Berita Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/category/berita/ Selamat Datang di Institut Seni Budaya Indonesia Aceh - isbiaceh.ac.id Tue, 09 Jul 2024 08:43:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/Institut_Seni_Budaya_Indonesia_Aceh-50x50.png Berita Archives - Institut Seni Budaya Indonesia Aceh https://isbiaceh.ac.id/category/berita/ 32 32 ISBI Aceh Buka Pendaftaran Mahasiswa untuk Seniman, Budayawan, Guru dan TNI/Polri https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-buka-pendaftaran-mahasiswa-untuk-seniman-budayawan-guru-dan-tni-polri/ Tue, 09 Jul 2024 08:43:29 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17545 isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia Aceh atau yang dikenal dengan ISBI Aceh, tahun ini membuka kesempatan kepada para Seniman Budayawan, Guru, TNI Polri untuk kuliah di ISBI Aceh. Kesempatan ini diberikan bagi yang belum mengambil S1 atau yang ingin mengambil S1 pada jurusan yang ada di ISBI Aceh. Untuk pendaftaran bisa membuka link pendaftaran https://bit.ly/mandirikhusus_isbiaceh2024… Read More »ISBI Aceh Buka Pendaftaran Mahasiswa untuk Seniman, Budayawan, Guru dan TNI/Polri

The post ISBI Aceh Buka Pendaftaran Mahasiswa untuk Seniman, Budayawan, Guru dan TNI/Polri appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia Aceh atau yang dikenal dengan ISBI Aceh, tahun ini membuka kesempatan kepada para Seniman Budayawan, Guru, TNI Polri untuk kuliah di ISBI Aceh. Kesempatan ini diberikan bagi yang belum mengambil S1 atau yang ingin mengambil S1 pada jurusan yang ada di ISBI Aceh. Untuk pendaftaran bisa membuka link pendaftaran https://bit.ly/mandirikhusus_isbiaceh2024

Ichsan M.Sn, Koordinator Kerjasama, Kehumasan dan Penerbitan, Selasa (9/7/2024 )menyebutkan, pembukaan seleksi mahasiswa jalur ini kami sebut dengan jalur mandiri khusus. Jalur ini kami buka guna memberi kesempatan seluas luasnya kepada Seniman, budayawan, TnI Polri dan Guru untuk dapat belajar ilmu Murni di ISBI Aceh.

Ada berbagai prodi yang disiapkan tahun ini khusus untuk pada Seniman, Budayawan, Guru dan TNI Polri diantaranya, Prodi Kajian Satra dan Budaya, Prodi Bahasa Aceh, Prodi Desain Interior, Prodi Seni Kriya, Rodi Seni Murni/kaligrafi, Prodi DKV, Prodi Seni Karawitan/Musik Nusantara, Prodi Seni Tari dan Prodi Seni Teater.

Dalam penerimaan mahasiswa jalur ini, tidak ada biaya pendaftaran yang dibebankan alias free serta UKT pun boleh dicicil.

Perlu diketahui, kesempatan ini tidak hadir dua kali, pendaftaran akan ditutup sampai awal bulan Agustus, kata Ichsan. “Kepada calon mahasiswa baru, saudara hanya diminta menyiapkan rekomendasi dari masing masing instansi, misal Seniman dapat diberikan rekomendasi oleh DKA masing masing kabupaten kota dan TNI, Guru dan Polri dari pimpinan instansi masing masing,” demikian tutup Ichsan.

The post ISBI Aceh Buka Pendaftaran Mahasiswa untuk Seniman, Budayawan, Guru dan TNI/Polri appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 https://isbiaceh.ac.id/panduan-penerimaan-mahasiswa-baru-jalur-seleksi-mandiri-khusus-isbi-aceh-tahun-2024/ Wed, 03 Jul 2024 04:17:45 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17067 A. TUJUAN Seleksi Mandiri Khusus Institut Seni Budaya Indonesia Aceh Tahun 2024 bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul dengan memberi kesempatan kepada masyarakat secara lebih luas untuk menjadi mahasiswa ISBI Aceh, dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas seni dan budaya. Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh dilakukan untuk memfasilitasi masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi namun… Read More »Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024

The post Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
A. TUJUAN
Seleksi Mandiri Khusus Institut Seni Budaya Indonesia Aceh Tahun 2024 bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul dengan memberi kesempatan kepada masyarakat secara lebih luas untuk menjadi mahasiswa ISBI Aceh, dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas seni dan budaya. Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh dilakukan untuk memfasilitasi masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi namun belum dapat lulus pada seleksi SNBP, UTBK-SNBT, dan UTBK-SMMPTN Barat.

Melalui kesempatan mengikuti seleksi mandiri khusus di ISBI Aceh diharapkan calon mahasiswa yang berpotensi tinggi tersebut dapat menggapai cita-citanya dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang seni dan budaya.

B. PERSYARATAN

Peserta Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C tahun 2024 dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus;
2. Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C, dan lulusan pesantren/dayah tahun 2014 sampai tahun 2023 dibuktikan dengan ijazah;
3. Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C, dan lulusan pesantren/dayah, yang berprofesi sebagai seniman, budayawan, ASN/TNI/POLRI dibuktikan dengan ijazah tanpa batas usia, dan perlu dilengkapi rekomendasi dari instansi terkait (lembaga pemerintah, organisasi seniman dan budayawan, dan pimpinan dayah).

C. BIAYA PENDIDIKAN DAN PROGRAM STUDI YANG DITAWARKAN
Program Studi yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

tabel 1
tabel 1 (ist)

UKT dapat dicicil 2 Kali bayar, 50 persen awal semester , dan 50 % diakhir semester sebelum pelaksanaan Ujian.

D. PENDAFTARAN

1. Ketentuan Pendaftaran
Ketentuan pendaftaran peserta Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 adalah sebagai berikut.
a. Setiap peserta dapat memilih 2 (dua) Program Studi.
b. Pendaftaran dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/mandirikhusus_isbiaceh2024.
c. Bebas biaya pendaftaran.’

2. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 adalah sebagai berikut.

Tabel1.2
Tabel1.2 (ist)

E. PENENTUAN KELULUSAN
Penetapan kelulusan menjadi kewenangan dan tanggung jawab Rektor berupa standar kelulusan atas dasar nilai wawancara yang diperoleh peserta. Nilai semua peserta pada pilihan yang sama diurutkan (dirangking) dari yang paling besar hingga yang paling kecil. Pengumuman kelulusan disampaikan pada 16 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB melalui laman https://www.isbiaceh.ac.id.

F. PENDAFTARAN ULANG
Peserta Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 yang dinyatakan lulus perlu melakukan pendaftaran ulang dan membayar uang kuliah tunggal (UKT) sesuai besaran tarif per program studi sebagaimana tercantum pada pengumuman kelulusan.

G. PENUTUP
Demikian panduan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Kota Jantho, 25 Juni 2024
Rektor,
Prof. Dr. Wildan, M.Pd.
NIP 19630122198703100

Download pdf disini

The post Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
ISBI Aceh Terima Mahasiswa dari Kalangan Seniman, ASN, dan TNI/Polri https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-terima-mahasiswa-dari-kalangan-seniman-asn-dan-tni-polri/ Wed, 03 Jul 2024 04:13:53 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17064 Laporan Yarmen Dinamika | Jantho isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri khusus yang dimulai pada 1 Juli hingga 12 Agustus 2024. Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh ini dilakukan untuk memfasilitasi masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi, tetapi belum dapat lulus pada seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berdasarkan… Read More »ISBI Aceh Terima Mahasiswa dari Kalangan Seniman, ASN, dan TNI/Polri

The post ISBI Aceh Terima Mahasiswa dari Kalangan Seniman, ASN, dan TNI/Polri appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Laporan Yarmen Dinamika | Jantho

isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri khusus yang dimulai pada 1 Juli hingga 12 Agustus 2024.

Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh ini dilakukan untuk memfasilitasi masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi, tetapi belum dapat lulus pada seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK-SNBT), dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat.

Sebagaimana diketahui, ISBI Aceh sudah melaksanakan penerimaan mahasiswa baru (PMB) Jalur SNBP, SNBT, dan SMMPTN Wilayah Barat.

Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengatakan, untuk jalur SMMPTN Barat, ISBI Aceh baru saja melakasnakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di Kantor Pusat PPIP ISBI Aceh Lambaro, Aceh Besar, pada 28 Juni 2024 secara serentak bersama 24 PTN konsorsium Badan Kerja Sama (BKS) PTN-Barat.

Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh tahun ini, bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul dengan memberi kesempatan kepada masyarakat secara lebih luas untuk menjadi mahasiswa ISBI Aceh dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas seni dan budaya.

Melalui kesempatan ikut seleksi mandiri khusus di ISBI Aceh, Wildan mengharapkan calon mahasiswa yang berpotensi tinggi tersebut dapat menggapai cita-citanya dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang seni dan budaya.

“Melalui kesempatan ini kami informasikan kepada putra-putri Aceh khususnya dan Indonesia umumnya untuk dapat memanfaat kesempatan ini guna melanjutkan studi S1 di bidang seni dan budaya,” kata Prof Wildan.

Yang lebih Istimewa lagi, menurutnya, melalui penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri khusus pada tahun ini, ISBI menerima calon mahasiswa yang berijazah sepuluh tahun terakhir Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C, dan lulusan pesantren/dayah tahun 2014 sampai tahun 2023. Ini dibuktikan dengan ijazah.

Sementara itu, Wakil Rektor ISBI Aceh Bidang Akademik, Dr Ratri Candrasari MPd menyebutkan, terdapat sembilan program studi (prodi) yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa baru di ISBI Aceh, yaitu Prodi Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Teater, Seni Rupa Murni, Kriya Seni, Desain Komunikasi Visual, Kajian Sastra dan Budaya, Bahasa Aceh, dan Prodi Desain Interior.

Setiap peserta, lanjut Ratri Candrasari, dapat memilih dua prodi.

Persyaratan :

Peserta seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Lulusan SMA/MA/SMK atau lulusan Paket C tahun 2024 yang dibuktikan dengan surat keterangan lulus;
2. Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C, dan lulusan pesantren/dayah tahun 2014 sampai tahun 2023 yang dibuktikan dengan ijazah;
3. Lulusan SMA/MA/SMK, lulusan Paket C, dan lulusan pesantren/dayah, yang berprofesi sebagai seniman, budayawan, ASN/TNI/Polri, dibuktikan dengan ijazah tanpa batas usia, dan perlu dilengkapi rekomendasi dari instansi terkait (lembaga pemerintah, organisasi seniman dan budayawan, atau pimpinan dayah).

Adapun ketentuan pendaftaran peserta Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh Tahun 2024 sebagai berikut.
a) Setiap peserta dapat memilih dua prodi;
b) Pendaftaran dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/mandirikhusus_isbiaceh2024; dan
c) Bebas biaya pendaftaran.

Untuk informasi lebih rinci, Ratri Candrasari menyarankan calon peserta Seleksi Mandiri Khusus ISBI Aceh mengunjungi web isbi.aceh.ac.id serta media sosial ISBI Aceh. (*)

The post ISBI Aceh Terima Mahasiswa dari Kalangan Seniman, ASN, dan TNI/Polri appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Peksimida Berakhir, Lahirkan Para Juara Berbakat https://isbiaceh.ac.id/peksimida-berakhir-lahirkan-para-juara-berbakat/ Wed, 03 Jul 2024 04:09:10 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17061 Kota Jantho, isbiaceh.ac.id – KBRN, Banda Aceh : Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Aceh yang berlangsung selama empat hari, 24-27 Juni 2024, resmi ditutup, Kamis (27/6/2024). Acara yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh ini, menorehkan kesuksesan dengan melahirkan para juara berbakat yang akan mewakili Aceh di Peksiminas 2024 di Universitas Negeri… Read More »Peksimida Berakhir, Lahirkan Para Juara Berbakat

The post Peksimida Berakhir, Lahirkan Para Juara Berbakat appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kota Jantho, isbiaceh.ac.id – KBRN, Banda Aceh : Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Aceh yang berlangsung selama empat hari, 24-27 Juni 2024, resmi ditutup, Kamis (27/6/2024). Acara yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh ini, menorehkan kesuksesan dengan melahirkan para juara berbakat yang akan mewakili Aceh di Peksiminas 2024 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Penutupan Peksimida XVI Aceh 2024 diwarnai dengan suasana sukacita. Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten III Sekdakab, Jamaluddin SSos MM, secara resmi menutup acara ini. Dalam sambutannya, Jamaluddin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan Peksimida XVI Aceh 2024.

“Terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras menyukseskan Peksimida XVI Aceh 2024. Kepada para juara, saya ucapkan selamat dan persiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti Peksiminas 2024 di UNJ,” ujar Jamaluddin.

Peksimida XVI Aceh 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni. Selain itu, ajang ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa se-Aceh.

​Pada kesempatan tersebut, juga diumumkan para juara Peksimida XVI Aceh 2024 di berbagai cabang lomba. Berikut daftar lengkapnya dan pemenangnya:

A. Menyanyi Dangdut Putra

Juara I : Abd. Mukhlis, Universitas Malikussaleh

Juara II : Fiqri, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Khairol Azmi. Ar. S.H, Universitas Ubudiyah Indonesia

Juara III : Muzzairi Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

B. Menyanyi Dangdut Putri

Juara I : Sri Amalia, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Tarina Siti Dalikha Universitas Samudera

Juara III : Putri Amelia, Universitas Malikussaleh

Juara III : Bella Rahnum, Universitas Bina Bangsa Getsempena

C. Menyanyi Seriosa Putra

Juara I : Dhiyaul Mubarakh, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Asri Mahyudi, Universitas Teuku Umar

Juara III : Frans Fawzy Luis O, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

D. Menyanyi Seriosa Putri

Juara I : Ade Septia K. Saragih, Universitas Malikussaleh

Juara II : Thresia Agnes Monica, Universitas Samudera

Juara III : Maulida Hanum, Universitas Almuslim

Juara III : Raudah Cibro, Universitas Teuku Umar.

E. Menyanyi Keroncong Putra

Juara I : Ahmad Fikri S, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Irjie Rajasa, Universitas Samudera

Juara III : M. Zaky Aulia F, Institut Seni Budaya

Indonesia Aceh

Juara III : Muharadin Fahri, Universitas Teuku Umar.

F. Menyanyi Keroncong Putri

Juara I : Vitri Anasari, Institut Seni Budaya

Indonesia Aceh

Juara II : Evi Sofia Hakim, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Selvy Yunita A, Universitas Teuku Umar

Juara III : Amelia Rosani S, Universitas Samudera.

G. Menyanyi Pop Putra

Juara I : Rafian Mifthah, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Sandy Afriza Ramadhan, Universitas Malikussaleh

Juara III : Fajar Abdi, Universitas Teuku Umar

Juara III : Syauqi Shandana, Universitas Samudera.

H. Menyanyi Pop Putri

Juara I : Geubrina Raseuki Yose, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Melisa Ofi Saputri, Universitas Bumi Persada

Juara III : Tarisa Salsabilla Wibowo, Universitas Almuslim

Juara III : Fransiska Yohana Putri Simbolon, Universitas Serambi Mekkah.

I. Vokal Grup

Juara I : Universitas Syiah Kuala

Juara II : Universitas Samudera

Juara III : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Universitas Teuku Umar.

J. Baca Puisi Putra

Juara I : M. Haffas Muttaqin, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Ahmad Bahrul Ulum, Universitas Teuku Umar

Juara III : Nur Idhafi, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Rionnal Albara Dityashifa, Universitas Sains Cut Nyak Dhien.

K. Baca Puisi Putri

Juara I : Putri Isyelda Alicia Ritonga, Universitas Teuku Umar

Juara II : Nazli Ikhsani Sy, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Cut Ira Safitri, Universitas Samudera

Juara III : Ade Fitri Ramadhani, Universitas Abulyatama.

Malikussaleh.

L. Monolog

Juara I : Nasywa Ayudhia, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Lidia Agnesia Lumban Batu, Universitas Samudera

Juara III : Anisa Tari, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Juara III : Furma Sari, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

M. Tari

Juara I : Universitas Syiah Kuala

Juara II : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Universitas Samudera

Juara III : Universitas Malikussaleh.

N. Penulisan Cerpen

Juara I : Firah Dina Edisti, Universitas Malikussaleh

Juara II : Siti Rafidhah Hanum, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Juara III : Hafsa Yuswita, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Amelia Suri Inanda, Universitas Jabal Ghafur.

O. Penulisan Lakon

Juara I : Putri Maulidar, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Sayid Sulthan Rafi, Universitas Teuku Umar

Juara III : Hafidzah, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Rijal Arrasyid, Universitas Malikussaleh.

P. Penulisan Puisi

Juara I : Sucie Maisyuri, Universitas Malikussaleh

Juara II : Indah Febri, Universitas Samudera

Juara III : Irfan Rahmad Dzaki A, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Gerrard Habibie Ramadhan, Politeknik.

Q. Desain Media Kampanye Sosial

Juara I : Naufal Sultana P, Universitas Muhammadyah Aceh

Juara II : Mufazal, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

Juara III : Rizka Alya Hamzah, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara III : Rudi Kombih, Universitas Serambi Mekkah.

R. Lukis

Juara I : Fitriani, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Mera Gustia, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Shania, Universitas Malikussaleh.

S. Komik Strip

Juara I : Aidila Safarah, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Cut Gheffira S, Universitas Malikussaleh

Juara III : Victorina Salma G, Universitas Syiah Kuala

Juara III : Umi Mawadah, Universitas Muhammadiyah Aceh.

T. Fotografi Seni Murni

Juara I : Ilham Nur Hidayat, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

Juara II : Muhammad Tsani Qhastari, Universitas Syiah Kuala.

U. Fotografi Jurnalistik

Juara I : Abrar Mus Ad Yussya, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Fuadi, Universitas Teuku Umar

Juara III : Fhadli Maulana, Universitas Malikussaleh

Juara III : Fachrul Maulana, Universitas Muhammadyah Aceh

V. Kriya Cenderamata

Juara I : Muhammad Al Aushaf Fawwaz, Universitas Syiah Kuala

Juara II : Cahya Kemala, Institut Seni Budaya

Indonesia Aceh

Juara III : Muhammad Ramadhani, Universitas Malikussaleh.[*]

The post Peksimida Berakhir, Lahirkan Para Juara Berbakat appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Tutup Peksimida https://isbiaceh.ac.id/wakili-pj-bupati-asisten-iii-sekdakab-aceh-besar-tutup-peksimida/ Wed, 03 Jul 2024 04:05:59 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17058 Kota Jantho, isbiaceh.ac.id | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Asisten III Administrasi Umum Sekdakab Aceh Besar Jamaluddin SSos MM menutup secara resmi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis (27/06). Dalam sambutannya… Read More »Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Tutup Peksimida

The post Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Tutup Peksimida appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Kota Jantho, isbiaceh.ac.id | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Asisten III Administrasi Umum Sekdakab Aceh Besar Jamaluddin SSos MM menutup secara resmi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Kamis (27/06).

Dalam sambutannya Asisten III Jamaluddin menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Institut Seni Budaya Indonesia Aceh dimana pada Tahun 2024 ini ISBI Aceh menjadi tuan rumah pelaksana event Peksimida Aceh ini.

“Sukses selalu untuk ISBI Aceh dan semoga ISBI menjadi pionir dalam memajukan seni budaya Aceh,” katanya.

Atas nama Pemkab Aceh Besar, Jamaluddin, juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak terkait, yang telah mensuport dan bekerja keras sehingga gelaran Peksimida XVI Tahun 2024 Provinsi Aceh terselenggara dengan baik, sukses, dan lancar.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan Peksimida Aceh di Kota Jantho,” ucapnya.

Ditambahkan, event ini juga menjadi wahana penting guna mempromosikan Aceh Besar, khususnya untuk mendorong perkembangan Kota Jantho

Selain itu, ia memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan berkompetisi mengikuti lomba pada ajang Peksimida Aceh Tahun 2024. dan kami ucapkan selamat kepada para juara serta yang akan mewakili Aceh pada ajang Peksiminas mendatang.

“Semoga dapat terus berprestasi mengharumkan nama almamater dan daerah pada event yang lebih besar dan semakin termotivasi untuk mengembangkan bakat seninya,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, sejak berdirinya ISBI Aceh di Kota Jantho.

“Dukungan dari Pemkab Aceh Besar sangat berharga bagi kami. Ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan seni dan budaya, serta terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Aceh,” katanya

Kemudian Wildan mengucapkan, selamat kepada peserta yang telah berhasil meraih juara satu dan bersiap-siaplah untuk bertarung kembali di kancah nasional pada bulan September nanti di Jakarta.

“Kita hanya ada waktu dua bulan untuk persiapan, kami sebagai panitia akan mendukung penuh kepentingan untuk keberangkatan peserta ke jakarta pada bulan September nanti,” ungkapnya.

Ia meminta bagian pembinaan UK untuk memberikan memperhatikan kepada seluruh elemen dan semua universitas yang menjadi juara satu, sehingga mereka bisa kita bina bersama-sama.

“Supaya kita bisa segera membuat pertemuan, untuk menyusun strategi yang harus kita tempuh, menjelang keberangkatan ke Peksiminas di Jakarta nanti,” pungkas Wildan. (Rel)

The post Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Tutup Peksimida appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Peksimida XVI di ISBI Sukses Dilaksanakan, Berikut Para Juaranya https://isbiaceh.ac.id/peksimida-xvi-di-isbi-sukses-dilaksanakan-berikut-para-juaranya/ Wed, 03 Jul 2024 04:01:39 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17054 JANTHO, isbiaceh.ac.id – Peksimida XVI Tahun 2024 yang dilaksanakan selama empat hari mulai 24 hingga 27 Juni 2024 yang dibuka oleh Pj Gubernur Aceh diwakili Kadisdik Aceh resmi ditutup ole Pj Bupati Aceh Besar diwakili Asisten III Sekdakan, Jamaluddin SSos MM, Kamis 27 Juni 2024. Acara berlangsung dengan sukses dan berjalan dengan lancar serta telah menghasilkan… Read More »Peksimida XVI di ISBI Sukses Dilaksanakan, Berikut Para Juaranya

The post Peksimida XVI di ISBI Sukses Dilaksanakan, Berikut Para Juaranya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO, isbiaceh.ac.id – Peksimida XVI Tahun 2024 yang dilaksanakan selama empat hari mulai 24 hingga 27 Juni 2024 yang dibuka oleh Pj Gubernur Aceh diwakili Kadisdik Aceh resmi ditutup ole Pj Bupati Aceh Besar diwakili Asisten III Sekdakan, Jamaluddin SSos MM, Kamis 27 Juni 2024.

Acara berlangsung dengan sukses dan berjalan dengan lancar serta telah menghasilkan para juara yang akan mewakili Aceh di Peksiminas Tahun 2024 di UNJ.

Kepastian para juara diketahui saat pembacaan Surat Keputusan Rektor ISBI Aceh yang dibacakan perwakilan dewan juri, Herman MPd.

Berikut para juara Peksimida XVI Tahun 2024 di ISBI Aceh:

A. Menyanyi Dangdut Putra

Juara I : Abd. Mukhlis, Universitas Malikussaleh
Juara II : Fiqri, Universitas Syiah Kuala
Juara III : Khairol Azmi. Ar. S.H, Universitas Ubudiyah Indonesia
Juara III : Muzzairi Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

B. Menyanyi Dangdut Putri

Juara I : Sri Amalia, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara II : Tarina Siti Dalikha Universitas Samudera
Juara III : Putri Amelia, Universitas Malikussaleh
Juara III : Bella Rahnum, Universitas Bina Bangsa Getsempena

C. Menyanyi Seriosa Putra

Juara I : Dhiyaul Mubarakh, Universitas Syiah Kuala
Juara II : Asri Mahyudi, Universitas Teuku Umar
Juara III : Frans Fawzy Luis O, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

D. Menyanyi Seriosa Putri

Juara I : Ade Septia K. Saragih, Universitas Malikussaleh
Juara II : Thresia Agnes Monica, Universitas Samudera
Juara III : Maulida Hanum, Universitas Almuslim
Juara III : Raudah Cibro, Universitas Teuku Umar.

E. Menyanyi Keroncong Putra

Juara I : Ahmad Fikri S, Universitas Syiah Kuala
Juara II : Irjie Rajasa, Universitas Samudera
Juara III : M. Zaky Aulia F, Institut Seni Budaya
Indonesia Aceh
Juara III : Muharadin Fahri, Universitas Teuku Umar.

F. Menyanyi Keroncong Putri

Juara I : Vitri Anasari, Institut Seni Budaya
Indonesia Aceh
Juara II : Evi Sofia Hakim, Universitas Syiah Kuala
Juara III : Selvy Yunita A, Universitas Teuku Umar
Juara III : Amelia Rosani S, Universitas Samudera.

G. Menyanyi Pop Putra

Juara I : Rafian Mifthah, Universitas Syiah Kuala
Juara II : Sandy Afriza Ramadhan, Universitas Malikussaleh
Juara III : Fajar Abdi, Universitas Teuku Umar
Juara III : Syauqi Shandana, Universitas Samudera.

H. Menyanyi Pop Putri

Juara I : Geubrina Raseuki Yose, Universitas Syiah Kuala
Juara II : Melisa Ofi Saputri, Universitas Bumi Persada
Juara III : Tarisa Salsabilla Wibowo, Universitas Almuslim
Juara III : Fransiska Yohana Putri Simbolon, Universitas Serambi Mekkah.

I. Vokal Grup

Juara I : Universitas Syiah Kuala
Juara II : Universitas Samudera
Juara III : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara III : Universitas Teuku Umar.

J. Baca Puisi Putra

Juara II : M. Haffas Muttaqin, Universitas Syiah Kuala
Juara II : Ahmad Bahrul Ulum, Universitas Teuku Umar
Juara III : Nur Idhafi, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara III : Rionnal Albara Dityashifa, Universitas Sains Cut Nyak Dhien.

K. Baca Puisi Putri

Juara I : Putri Isyelda Alicia Ritonga, Universitas Teuku Umar
Juara II : Nazli Ikhsani Sy, Universitas Syiah Kuala
Juara III : Cut Ira Safitri, Universitas Samudera
Juara III : Ade Fitri Ramadhani, Universitas Abulyatama.

L. Monolog

Juara I : Nasywa Ayudhia, Universitas Syiah Kuala
Juara II : Lidia Agnesia Lumban Batu, Universitas Samudera
Juara III : Anisa Tari, Universitas Bina Bangsa Getsempena
Juara III : Furma Sari, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

M. Tari

Juara I : Universitas Syiah Kuala
Juara II : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara III : Universitas Samudera
Juara III : Universitas Malikussaleh.

N. Penulisan Cerpen

Juara I : Firah Dina Edisti, Universitas Malikussaleh
Juara II : Siti Rafidhah Hanum, Universitas Bina Bangsa Getsempena
Juara III : Hafsa Yuswita, Universitas Syiah Kuala
Juara III : Amelia Suri Inanda, Universitas Jabal Ghafur.

O. Penulisan Lakon

Juara I : Putri Maulidar, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara II : Sayid Sulthan Rafi, Universitas Teuku Umar
Juara III : Hafidzah, Universitas Syiah Kuala
Juara III : Rijal Arrasyid, Universitas Malikussaleh.

P. Penulisan Puisi

Juara I : Sucie Maisyuri, Universitas Malikussaleh
Juara II : Indah Febri, Universitas Samudera
Juara III : Irfan Rahmad Dzaki A, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara III : Gerrard Habibie Ramadhan, Politeknik Indonesia Venezuela.

Q. Desain Media Kampanye Sosial

Juara I : Naufal Sultana P, Universitas Muhammadyah Aceh
Juara II : Mufazal, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia
Juara III : Rizka Alya Hamzah, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara III : Rudi Kombih, Universitas Serambi Mekkah.

R. Lukis

Juara I : Fitriani, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara II : Mera Gustia, Universitas Syiah Kuala
Juara III : Shania, Universitas Malikussaleh.

S. Komik Strip

Juara I : Aidila Safarah, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara II : Cut Gheffira S, Universitas Malikussaleh
Juara III : Victorina Salma G, Universitas Syiah Kuala
Juara III : Umi Mawadah, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh.

T. Fotografi Seni Murni

Juara I : Ilham Nur Hidayat, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
Juara II : Muhammad Tsani Qhastari, Universitas Syiah Kuala.

U. Fotografi Jurnalistik

Juara I : Abrar Mus Ad Yussya, Universitas Syiah Kuala
Juara II : Fuadi, Universitas Teuku Umar
Juara III : Fhadli Maulana, Universitas Malikussaleh
Juara III : Fachrul Maulana, Universitas Muhammadyah Aceh

V. Kriya Cenderamata

Juara I : Muhammad Al Aushaf Fawwaz, Universitas Syiah Kuala
Juara II : Cahya Kemala, Institut Seni Budaya
Indonesia Aceh
Juara III : Muhammad Ramadhani, Universitas Malikussaleh.[*]

The post Peksimida XVI di ISBI Sukses Dilaksanakan, Berikut Para Juaranya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Peksimida Ke-16 di ISBI Aceh Berakhir, Ditutup Asisten III Mewakili Pj Bupati Aceh Besar https://isbiaceh.ac.id/peksimida-ke-16-di-isbi-aceh-berakhir-ditutup-asisten-iii-mewakili-pj-bupati-aceh-besar/ Wed, 03 Jul 2024 03:58:55 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17049 JANTHO, isbiaceh.ac.id – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Asisten III Administrasi Umum Sekdakab Jamaluddin SSos MM menutup secara resmi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Kamis 27 Juni 2024 di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar. Dalam sambutan yang disampaikan oleh… Read More »Peksimida Ke-16 di ISBI Aceh Berakhir, Ditutup Asisten III Mewakili Pj Bupati Aceh Besar

The post Peksimida Ke-16 di ISBI Aceh Berakhir, Ditutup Asisten III Mewakili Pj Bupati Aceh Besar appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO, isbiaceh.ac.id – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Asisten III Administrasi Umum Sekdakab Jamaluddin SSos MM menutup secara resmi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke-16 yang diselenggarakan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Kamis 27 Juni 2024 di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten III Jamaluddin menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Institut Seni Budaya Indonesia Aceh dimana pada Tahun 2024 ini ISBI Aceh menjadi tuan rumah pelaksana event Peksimida Aceh ini.

“Sukses selalu untuk ISBI Aceh dan semoga ISBI menjadi pionir dalam memajukan seni budaya Aceh,” katanya.

Jamaluddin, juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak terkait yang telah mensuport dan bekerja keras sehingga gelar Peksimida XVI Tahun 2024 Provinsi Aceh terselenggara dengan baik, sukses, dan lancar.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan Peksimida Aceh di Kota Jantho,” ucapnya.

Ia menyebutkan, event ini tentunya sangat membantu untuk pengembangan bakat seni mahasiswa serta juga pengembangan seni dan Budaya di kalangan generasi muda Aceh. Apalagi melalui  event peksimida ini menjadi tonggak dalam memajukan seni budaya khususnya di Kota Jantho.

“Ini menjadi wahana penting guna mempromosikan Aceh Besar dan mendorong perkembangan Kota jantho yang berprestasi serta menginspirasi,” sebutnya.

Selain itu, ia memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan berkompetisi mengikuti lomba pada ajang Peksimida Aceh Tahun 2024. dan kami ucapkan selamat kepada para juara serta yang akan mewakili Aceh pada ajang Peksiminas mendatang.

“Semoga dapat terus berprestasi mengharumkan nama almamater dan daerah pada event yang lebih besar dan semakin termotivasi untuk mengembangkan bakat seninya,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, sejak berdirinya ISBI Aceh di Kota Jantho.

“Dukungan dari Pemkab Aceh Besar sangat berharga bagi kami. Ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan seni dan budaya, serta terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Aceh,” katanya

Kemudian Wildan mengucapkan selamat kepada peserta yang telah berhasil meraih juara satu dan bersiap-siaplah untuk bertarung kembali di kancah nasional pada bulan September nanti di UNJ Jakarta.

“Kita hanya ada waktu 2 bulan untuk persiapan, kami sebagai panitia akan mendukung penuh kepentingan untuk keberangkatan peserta ke jakarta pada bulan September nanti,” ungkapnya.

Ia meminta bagian pembinaan untuk memberikan perhatian kepada seluruh elemen dan semua universitas yang menjadi juara satu, sehingga mereka bisa kita bina bersama-sama.

“Supaya kita bisa segera membuat pertemuan, untuk menyusun strategi yang harus kita tempuh, menjelang keberangkatan ke Peksiminas di Jakarta nanti,” pungkas Wildan.[*]

The post Peksimida Ke-16 di ISBI Aceh Berakhir, Ditutup Asisten III Mewakili Pj Bupati Aceh Besar appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Dosen ISBI Aceh Raih Gelar Doktor Seni Teater Pertama di ISI Surakarta https://isbiaceh.ac.id/alumni-kuflet-ketua-dka-teuku-afifuddin-raih-doktor-seni-teater-pertama-isbi-aceh-di-isi-surakarta/ Wed, 03 Jul 2024 03:49:24 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17044 SOLO, isbiaceh.ac.id –  Teuku Afifuddin, S.Sn, M.Sn meraih gelar Doktor atas disertasi bertajuk “Perubahan Bentuk Peugah Haba dari Tradisi Lisan ke Pertunjukan”. Ujian terbuka digelar pada ruang Seminar gedung Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Selasa (25/6/ 2024) dari pukul 10:00 WIB sampai dengan 13:00 WIB. Afid merupakan lulusan ke 123 dari Pascasarjana ISI Surakarta.… Read More »Dosen ISBI Aceh Raih Gelar Doktor Seni Teater Pertama di ISI Surakarta

The post Dosen ISBI Aceh Raih Gelar Doktor Seni Teater Pertama di ISI Surakarta appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
SOLO, isbiaceh.ac.id –  Teuku Afifuddin, S.Sn, M.Sn meraih gelar Doktor atas disertasi bertajuk “Perubahan Bentuk Peugah Haba dari Tradisi Lisan ke Pertunjukan”. Ujian terbuka digelar pada ruang Seminar gedung Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Selasa (25/6/ 2024) dari pukul 10:00 WIB sampai dengan 13:00 WIB. Afid merupakan lulusan ke 123 dari Pascasarjana ISI Surakarta.

Penelitian ini mengkaji perubahan bentuk tradisi lisan Peugah Haba di masyarakat Aceh khususnya Aceh bagian barat selatan, Peugah Haba berubah bentuk dari tradisi lisan menjadi pertunjukan teater modern.

Perubahan ini dipelopori oleh tokoh seni Mak Lapee asal Manggeng dan diteruskan oleh muridnya; Teungku Adnan PMTOH dan Agus Nur Amal murid dari Teungku Adnan PMTOH. Disertasi ini menyoroti bagaimana penciptaan teater Indonesia, khususnya di Aceh, terjadi berdasarkan pengaruh lokal tanpa dominasi pengaruh teater Barat.

Pertunjukan Peugah Haba tercipta dari bentuk tradisi lisan menjadi bentuk teater di Indonesia menjadikan Peugah Haba dari pertunjukan lokal mampu menembus global. Proses Perubahan ini tidak hanya menyangkut aspek artistik dari hasil pembaruan yang dalam masyarakat Aceh disebut; Seubaro, tetapi juga membawa implikasi konseptual yang penting dalam memahami dan mengembangkan teater Indonesia berbasis lokalitas.

Dalam ujian tersebut, Dr. Aris Setiawan, S.Sn., M.Sn selaku Promotor mengatakan bahwa “Kita selama ini sangat sulit untuk melacak jejak seni pertunjukan teater di Aceh, Novelty dari penelitian ini menjadi palang pintu untuk membuka lorong kecil dalam menemukan upaya bagaimana kesenian Aceh itu berkembang.

Dari titik hanya sekedar mitos (Dangdeuria) yang oleh Mak Lapee menjadi Realitas yang dipanggungkan. Kebaruan hasil penelitian ini menajadi peta jalan bagi penelitian teater berikutnya di Aceh” tegasnya.

Bentuk Pertunjukan Peugah Haba hasil perubahan tradisi lisan Peugah Haba yang dilakukan oleh Mak Lapee kemudian di analis menggunakan perspektif masyarakat Aceh terhadap kesenian dan olah raga. Masyarakat Aceh menyebut “meu’en” untuk kegiatan kesenian dan olah raga seperti meu’en seudati, meu’en rapa’i, meu’en saman, meu’en bhan (sepak bola).

Perspektif ini kemudian di rumuskan menjadi sebuah konsep oleh Afid untuk melihat bentuk kesenian di Aceh terutama Peugah Haba. Konsep meu’en dalam disertasi ini memiliki unsur-unsur yaitu; awak meu’en (pemain/penyaji), meuneu’en (mainan/yang dimainkan/konten), peumeu’en (cara/metode memainkan), alat meu’en (peralatan main), panteu (tempat bermain), tereutib meu’en (urutan/alur bermain). Konsep Meu’en tidak hanya cocok untuk menganalisis bentuk Peugah Haba, tapi untuk kesejian lain di Aceh, bahkan untuk daerah lain, namun butuh penyesuai bahasa saja.

Afid menjadi doktor teater pertama untuk Prodi Teater ISBI Aceh dan alumni Komunitas Seni Kuflet bergelar Doktor Seni.

Hadir dalam acara tersebut Dr. Marwan, WR II ISBI Aceh mewakili Rektor ISBI Aceh yang berhalangan karena harus membuka acara Peksimida Aceh di ISBI Aceh. Selain itu hadir juga ketua Yayasan Masyarakat Aceh Surakarta; Adi Fa beserta masyarakat Aceh yang ada di surakarta. Momen ini, juga disajikan kuliner Aceh seperti Kuah Beulangong dan timphan asoe kaya sebagai salah satu upaya promosi budaya Aceh.

Ketika ditanya oleh salah satu penguji apa yang akan dilakukan setelah ini dari hasil penelitian perubahan Bentuk Peugah Haba, dengan mantap Afifuddin menjawab “Jika Mak lapee memindahkan Peugah haba dari ruang intim di masyarakat ke realitas panggung, maka saya ingin kedepan peugah haba menjadi realitas di dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Peugah haba menjadi ilmu untuk menata tatanan berkehidupan masyarakat modern hari ini”

Saat sidang akan di skorsing untuk menghitung nilai, Teuku Afifuddin diminta oleh pimpinan sidang mempertunjukan Peugah Haba yang terbaru sebagai bukti bahwa Promovendus benar-benar menguasai objek penelitiannya.

Afid kemudian menyampaikan ucapan terimakasih dalam bentuk peugah haba meunggunakan ca’e (irama) dan tuto (tutur) yang kemudian disambut dengan hal yang sama oleh ketua penguji yang menskorsing sidang dengan bentuk peugah haba tapi dengan irama Jawa. Ini kali pertama ujian terbuka disertasi yang berbeda dari yang pernah ada, karena ada penggalan pertunjukan.

Promotor : Dr. Aris Setiawan, S.Sn., M.Sn
Ko Promotor : Prof. Sarwanto, S.Kar., M.Hum.
Penguji Ahli : Dr. Sulaiman, M.Sn merupakan Dosen ISI Padangpanjang dan ketua MAA perwakilan Provinsi Sumatera Barat (*)

The post Dosen ISBI Aceh Raih Gelar Doktor Seni Teater Pertama di ISI Surakarta appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
Pemerintah Aceh Komit Dukung Pengembangan Seni dan Budaya https://isbiaceh.ac.id/pemerintah-aceh-komit-dukung-pengembangan-seni-dan-budaya/ Wed, 03 Jul 2024 03:25:26 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17039 KOTA Jantho, isbiaceh.ac.id – KBRN, Banda Aceh : Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung pengembangan seni dan budaya dengan meningkatkan kualitas pendidikan seni, menciptakan iklim yang baik bagi seniman, dan melaksanakan berbagai program seni dan budaya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A, saat secara resmi membuka Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Tahun… Read More »Pemerintah Aceh Komit Dukung Pengembangan Seni dan Budaya

The post Pemerintah Aceh Komit Dukung Pengembangan Seni dan Budaya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
KOTA Jantho, isbiaceh.ac.id – KBRN, Banda Aceh : Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung pengembangan seni dan budaya dengan meningkatkan kualitas pendidikan seni, menciptakan iklim yang baik bagi seniman, dan melaksanakan berbagai program seni dan budaya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A, saat secara resmi membuka Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Tahun 2024 yang diadakan di Institute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Senin, (24/6/2024). Marthunis hadir mewakili Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, S.E., M.Si.

Dalam sambutannya, Marthunis menyampaikan rasa bangga dan terhormat dapat hadir dalam acara yang ia sebut sebagai momen bersejarah ini. Ia menyambut seluruh peserta, official, dan tamu undangan yang hadir di Peksimida XVI 2024. “Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum penting yang mempertemukan para mahasiswa berprestasi di bidang seni dari berbagai penjuru Aceh,” ujarnya.

Marthunis menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai elemen kehidupan yang harus dilestarikan. Ia menyatakan, seni dan budaya Aceh memiliki keunikan tersendiri yang menjadi pondasi dalam membangun karakter bangsa yang kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia.

Peksimida XVI 2024 menjadi wadah penting untuk mempromosikan dan melestarikan seni budaya Aceh. Acara ini memberikan kesempatan bagi generasi muda Aceh untuk menggali, mempertahankan, dan mengembangkan ekspresi seni tradisional dan kontemporer, seperti tari, suara, rupa, dan sastra.

“Kegiatan ini tidak hanya forum untuk menampilkan bakat baru, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai positif tentang keragaman budaya dan toleransi di Aceh,” jelas Marthunis.

Penyelenggaraan Peksimida XVI 2024, menurutnya, bukan hanya ajang kompetisi seni, tetapi juga wahana pembelajaran, apresiasi, dan pendorong pertumbuhan budaya, ekonomi kreatif, serta identitas lokal Aceh. Marthunis berharap acara ini berjalan lancar dan menjadi inspirasi bagi para peserta untuk terus berkarya.

“Semoga Peksimida XVI 2024 melahirkan seniman muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Aceh di kancah nasional dan internasional,” tutupnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPSMI Aceh dan ISBI Aceh atas penyelenggaraan acara ini. “Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari semangat kerja keras dan dedikasi pihak ISBI Aceh,” pungkas Marthunis.

The post Pemerintah Aceh Komit Dukung Pengembangan Seni dan Budaya appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
ISBI Aceh Jamu Pimpinan Kontingen Peksimida dalam Serasehan di Meuligo Bupati Aceh Besar https://isbiaceh.ac.id/isbi-aceh-jamu-pimpinan-kontingen-peksimida-dalam-serasehan-di-meuligo-bupati-aceh-besar/ Wed, 03 Jul 2024 03:19:59 +0000 https://isbiaceh.ac.id/?p=17035 JANTHO, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menjamu Pimpinan Kontingen Peksimida XVI Tahun 2024 dalam kegiatan Serasehan, Senin 24 Juni 2024 siang di Meuligo Bupati Aceh Besar. Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengucapkan selamat menikmati jamuan makan siang kepada para undangan dan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam Peksimida XVI Tahun 2024… Read More »ISBI Aceh Jamu Pimpinan Kontingen Peksimida dalam Serasehan di Meuligo Bupati Aceh Besar

The post ISBI Aceh Jamu Pimpinan Kontingen Peksimida dalam Serasehan di Meuligo Bupati Aceh Besar appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>
JANTHO, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menjamu Pimpinan Kontingen Peksimida XVI Tahun 2024 dalam kegiatan Serasehan, Senin 24 Juni 2024 siang di Meuligo Bupati Aceh Besar.

Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengucapkan selamat menikmati jamuan makan siang kepada para undangan dan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam Peksimida XVI Tahun 2024 di ISBI Aceh.

Serasehan menjadi kegiatan rutin dalam setiap pelaksanaan Peksimida untuk membicarakan hal-hal mengenai pelaksanaan Peksimida dua tahun selanjutnya.

Serasehan kali ini dipimpin oleh Sekretaris Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Aceh, Drs Abu Bakar MSi.

Dalam kesempatan itu Abu Bakar menyampaikan pembukaan pelaksanaan Peksimida XVI luar biasa, bukan juga menafikan pelaksanaan sebelumnya. “Namun setiap tahun ada peningkatan dalam pelaksanaanya, “katanya.

Ia berharap pelaksanaan Peksimida XVII lebih baik lagi atau minimal sama dengan tahun ini.

Dalam serasehan itu Abu Bakar menyebutkan Universitas Almuslim sudah menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah Peksimida XVII Tahun 2026.

Sementara itu Wakil Rektor III Universitas Almuslim, Dr Drh Zulfikar MSi menyatakan kembali kesiapan untuk menjadi tuan rumah Peksimida XVII dan meminta dukungan dari BPSMI serta dari kampus-kampus yang ada di Aceh.

Wakil Rektor III UTU, Ibrahim Laweung HS kami mendukung dan mengucapkan bismillah terus Universitas Almuslim.[*]

The post ISBI Aceh Jamu Pimpinan Kontingen Peksimida dalam Serasehan di Meuligo Bupati Aceh Besar appeared first on Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

]]>