ini, “pungkasnya.[*]

The post ISBI Aceh Gelar Diskusi Terpumpun Revisi Statuta appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Penandatanganan kerjasama ini ditandatangani oleh Rektor ISBI Aceh, Dr. Wildan, M.Pd dan Ketua Lembaga Sensor Film Indonesia, Rommy Fibri Hardiyanto.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua LSF, Dr. Ervan Ismail, Sekretaris Komisi 3, Mukayat Al Amin, dan Ketua Sub Komisi Hukum dan Advokasi. Selain penandatanganan kerjasama, juga dibarengi dengan acara Seminar Sosialisasi gerakan nasional budaya sensor mandiri yang dihadiri oleh lebih dari seratus peserta yang sangat antusias.

Dalam seminar ini, Bapak Rifky, yang merupakan anggota DPR RI dan Sekjen Partai Demokrat, hadir sebagai salah satu narasumber utama. Beliau menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah konstruktif dalam menciptakan budaya sensor mandiri. Selama sambutan dan sesi tanya jawab, Rifky juga menegaskan kesiapannya untuk membantu ISBI Aceh dalam mencapai tingkat kualitas yang lebih baik dan membangun infrastruktur kampus yang lebih baik.

Rektor ISBI Aceh Dr. Wildan dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa pada tahun depan, ISBI Aceh berencana membuka program studi TV dan Film, dan mereka sangat bersyukur memiliki LSF sebagai mitra utama yang siap mendukung perkembangan tersebut.

Kerjasama antara ISBI Aceh dan LSF RI ini memiliki arti penting dalam pengembangan industri perfilman dan budaya sensor di Aceh. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu dan kemajuan dalam bidang seni film dan televisi, serta menciptakan budaya sensor yang lebih mandiri dan berkualitas di Aceh.

The post ISBI Aceh Tandatangani MOU dengan Lembaga Sensor Film RI appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Kepala DWP ISBI Aceh, Nur Rahmah, menyampaikan dalam sambutannya bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas diri khususnya dalam menjalani puasa di bulan Ramadan. DWP ISBI Aceh didirikan pada 5 Agustus 1974 dan semangat silaturahmi menjadi hal yang selalu dirawat dalam organisasi ini.

Acara tadarus dan tilawah ini direncanakan akan dilakukan beberapa kali selama bulan Ramadan, menyesuaikan dengan waktu senggang. Tadarus perdana ini diharapkan akan diikuti oleh tadarus-tadarus berikutnya di pekan-pekan berikutnya.

Acara tadarus dan tilawah ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi seluruh peserta yang hadir. Semoga acara ini dapat membawa kebaikan dan mempererat tali silaturahmi di antara seluruh anggota DWP ISBI Aceh.

The post DWP ISBI Aceh Sambut Ramadan dengan Tadarus dan Tilawah Perdana: Membangun Ukhuwah dan Kualitas Diri appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Webinar Nasional ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan yang diselengggarakan Prodi DKV ISBI Aceh, 30-31 Mei 2022. Webinar Nasional ini dihadiri mahasiswa dan dosen DKV ISBI Aceh, praktisi desain serta dosen dan mahasiswa dari institusi lain mulai dari Lampung, ISBI Papua, ISI Padang Panjang, hingga LSPR Jakarta.

Webinar Nasional ini membahas perkembangan desain grafis di Indonesia yang sejalan dengan perubahan teknologi hingga ke perubahan perilaku masyarakat (audiens).

Seperti dipaparkan Hastjarjo Boedi Wibowo, Profesi DKV harus selalu relevan dan kontekstual dalam menyikapi perkembangan teknologi dan masyarakat. Sehingga perkembangan media dan teknologi harus dimanfaatkan secara maksimal sebagai upaya untuk mencapai sasaran komunikasi desain secara luas dan efektif.

Pemateri yang berprofesi sebagai pelaku profesional desainer sekaligus dosen ini juga menegaskan industri 4.0 menuju Society 5.0 menempatkan teknologi secara humanis dalam kehidupan sebagai upaya yang menciptakan kehidupan yang lebih baik. Sehingga banyak peran dalam profesi DKV yang dapat dieksplorasi untuk mewujudkan Society 5.0. Desain grafis dalam konteks industri kreatif, pasti akan selalu berkaitan dengan bidang desain lainnya. Mulai dari desain interior, desain produk, arsitektur, dan lainnya.

Oleh karena itu, Hastjarjo mengimbau mahasiswa agar dapat memperluas jejaring melalui kolaborasi sebagai salah satu cara untuk beradaptasi di era Society 5.0. Mahasiswa juga diimbau untuk menganggap diri sebagai “world citizen”. Artinya, walau keberadaan secara fisik di Jantho, Aceh, namun perluasan jejaring harus mampu hingga ke seluruh dunia. Karena produk digital merupakan salah satu produk yang sangat mudah dipasarkan hingga ke seluruh dunia.

Pemateri kedua, Noviar Rahmat, M.Sn., melalui materi “How To Market Your Artwork”, fokus pada pembahasan tentang bagaimana pelaku desain dapat memasarkan produknya.

Noviar selaku Founder Mad Matt Design Studio memulai materinya dengan perkenalan bagaimana studio desain miliknya bisa berkembang. Di mulai dari tahun 2014, Noviar konsisten mengikuti kontes dalam rangka mempertajam skill sekaligus membuat portofolio. Baru pada saat 2018 studio desain miliknya mulai dilirik pasar dan masuk ke agensi internasional, mulai dari Thailand, Norwaygia, India, dan masih banyak lainnya.

Dia menambahkan bahwa untuk dapat tetap eksis di dunia digital, desainer dapat mengenalkan produk digitalnya melalu digital market yang terdiri dari 3 cara, yaitu dengan perjanjian (comission), licensing, dan kontes. Hal ini sejalan dengan pemaparan pemateri pertama bahwa desainer harus dapat mencari cara untuk dapat beradapatasi dengan teknologi agar bisa terus eksis berperan sebagai profesi DKV.

Dosen DKV ISBI Aceh, Asrinaldi, menilai webinar ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan masyarakat agar menyadari pentingnya pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi bagi UMKM, instansi dan bagi kampus ISBI itu sendiri.

The post ISBI Aceh Gelar Webinar Nasional Bahas Perkembangan Desain Grafis appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

The post Pengumuman Hasil Verifikasi Rapor Dan Daftar ulang appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Humas ISBI Aceh– Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi dosen Tahun 2020 sebanyak 3 orang telah melaksanakan sumpah jabatan sebagai PNS oleh Rektor ISBI Aceh, Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA. MLA bertempat di Aula Kampus Pertunjukan ISBI Aceh, Kamis (27/01/22). Dalam kesempatan yang sama Rektor ISBI Aceh juga melantik dan mengambil sumpah pejabat fungsional dan pejabat di lingkungan ISBI Aceh sebanyak 14 orang.

Setelah sumpah jabatan, dilanjutkan penandatanganan berita acara, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Wakil Rektor Bidang Non Akademik menjadi saksi dalam penandatanganan tersebut.

Sebagai rangkaian dari kegiatan tersebut, dilanjutkan penyerahan Surat Keputusan PNS dan Surat Keputusan Para pejabat oleh Rektor ISBI Aceh. Beberapa jabatan yang dilantik dan diambil sumpah yaitu, Ketua LPPMPMP, Pejabat Fungsional Analis Anggaran Ahli Muda, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala UPT, dan Koordinator Program Studi di Lingkungan ISBI Aceh.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat ISBI Aceh, Seluruh dosen dan tenaga kependidikan dan tamu undangan lainnya.

Rektor ISBI Aceh dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dimaknai sebagai kesediaan untuk mengabdi. Momen tersebut juga patut disyukuri dan menjadi tonggak membuat komitmen untuk menjadi aparatur pemerintah yang berdedikasi dan berintegritas. Selain itu, PNS dan para Pejabat yang dilantik juga diminta untuk dapat mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Kemudian, rektor juga berharap kepada seluruh Sivitas Akademika ISBI Aceh untuk selalu menjaga eksistensi ISBI Aceh dengan terus menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar.

The post Rektor ISBI Aceh Serahkan SK PNS, dan Lantik Pejabat ISBI Aceh appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Dalam kegiatan Evaluasi tersebut tim LAN melakukan wawancara dan penyebaran kuisioner kepada para alumni Revolusi Mental ISBI Aceh.

Sejumlah pertanyaan pada wawancara dan penyebaran kuisioner tersebut adalah terkait Implementasi Rancangan Revolusi Cara Kerja, Hambatan dan Solusi, Pihak yang yang merasakan manfaat dari RRCK serta saran masukan untuk perbaikan Pelatihan Revolusi Mental kedepan.

The post Puslatbang KHAN LAN RI Survei Evaluasi Paska Pelatihan appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan di tingkat Rektorat, Jurusan, Prodi, serta Jajaran Sub Unit Bagian ISBI Aceh. Ada sejumlah agenda yang dibicarakan dalam rapat kerja tersebut, Yaitu Program dan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2022, Evaluasi Kinerja Tahun 2021, Strategi dan Tindak Lanjut Kinerja Tahun 2022, dan hal-hal lain yang dianggap penting.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik ISBI Aceh, Dr. Drs. Yusri Yusuf, M.Pd mengatakan Seluruh Sivitas Akademika ISBI Aceh memiliki tantangan yang akan dihadapi di tahun 2022 ini. Setiap perguruan tinggi memiliki spesifikasi persoalan dan tantangan, ISBI Aceh sendiri memiliki sejumlah persoalan spesifik tersebut yang harus dipahami oleh semua pihak. Di antara tantangan tersebut adalah koordinasi dan komunikasi serta dan pemegang tanggungjawab serta pelaksana program dan kegiatan di ISBI Aceh.

Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Sabang, yaitu Drs. Komaruddin. Dalam materi yang diberikan Drs. Komaruddin mengatakan perlu adanya Program Kemitraan Bersama antara ISBI Aceh dan Pemerintah Kota Sabang.

Rapat kerja ini diharapkan dapat menyamakan persepsi, membangun kekompakan yang transparan, terukur dan terindikator. Agar leadership tidak mengandalkan figur, harus dibangun sebuah sistem yang baik. Sehingga siapapun yang memimpin, sistem akan tetap bergerak maju dan optimal.

The post ISBI Aceh Adakan Rapat Kerja Penyusunan Program dan Anggaran TA 2023 dan Rencana Kerja TA 2022 appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Nadra Akbar Manalu sebagai Ketua pada Pengabdian ini mengatakan, hasil inovasi pembelajaran berbasis digital dalam bentuk media audio visual ini dapat diakses oleh ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) disetiap kesempatan baik itu disekolah dan dirumah secara mandiri. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur dan motivasi guru seni budaya di sekolah khususnya sekolah luar biasa (SLB) untuk dapat mengembangkan model pembelajaran dengan inovasi sesuai perkembangan zaman dan teknologi, sehingga dapat mendorong minat belajar dan kemampuan siswa.

Proses pembelajaran seni khususnya seni tari saat ini masih menggunakan metode pembelajaran secara konvensional. Metode tersebut memiliki kelemahan karena siswa menerima informasi secara pasif dimana siswa menerima pengetahuan dari guru yang diasumsikan sebagai bahan informasi, pembelajaran konvensional sangat abstrak dan teoritis, prilaku dibangun atas kebiasaan dan motivasi ekstrinsik serta guru sering bertindak memperhatikan proses kelompok belajar. Proses pembelajaran ini baik bagi tenaga pengajar maupun Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sering merasa bosan, tidak fokus, slow respon, dan kurang menarik perhatian ABK.

Hal ini yang mendasari proses pembelajaran konvensional di transformasi kedalam bentuk digital. Tim PKM ISBI Aceh bekerjasama dengan SLB Negeri Kota Jantho bersepakat membuat sebuah inovasi baru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media berbasis teknologi yang dapat membantu proses pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efisien.

Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Janto Nilawati, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan PKM ISBI Aceh, menurut beliau proses pembelajaran berbasis digital ini nantinya dapat meningkatkan minat belajar ABK di SLB Negeri Kota Jantho.

Hasil akhir dari proses kegiatan ini para siswi di SLB Negeri Kota Jantho mampu menampilkan pertunjukan tari Ratoh Jaroe dalam kegiatan Maulid Nabi yang diadakan oleh masyarakat Gampong Jantho Makmur beberapa waktu lalu.

The post Ajarkan Seni Tari dan Seni Teater, Dosen ISBI Aceh Lakukan PKM Di SLB Kota Jantho appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.