Dalam pidatonya, Penjabat (pj) Bupati Bireun, Aulia Sofyan, Ph.D., mengungkapkan niatnya untuk mengirim anak-anak Bireun agar dapat melanjutkan studi di ISBI Aceh. Menurutnya, kehadiran program studi Bahasa Aceh dan Kajian Sastra di institusi tersebut merupakan terobosan penting bagi anak-anak Aceh untuk mempelajari budaya mereka sendiri.

“Ayah dan ibu sekalian, kami dari pemerintah kabupaten Bireun memberikan dukungan penuh dan akan berusaha keras untuk memberikan beasiswa kepada mereka yang ingin kuliah di ISBI Aceh,” tegas Aulia.

Rektor ISBI Aceh, Dr. Wildan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pj Bupati Bireun karena responsif dan cepat dalam mendorong anak-anak Bireun untuk melanjutkan studi di ISBI Aceh. Dengan ditambahkannya tiga program studi baru di ISBI Aceh, yaitu Program Studi Bahasa Aceh, Desain Interior, dan Kajian Sastra dan Budaya, kini ISBI Aceh memiliki total sembilan program studi.

“Kami berharap anak-anak Bireun dapat kuliah di ISBI dan menjadi agen perubahan dalam kemajuan peradaban melalui seni dan budaya,” ujar Wildan.

“Jalur pendaftaran melalui Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) akan dibuka hingga tanggal 27 Juni 2023. Bagi mereka yang berencana mendaftar, segera lakukan karena kuota penerimaan di ISBI tahun ini sangat terbatas,” tambah Dr. Wildan saat menutup pernyataannya.

The post ISBI Aceh dan Pemerintah Kabupaten Bireun Sepakat Kerjasama di Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Kehadiran kedua program studi baru ini dianggap sebagai hadiah terindah di bulan Ramadan bagi ISBI Aceh secara institusi dan bagi Aceh secara istimewa. Program Studi Bahasa Aceh menjadi Program Studi pertama di Aceh dan di Indonesia dalam dunia Pendidikan Tinggi.

Rektor ISBI Aceh, DR Wildan M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada LL DIKTI, Rektor lama ISBI, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam pengembangan kedua program studi ini. Hari ini ISBI Aceh mencatat sejarah baru dengan menghadirkan Program Studi Bahasa Aceh sebagai bahasa ibu dan ideologis bagi Aceh, serta Program Studi Kajian Sastra Budaya yang dapat menjadi pelopor dalam melahirkan generasi berkarakter, berbudaya, tangkas, dan siap guna.

Program Studi Bahasa Aceh hadir untuk merangkum pembelajaran seluruh bahasa yang ada di provinsi Aceh, baik bahasa yang ada di pesisir Aceh, pegunungan, maupun kepulauan Aceh. Begitu juga dengan Kajian Sastra dan Budaya. Dengan keberagaman etnis di Aceh yang sangat beragam, kedua program studi ini akan menjadi ruang dalam mempelopori pengetahuan sastra dan budaya murni.

Dengan keberadaan dosen yang berkualitas dan memiliki latar belakang pendidikan dalam dan luar negeri, ISBI Aceh yakin dapat melahirkan generasi yang siap pakai, paham budaya dan norma, serta mencintai tanah air, agama, dan bangsa. Kehadiran kedua program studi ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan pendidikan di Indonesia khususnya di Aceh.

The post Sejarah Baru di Dunia Pendidikan Tinggi: ISBI Aceh Resmi Buka Prodi Bahasa Aceh dan Kajian Sastra Budaya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Nazar menyampaikan bahwa seni bukan hanya hiburan semata, tetapi juga sebagai penanaman nilai. Ia juga berharap dengan adanya ISBI, Seni di Aceh dapat tumbuh dan berkembang lebih baik lagi. Nazar juga menekankan pentingnya sinergi dalam membangun seni, sehingga seniman harus cerdas dan berwawasan terbuka.

Selain penampilan band Apache 13, acara ini juga dimeriahkan oleh grup seni dari beberapa sekolah di Aceh, yaitu SMAN 1 Darul Imarah, Alquzzah, SMAN 1 Indrapuri, SMKN 1 Kota Jantho, dan Ruhul Islam Anak Bangsa. Tidak hanya itu, grup tari dari SMPN 1 Darul Imarah juga tampil membuka acara.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor ISBI Aceh memberikan topi pribadinya sebagai hadiah kepada Nazar Apache. Nazar merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas apresiasi tersebut. Ia berharap dapat mengikuti jejak sang Rektor dalam membangun bangsa dan menciptakan karya yang bermanfaat untuk masyarakat.

ISBI Aceh merupakan perguruan tinggi negeri satu-satunya di Aceh yang fokus pada bidang seni. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya ISBI Aceh dalam mempromosikan seni dan budaya Aceh kepada masyarakat lebih luas lagi.

The post Rektor ISBI Aceh Hadiahkan Topi Pribadinya ke Vokalis Apache dalam Panggung Seni Pertunjukan di Kota Jantho appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.